oleh

Beda Harga Minyak Goreng di Minimarket dan Pasar Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Harga minyak goreng antara minimarket dan pasar tradisional di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berbeda.

Dalam pantauan Kabar6.com di minimarket, harga minyak goreng sudah terpukul rata diharga 14 ribu perliter, atau biasa dijual dengan 28 ribu per 2 liternya.

Sedangkan, untuk Pasar Tradisional sendiri, menurut Pengelola Pasar Ciputat Syaiful, harga minyak gorwng masih bertahan di harga Rp21 ribu perliter, dan Rp40 ribu per 2 liternya.

“Minyak curah 1 kilogram 20 ribu, minyak bermerk Shanko 21 ribu perliter, Bimoli kemasan 2 liter 40 ribu, masih sama kaya kemarin,” ujarnya kepada Kabar6.com, Jumat (21/2/2022).

Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Heru Agus Santoso mengatakan, jika di pasar para pedagang terkendala masalah stok yang masih tersedia di harga yang lama.

“Kalau yang di pasar, ini pedagang sudah punya stock dulu, dengan adanya minyak subsidi,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Dijelaskannya, minyak goreng yang berada di minimarket bisa menyesuaikan dengan harga Rp14 ribu perliter, karena minimarket langsung terhubung ke pusat.

Sehingga, harga minyak goreng langsung bisa menyesuaikan sesuai dengan arahan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, yaitu Rp14 ribu perliter.

“Sebetulnya bukan dari supermarket dan minimarket, tapi dari produsen masuk ke distributor, cuman kan kalau supermarket dan minimarket manejemenya terhubung ke pusat sehingga langsung menyesuaikan,” tutupnya.

**Baca juga: Sehari 97 Kasus Warga Tangsel Positif Omicron

Sebelumnya, Kebijakan minyak goreng satu harga ini untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat. Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menetapkan kebijakan minyak goreng satu harga, seharga Rp14.000 pada Rabu 19 Januari 2022.(eka)

Print Friendly, PDF & Email