oleh

Beberapa Tempat Ini Selalu Alami Cuaca Ekstrem

image_pdfimage_print
Maria Elena South (MES), Chili.(GSM)
Maria Elena South (MES), Chili.(GSM)

Kabar6-Ada masanya terjadi cuaca ekstrem bahkan sangat berbahaya seperti heatwave, badai El Nino, dan lain sebagianya selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.

Namun tahukah Anda bahwa di dunia ini terdapat beberapa tempat yang selalu dilanda cuaca ekstrem setiap hari? Dikutip dari Wowmenariknya, berikut adalah lima tempat yang selalu mengalami cuaca ekstrem:

1. Danau Maracaibo, Venezuela
Titik pertemuan antara Sungai Catatumbo dan Danau Macaribo di Venezuela bagian utara yang berdekatan dengan Laut Karibia, merupakan kawasan yang paling sering tersambar oleh petir. Tiap malam, hampir terdapat 20 ribu kilat di tempat ini. Fenomena ribuan kilat ini terjadi dalam 140-160 hari dalam satu tahun.

Petir Catatumbo ini terjadi akibat pertemuan antara angin dan uap air dari Pegunungan Andes dan Laut Karibia, karena kawasan Danau Macaribo ini dikelilingi oleh rawa-rawa, maka tempat ini menjadi tempat yang paling lembap di dunia dan membuat awan dengan mudah menyatu dan menghasilkan kilat.

2. Antartika
Kutub Selatan atau Antartika menjadi kawasan yang memiliki dua cuaca sangat ekstrem, yaitu sangat dingin dan paling berangin. Dome Argus, kawasan tertinggi di Antartika memiliki suhu terendah hingga minus 82,5 derajat Celcius dan menjadikan kawasan ini menjadi kawasan paling dingin di dunia.

Selain Dome Argus, Cape Denison merupakan tempat dengan tiupan angin paling kencang di dunia dengan rata-rata kecepatan angin tahunan yang mencapai 80 kilometer per jam, atau setara dengan tiga kali lipat angin badai.

Danau Maracaibo, Venezuela.(bbs)
Danau Maracaibo, Venezuela.(bbs)

3. Gunung Berapi Poas, Kosta Rika
Gunung Berapi Poas menjadi kawasan dengan intensitas hujan asam tertinggi di dunia. Kabut dan awan di sekitar gunung memiliki pH sampai 2.0 atau bahkan lebih rendah lagi.

Padahal hujan asam merupakan hujan yang paling berbahaya karena bisa mencemari tanah, merusak bangunan, serta dapat meracuni manusia. Akibat hujan dan kabut asam ini, kawasan Gunung Berapi Poas yang memiliki luas 3-5 kilometer persegi ini nyaris tanpa kehidupan.

4. Pegunungan Meghalaya, India
Pegunungan Meghalaya merupakan dataran tinggi yang terletak di kawasan India Utara. Tercatat sejak 1871, Pegunungan Meghalaya memiliki curah hujan paling tinggi yang mencapai 24.555 mm, tepatnya di bukit Khasi.

Karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi, ada sekira 16 lebih sungai yang mengalir dari Pegunungan Meghalaya. Suhu di pegunungan ini pun lebih mirip kawasan sub tropis dengan suhu maksimal 28 derajat Celcius.

5. Maria Elena South (MES), Chili
Situs Maria Elena South di Gurun Atacama merupakan tempat terkering di dunia yang ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 2015 lalu. Jika dilihat secara seksama, tidak ada kehidupan sama sekali di kawasan ini karena kawasan ini hanya dipenuhi oleh danau garam, batuan raksasa, dan daratan berpasir saja. ** Baca juga: Ditemukan Fosil Lumba-lumba Penghisap Berusia 30 Juta Tahun di South Carolina

Kawasan ini memiliki curah hujan sangat sedikit, yaitu sekira 15 mm per tahun. Dan secara keseluruhan, Gurun Atacama ini tercatat tidak terdapat hujan dari tahu 1570-1971. Dan gurun ini pun termasuk gurun yang paling tua di dunia sejak 200 juta tahun silam.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email