oleh

Beda Kondisi, Ada Penyebab Diare Selain infeksi

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Diare adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya.

Diketahui, sebelumnya diare disebabkan oleh infeksi, intoleransi makanan, maupun alergi makanan. Diare yang dipicu oleh alergi makanan memiliki serangkaian gejala yang cukup khas.

Pada kondisi alergi makanan, sistem kekebalan tubuh memberikan reaksi yang abnormal terhadap makanan yang dianggap sebagai alergen. Reaksi ini dapat memengaruhi seluruh sistem tubuh, bukan hanya pencernaan.

Alergi makanan, dikutip dari Klik Dokter, akan menimbulkan gejala-gejala antara lain munculnya ruam kemerahan yang terasa gatal di kulit, pembengkakan di sekitar mata dan bibir, sesak napas, sulit menelan, serta penurunan tekanan darah yang berbahaya.

Gejala-gejala akibat alergi makanan umumnya muncul secara cepat, yakni sesaat setelah konsumsi makanan tertentu yang merupakan alergen. Konsumsi dalam jumlah kecil saja dapat memicu reaksi alergi.

Sebaliknya, gejala intoleransi muncul secara bertahap dan terjadi setelah konsumsi dalam jumlah lebih besar. Intoleransi makanan adalah respon sistem pencernaan akibat respon sistem kekebalan. Hal ini terjadi ketika terjadi iritasi pada sistem pencernaan seseorang atau ketika seseorang tidak mampu mencerna atau kegagalan karena makanan.

Sementara itu, diare karena infeksi tidak hanya dipicu oleh satu jenis makanan tertentu. Diare merupakan salah satu gejala dari alergi makanan. Tapi ingat, intoleransi makanan dan infeksi juga dapat menimbulkan gejala diare. ** Baca juga: Tidak Melulu Bahagia, Orang yang Jatuh Cinta pun Bisa Sedih

Pada alergi makanan, reaksi terjadi secara cepat dan memengaruhi berbagai sistem tubuh. Jika Anda mengalami kondisi seperti ini, jangan ragu segera berkonsultasi dengan dokter.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email