oleh

Begini Firasat Adam Sebelum Kus Hendratna Tewas Ditembak

image_pdfimage_print

Kabar6-Tanda-tanda akan kepulangan Aiptu Kus Hendratna ke pangkuan Ilahi, sedianya sudah dirasakan putra keduanya, Adam Anggoro Seno (15).

Ya, sejak 3 hari terakhir Adam Anggoro Seno merasa sulit tidur, manakala melihat ayahnya berangkat kerja malam hari.

“Mungkin itu firasat,” ujar Adam saat menanti kedatangan jenazah di rumah duka, Kampung Kebon Manggis, RT 02/04, Desa Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (17/8/2013) pagi.

Adam mengaku, sebelum meninggalkan rumah malam itu, sang ayah sempat berpesan kepadanya agar selalu giat belajar. Hingga tak lama setelah berangkat, terjadilah peristiwa penembakan tersebut.

“Ayah itu orangnya baik. Dia selalu berpesan agar anak-anaknya giat belajar,” ungkap Adam tak kuasa membendung air matanya yang tumpah.

Setelah sempat menjalani proses otopsi di RS Polri Kramat Jati, jenazah Aiptu Kus Hendratna, Anggota POlsek Pondok Aren yang bertugas sebagai Binamas Pondok Kacang Barat itu tiba dirumah duka, Sabtu (17/8/2013) pagi.

Peti jenazah yang dibalut bendera merah putih langsung disambut sejumlah kerabat dan rekan kerjanya, dari dalam ambulan untuk dibawa masuk ke rumah duka.

Suasana duka terasa begitu kental, manakala Anna Sunaring Ati, istri dan ketiga anak Kus Hendratna tak kuasa menahan air mata saat menyambut kedatangan peti jenazah. Bahkan, Anna Sunaring Ati yang tak kuasa menahan duka sempat jatuh pingsan.

Proses doa dipanjatkan kerabat, sahabat dan para tetangga, sebelum nantinya jenazah dibawa ke kampung halaman di Desa Triharjo, Kecamatan Kulon Progo, Jogjakarta untuk dimakamkan.
Aiptu Kus Hendratna dan Bripda Ahmad Maulana tewas ditembak dua orang tak dikenal di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Jumat (16/8/2013) malam.(abie)

 

Print Friendly, PDF & Email