Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengaku belum mengetahui terkait dugaan kemunculan kembali Harimau Jawa yang telah dinyatakan punah puluhan tahun lalu di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).
“Kita akan koordinasi dengan TNUK dan akan kita tanya kejadian yang ada di TNUK,” kata Andhika Hazrumy, Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy, saat ditemui di ruangannya, Rabu (12/09/2017).
Menurutnya, jika hal Harimau Jawa ‘bangkit kembali’, maka akan menjadi hal yang luar biasa dan bisa menambah pengetahuan bagi dunia keilmuan maupun kekayaan satwa di Indonesia.**Baca Juga: Dinyatakan Punah, Harimau Jawa Dikabarkan Muncul di TNUK
“Karena Balai TNUK itu kan di bawah kementrian. Karena untuk membuktikan itu kan butuh bukti yang otentik,” jelasnya.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa salah seorang pegawai Balai TNUK menemukan hewan yang diduga Harimau Jawa pada dua minggu lalu.
Sebelum dinyatakan punah, semenanjung Ujung Kulon memang menjadi salahsatu hewan karnivora bernama latin Panthera Tigris Sondaica.(tmn)
