Kabar6-Sebuah pesan sebaran tersebar di media sosial tentang terjadinya begal payudara terhadap salah satu mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di Jalan kecil belakang Gedung IMM (Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah), tepatnya di jalan pintas menuju Jalan Haji Nipan.
Kejadian tersebut dialami oleh mahasiswi semester 8 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) pada malam hari sekira pukul 20.30 WIB, Rabu 4 Maret 2020.
Kejadian tersebut berawal saat dirinya pulang ke arah Rumah Sakit UIN setelah ada kegiatan di Universitas dan sehabis beli obat di Apotek samping Hermina.
“Kemudian ada ojek online lawan arah, dia awalnya memelan tuh, terus mototnya nyerong ke arah aku jalan, tiba-tiba entah datang dari mana, tangannya udah ada di dada, dan meremas-remas, aku langsung kaget dan teriak ‘Najiiiis, Jijik’,” ujarnya di pesan berantai tersebut. Jumat (6/3/2020).
Lanjutnya, si ojek online itu berhenti di kejauhan, melihat kepada dirinya, karena curiga untuk memastikan dirinya tidak melapor, atau ada hal yang direncanakannya.
“Mungkin untuk memastikan aku ga melapor, atau bahkan dia merencanakan hal biadab yang lain wal iyadzu billlah, aku berusaha liat nomer polisinya, tapi burem, aku gemeter, satu hal yang aku liat dari predator ini, hidungnya mancung, dia pake helm hijau grab atau goride, pake jas hujan plastik warna hijau,” terangnya.
Setelah kejadian itu, mahasiswi tersebut tak mau lama-lama di lokasi dan langsung lari ke Rumah Sakit UIN tepat di depan ATM BRI nya, menurutnya disana banyak perawat-perawat yang menanyakan dirinya.
“Aku langsung telpon temen, untuk minta dianter ke kosan. Besoknya, keluarga aku dateng ke lokasi kejadian, abangku ngobrol sama warga daerah setempat, warga bilang semalem RT dan RW langsung rapat, karena ada yang ngelaporin kejadian aku,” tuturnya.
**Baca juga: Polres Tangsel Kembali Periksa Syifa Hadju.
Menurut mahasiswi tersebut, warga sekitar cerita bahwa sebelumnya udah ada dua kejadian kriminal. Pertama adalah pencurian motor dan kedua adalah oleh online yang ngikutin pejalan kaki wanita dari belakang.
“Tujuanku share ini, semoga anak-anak UIN Jakarta lain ga ada yang jadi korban lagi, karena jalan itu deket kosan mahasiswi mahasiswa. Semoga polisi, atau warga setempat mau pasang cctv dan lampu penerangan agar predator ini segera ditangkap,” paparnya.
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat, Komisaris Polisi Endy Mahandika menyampaikan, korban melalui pendampingnya telah menelpon Wakapolsek.
“Jadi di karenakan Polsek tidak ada unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak, red) jadi diarahkan Wakapolsek ke Polres Tangerang Selatan,” tutupnya.(eka)