oleh

Bayi Tujuh Bulan di India Dinyatakan ‘Hamil’

image_pdfimage_print

Kabar6-Kondisi tak biasa dialami Prinsa Rathava. Bayi pasangan suami istri (pasutri) Manisha dan Motisingh dinyatakan sedang hamil. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Awalnya Manisha dan Motisingh memeriksakan kondisi Prinsa ke Rumah Sakit Sipil Gujarat, India. Hasilnya, Dr. Rakesh Joshi yang merupakan Kepala Departemen Bedah Anak mendiagnosis Prinsa terkena masalah fetus in fetu, kondisi di mana ada janin yang terjebak dalam tubuhnya.

Namun janin tersebut bukanlah anak Prinsa, melainkan kembarannya saat masih dalam kandungan. Melansir metro.co.uk, apa yang dialami oleh Prinsa sangatlah langka karena baru sekira 200 kasus saja yang terjadi di seluruh dunia. Untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius dan memastikan Prinsa bisa tumbuh dengan normal, dokter menjalankan prosedur operasi untuk mengeluarkan janin kembaran Prinsa.

Janin dengan berat 130 gram yang berhasil diangkat ini diketahui sudah memiliki jarungan vertebra normal, jaringan otak, kepala, tungkai, hingga lesung pipi namun tidak berkembang. Diakui Dr. Rakesh, prosedur operasi yang dilakukan cukup menyulitkan karena perut Prinsa yang masih berukuran sangat mungil dan posisi janin yang berada di belakang usus, tepatnya di antara kedua ginjal.

Dijelaskan, penyebab fetus in fetu ini adalah pemisahan kembar yang tidak sempurna dalam kandungan. Salah satu kembaran gagal tumbuh dan akhirnya ‘terhisap’ di dalam bagian tubuh kembaran lainnya. ** Baca juga: Tidak Berhenti Tambah Tinggi Badan, Seorang Remaja Idap Sindrom Langka

Sayangnya, kembaran yang gagal tumbuh ini bisa menyebabkan komplikasi jika dibiarkan berada di dalam tubuh sehingga harus dioperasi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email