oleh

Begini Arah Pembangunan Kabupaten Tangerang 2019

image_pdfimage_print

Kabar6-Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tangerang tahun 2019 telah memasuki tahap finalisasi.

Berbagai usulan dari masyarakat pun telah dikerucutkan kedalam sebuah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019.

Dalam pelaksanaan Musrenbang, usulan perbaikan sarana infrastruktur masih mendominasi, sementara Pemerintah Kabupaten Tangerang masih tetap memprioritaskan pembukaan lapangan pekerjaan lebih luas lagi di tahun 2019.

Sedianya, ada 6 program prioritas Pembangunan Kabupaten Tangerang untuk tahun 2019, yaitu:

1. Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Ketahanan Pangan.
2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
3. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran.
4. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan.
5. Peningkatan Infrastruktur, Perumahan dan Permukiman
6. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup.

Pelaksanan harian (Plh) Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, arah kebijakan Pemkab Tangerang lima tahun kedepan akan kembali melanjutkan pembangunan infrasrtuktur.

“Kita akan memantapkan lagi pembangunan jalan, pembangunan sekolah, pembangunan jalan lingkungan dan pembangunan sanitasi pondok pesantren. Semuanya itu akan kita lanjutkan dilima tahun kedepan,” ujar Maesyal usai menjadi pembicara dalam dialog Musrenbang di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Tangerang, Selasa (27/3/2018).

Maesyal menjelaskan, pada sisi pembangunan jalan, kewenangan Pemkab Tangerang atas jalan di wilayahnya hanya 302 ruas jalan, diantaranya satu jalan nasional dan sembilan jalan provisni.

“Jalan-jalan yang dianggap masyarakat strategis sudah dilaksanakan pembangunannya dalam bentuk perbaikan atau perluasan sudah mencapai 80 persen, sisanya kita selesaikan lima tahun kedepan,” ujarnya.

kabar6.com
Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Didin Samsudin.(ist)

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Didin Samsudin mengatakan, dalam RKPD tahun 2019, Pemkab Tangerang memprioritaskan membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan.

Penyerapan tenaga kerja ini nantinya akan berimplikasi pada pengentasan pengangguran dan meningkatnya tingkat ekonomi masyarakat di Kabupaten Tangerang.

Demi terwjudnya program prioritas tersebut, pihaknya juga akan mengoptimalkan pemanfaatan Balai Latih Kerja (BLK).

Pemkab Tangerang sendiri saat ini akan memambah BLK di wilayah Kecamatan Kosambi, itu mengingat saat ini keberadaan BLK hanya ada di Kecamatan Balaraja.

“Mulai tahun depan akan kita bangun BLK di Kosambi. Di BLK akan dipersiapkan tenaga-tenaga kerja. Mereka akan dipekerjakan di indusri-industri yang membutuhkan tenaga kerja sebanyak mungkin, untuk itu kami perlu mengundang investor untuk dapat membuka bisnisnya di Kabupaten Tangerang,” tuturnya.

Pihaknya juga akan mengupayakan masuknya investor untuk dapat berbisnis di wilayah Kabupaten Tangerang. Didin mengatakan, sebagai wilayah penyangga ibukota, Kabupaten Tangerang menjadi tempat orang mencari pekerjaan. Tiap tahunnya, jumlah pencari kerja terus meningkat.

Menurutnya wilayah Kabupaten Tangerang banyak dijadikan sebagai proyek berskala nasional, sehingga Pemkab Tangerang harus mendukung setiap program-program dari pemerintah pusat, seperti perluasan bandara, program sejuta rumah dan pembangunan jalan tol.

Selain membuka lapangan pekerjaan, guna mengentaskan kemiskinan, Program Gebrak Pakumis anggarannya akan ditingkatkan, dan wilayah sasaran dari Gebrak Pakumis akan diperluas.

Sedianya, kegiatan Musrenbang itu juga turut hadiri perwakilan Bappeda Provinsi Banten, sejumlah ahli dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang.(ADV)

Print Friendly, PDF & Email