Kabar6-Selalu ada alasan dibalik aksi kriminal yang terjadi. Begitupun dengan Heri Priadi (37), pemuda yang dihakimi massa akibat mencuri laptop di Jalan Bintaro Utama, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (9/8/2014). Dihapan polisi yang memeriksanya, pengangguran asal Wonogiri, Jawa Tengah ini mengaku dan bersumpah baru sekali melakukan aksinya. Itu dilakukan karena dia kepepet kebutuhan hidup.
“Sumpah pak, saya baru sekali mencuri. Itupun karena kepepet kebutuhan hidup, karena tidak memiliki pekerjaan,” ujar pria bertato batik ini sambil meringis menahan sakit dari luka ditubuhnya yang timbul dari amuk massa.
Ya, Heri sebelumnya dihakimi warga setelah kepergok mencuri laptop di lokasi usaha jasa loundry di Jalan Bintaro Utama, Kecamatan Pondok Aren.
Beruntung, emosi liar warga masih bisa diredam oleh petugas Polsek Pondok Aren yang sedang berpatroli dilokasi. **Baca juga: Curi Laptop, Pemuda Bertato Dihajar Massa di Pondok Aren.
Dalam kondisi setengah hidup dan tubuh nyaris telanjang, pria yang tubuhnya dipenuhi tato itupun langsung diamankan ke Mapolsek Pondok Aren.(TR)
