oleh

Begini Cara Olah Makanan yang Benar Agar Tidak Keracunan

image_pdfimage_print

Kabar6-Selain memberikan nutrisi harian yang dibutuhkan tubuh, hal yang juga perlu diperhatikan adalah cara mengolah makanan agar tetap memberikan manfaat dan terhindari dari risiko keracunan.

Beberapa makanan memiliki risiko membawa kuman berbahaya, sehingga jika tidak diolah dengan tepat bisa menimbulkan penyakit merugikan. Melansir Orami, berikut cara mengolah makanan yang tepat berdasarkan jenis makanannya agar tidak terjadi keracunan makanan:

1. Ayam, daging sapi, bebek
Hindari risiko keracunan makanan dengan menggunakan suhu makanan yang tepat untuk ayam dan daging. Memasak ayam, produk unggas, dan daging secara menyeluruh dapat menghancurkan kuman.

Kebanyakan unggas mentah mengandung bakteri Campylobacter, Salmonella, Clostridium perfringens. Sementara daging mentah bisa mengandung Salmonella, E. coli, Yersinia, dan bakteri lainnya.

Jangan mencuci unggas atau daging mentah sebelum dimasak. Mencuci unggas atau daging mentah dapat menyebarkan bakteri ke makanan, peralatan, dan permukaan lainnya. Masak unggas dan daging hingga matang merata, sehingga dapat membunuh bakteri.

Gunakan termometer memasak untuk memeriksa suhu. Sulit untuk memastikan jika daging matang dengan benar bila hanya melihat melalui warnanya atau jusnya. Sisa makanan harus dimasukkan dalam kulkas dalam waktu dua jam setelah disajikan. Jika menyajikan daging utuh, potong-potong dalam jumlah kecil sebelum diletakkan dalam kulkas, untuk mencegah pertumbuhan bakteri agar tidak terjadi keracunan makanan.

2. Sayur dan buah-buahan
Buah dan sayuran yang paling aman dikonsumsi yaitu dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak. Mengonsumsi sayur dan buah segar memberikan manfaat kesehatan, tetapi kadang-kadang buah dan sayuran mentah dapat menyebabkan keracunan makanan dari kuman berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.

Buah-buahan dan sayuran segar dapat terkontaminasi bakteri di mana saja, sepanjang proses dari pertanian, melalui proses produksi, distribusi di pasar, hingga ke meja, termasuk dengan kontaminasi di dapur.

3. Produk telur
Telur bisa mengandung kuman, disebut Salmonella yang dapat membuat Anda sakit, bahkan jika telur terlihat bersih dan tidak pecah. Gunakan telur atau produk telur yang sudah dipasteurisasi saat hendak memasak.

Hindari makanan yang mengandung telur mentah atau kurang matang, seperti saus salad Caesar buatan sendiri dan eggnog. Masak telur sampai kuning dan putih telur mengeras.

Masak makanan yang mengandung telur sampai matang menyeluruh. Jangan mencicipi atau memakan adonan atau adonan yang mengandung telur mentah agar tidak terjadi keracunan makanan. ** Baca juga: Hati-hati, Ada 5 Cedera yang Bisa Dialami Saat Makan

Apakah Anda sudah mengolah makanan dengan benar?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email