oleh

Beberapa Hal Pemicu Migrain yang Jarang Diketahui

image_pdfimage_print

Kabar6-Migrain adalah nyeri kepala sedang hingga parah yang terasa berdenyut yang umumnya hanya mengenai sebelah sisi kepala saja.

Penyakit ini lebih sering diidap wanita dibandingkan pria. Menurut hasil penelitian WHO, dari total populasi manusia berusia 18-65 tahun yang melaporkan pernah mengalami sakit kepala, sekira 30 persen merupakan sakit kepala migrain.

Pada sebagian orang, serangan migrain dapat muncul hanya beberapa kali dalam setahun. Namun pada penderita lainnya, migrain dapat muncul hingga beberapa kali dalam seminggu. Pada kasus tertentu, nyeri dapat muncul di kedua sisi kepala dan bahkan menyerang leher penderita.

Beberapa penyebab migrain yang sering disebutkan adalah stres dan minuman alkohol. Namun selain itu, seperti dilansir grid.id, ada hal lain yang memicu migrain dan jarang diketahui banyak orang. Apa sajakah itu?

1. Pil kontrasepsi
Seorang wanita biasanya sakit migrain ketika datang bulan. Bahkan, beberapa mengalami migrain sebelum datang bulan.

Menurut direktur asosiasi University of Cincinnati’s Helath Headache & Facial Pain Center, dr. Brinder Vij, perubahan estrogen memang bakal memicu migrain pada wanita. Dan untuk beberapa alasan, pil kontrasepsi hormonal membuat gejalanya lebih buruk bagi sebagian orang.

2. Makanan asin
Makanan asin dapat mempengaruhi tekanan darah. Lebih spesifiknya, makanan asin meningkatkan jumlah natrium dalam aliran darah.

Selain itu juga mengacaukan kemampuan ginjal untuk mengeluarkan air. Tubuh bisa saja merespon hal tersebut dengan tekanan darah tinggi dan bisa menyebabkan migrain.

3. Keju
Zat tiramin yang ada dalam keju diduga berkaitan dengan penyakit migrain. Hasilnya pun bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Beberapa pasian bisa langsung migrain setelah makan keju, sementara yang lainnya tidak.

4. Pemanis buatan
Banyak makanan dan minuman yang olahannya ditambah dengan pemanis buatan. Seperti halnya minuman sachet yang didalamnya ada pemanis buatan (aspartam).

Dr. Katherine S. Carroll, ahli saraf dan migrain di Northwetern Memorial Hospital mengatakan, pemanis buatan menurunkan kadar serotonin dalam tubuh seseorang. Hal itu yang akhirnya memicu pelepasan neuropeptida dan reaksi migrain.

5. Jet lag
Menurut Carroll, jet lag merupakan masalah besar. Segala bentuk gangguan tidur, termasuk jet lag juga dapat memicu migrain.

Tekanan udara di kabin saat penerbangan juga berpengaruh. Itu bisa menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang menjadi bagian dari respons migrain.

6. Perubahan cuaca
Saat cuaca berganti, perubahan tekanan barometrik dan atmosfer juga terjadi. Hal itu berkaitan langsung dengan migrain. Terlebih ketika cuaca sedang terik. Biasanya, cuaca menjadi salah satu penyebab yang paling sering dikeluhkan.

7. Melewatkan jadwal makan
Jadwal makan yang teratur sangat penting bagi penderita migrain. Melewatkan jadwal makan dapat menurunkan kadar gula darah dan itu menyebabkan perubahan kimiawi dalam tubuh. ** Baca juga: 8 Sayuran yang Ternyata Bisa Bikin Perut Kembung

Apakah salah satu dari ketujuh hal di atas pernah Anda alami? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email