oleh

Begini Kata Bang Ben Soal APBD Tangsel “Parkir”

image_pdfimage_print
Proyek pekerjaan taman di Balaikota Tangsel.(yud)

Kabar6-Anggaran kas daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) senilai Rp1,03 triliun yang masih mengendap di bank‎, kiranya masuk ke dalam delapan besar kota se-Indonesia.

Fakta masih “parkirnya” Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) itu, bahkan sempat disindir oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku, setiap hari dia terus mengontrol penyerapan anggaran lewat grup aplikasi WhatsApp. Pantauan itu dimaksudkan agar setiap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memberikan laporan perkembangannya.

“Memang serapan anggaran masih rendah. Setiap hari saya kontrol,” katanya kepada wartawan ditemui di Puspiptek, Kecamatan Setu, Selasa (9/8/2016).

Pria yang akrab disapa Bang Ben itu menjelaskan, rendahnya serapan APBD, karena banyak paket proyek yang belum di lelang. Serapan masih dibawah kisaran 35 persen jauh dari proyeksi yang diinginkan.

Padahal, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menargetkan pada triwulan kedua serapan kas daerah sudah mencapai 50 persen. Bang Ben memprediksi, tagihan proyek akan menumpuk pada termin kedua‎ pas September mendatang.

‎”Jadi pengerjaan proyeknya dulu, baru dibayar kemudian oleh kontraktor. Sehingga dana tersebut mengendap di bank. Saya tidak hafal angka pastinya rupiahnya berapa,” ujarnya. **Baca juga: Simpan 8 Paket Sabu, Bule Disergap Polres Tangsel.

Diketahui, Presiden Jokowi pada acara Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (4/8/2016) kemarin, secara blak-blakan mengumbar nama 10 daerah provinsi serta kabupaten/kota yang anggaran daerahnya masih mengendap. **Baca juga: Wow, PAD dari PBB-P2 di Kabupaten Tangerang Capai Rp102 miliar.

Selain Kota Tangsel, ada juga Kota Tangerang dengan dana “parkir” sebesar Rp1,63 triliun. Kemudian Kota Serang dengan dana “parkir‎” sebesar Rp948 miliar. **Baca juga: Pemkot Tangsel Pesimis Gedung DPRD Rampung Tahun Ini.

Sementara untuk Provinsi Banten, terdapat dana kas daerah yang mengendap di bank sebesar Rp1,52 triliun.(yud)

Print Friendly, PDF & Email