oleh

Begini Kata Dewan Tangsel Ihwal Maraknya Pelesiran

image_pdfimage_print
Ketua Komisi I DPRD Kota Tangsel, M Taufik.(ist)

Kabar6-Seringnya kegiatan pelesiran berkedok kunjungan kerja yang dilakukan oleh para aparatur sipil negara di Pemerintah Kota (Pemkot) Tang‎erang Selatan (Tangsel) telah lama disoroti. Kalangan legislator setempat sudah gemas lantaran kritik dan saran selama ini selalu diabaikan.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Kota‎ Tangsel, M Taufik dihubungi kabar6.com, Kamis (19/5/2016). “Harus dibuka ke khalayak ramai hasil setelah pulang dari kegiatan kunjungan kerjanya,” ungkapnya.

Politikus asal Partai Gerindra daerah pemilihan Serpong itu menegaskan, fakta yang terjadi memang begitu.‎ Padahal, pelayanan dasar yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) belum sepenuhnya memuaskan.

Taufik menjelaskan, pasangan kepala daerah di Kota Tangsel mesti bekerja keras lagi saat periode kedua kepemimpinannya. Wajar bila periode lima tahun‎ pertama meraba, tapi jangan sampai larut.

Ia menganggap, boleh saja kalangan eksekutif dan legislatif melakukan kunjungan kerja ke luar kota atau bahkan sampai ke luar negeri. Taufik‎ sebutkan, tapi mesti berbasis penganggaran yang jelas serta hasil nyata bermanfaat bagi masyarakat.

“Itu yang perlu Anda catat, kalau memang hanya membuang anggaran nilai yang ada. Kalau begitu sama saja menyakiti hati rakyat,” tegas Taufik.

Alokasi dana kegiatan kunjungan kerja yang dipakai, terangnya, dibiayai oleh masyarakat. Program pembangunan infrastruktur yang digulirkan pun ‎secara umum masuk banyak yang bersifat hanya menyentuh lingkungan saja.

Taufik berharap perlunya dilakukan perbaikan dan pembenahan antarlembaga resmi daerah di Kota Tangsel. Basis penganggaran yang jelas serta hasil nyata dari serangkaian kegiatan ke luar baginya menjadi poin terpenting. **Baca juga: Pelesiran Birokrat di Tangsel Dikritisi Warga.

“Kalau terlalu sering untuk apa. Masih banyak program pelayanan publik‎ yang mesti ditangani, jadi mending alokasi dananya untuk pembangunan bisa dirasain langsung oleh warga,” harapnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email