Kabar6-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak, termasuk lembaga pendidikan Mathla’ul Anwar, membantu program pemerintah dalam mengentaskan angka pengangguran di Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi, saat memberikan sambutan di acara hari lahir ke-100 tahun dan Muktamar ke-19 Mathla’ul Anwar di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (8/8/2015).
Jokowi dengan spesifik meminta agar Mathla’ul Anwar dapat memberikan pendidikan berbasis wirausaha.
“Saya sungguh berharap lembaga pendidikan Mathla’ul Anwar makin menyelaraskan ilmu-ilmu keagamaan dengan ilmu teknologi moderen. Seperti pendidikan yang memberdayakan wirausaha,” ujar Presiden.
Karena, dengan perpaduan ilmu agama, kemajuan teknologi dan kemampuan wirausaha, bisa mengurangi angka pengangguran sekaligus memperteguh rasa toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
“Menghormati perbedaan agama dan kultur sejak lahirnya dulu, harus bisa diterapkan demi kerukunan antar umat beragama. Menghormati dan menjaga kebhinekaan, juga menolak segala radikalisme yang mengatasnamakan agama,” terangnya. ** Baca juga: 100 Tahun Mathla’ul Anwar Mencerdaskan Bangsa
Presiden berharap, agar kearifan lokal dan warisan budaya dari pendiri Mathla’ul Anwar harus bisa ditularkan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun perekonomian bangsa.(tmn/din)
