Kabar6-Hujan ekstrim yang memicu banjir besar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu pekan kemarin mengakibatkan 9 titik turab atau tanggul jebol. Ada di antara konstruksi beton yang jebol padahal belum lama dibangun.
“Kami memasang sandbag, cerucuk bambu dan bronjong pada tanggul atau turap yang jebol,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan kepada wartawan di kantornya, (Rabu, 8/1/2020).
Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan turab atau tanggul yang jebol sedang dihitung. DPU Kota Tangsel lebih memprioritaskan pada tanggul atau turap sungai yang jebol.
“Serta anggaran untuk tanggap darurat untuk bantuan kepada masyarakat terdampak banjir baik evakuasi, bantuan alat kebersihan dan bantuan pangan,” jelasnya.
**Baca juga: Hujan Ekstrem, Banjir di Tangsel Akibat 9 Titik Tanggul Jebol.
Aries bilang, normalisasi akan kembali dilakukan pada daerah aliran sungai. Seperti di Kali Ciputat, Serua, Cantiga, dan Cibenda. Normalisasi dilakukan hingga dua tahun anggaran kedepan.
Meski demikian, diakui Aries, normalisasi terkendala oleh akses jalan untuk masuk alat berat. “Karena di sepanjang sungai sudah ada rumah-rumah warga atau penduduk,” jelasnya.(yud)
