oleh

Bayi di Ciputat Diduga Jadi Korban Malpraktek

image_pdfimage_print
Kenzo Abrisam Reynand.(yud)

Kabar6-Kenzo Abrisam Reynand, 11 bulan, sejak lama terus merintih menahan sakit di rumahnya, Jalan Asem RT‎ 03 RW 08, Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Bayi malang itu diduga menjadi korban malpraktek lantaran jahitan di bagian perutnya terus terkoyak.

‎Arief Firmansyah, ayah Kenzo mengatakan, anaknya terdeteksi mengidap penyakit invaginasi usus. Pada 18 November 2016 lalu dari Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel anaknya dirujuk ke RS Dr Soekanto, Kramat Jati, dan menjalani perawatan di Ruang ICU B.

“Pada tanggal 22 November 2016 Kenzo di operasi perdana untuk ususnya yang dilakukan oleh dokter Datok Simon spesialis bedah anak di RS Polri,” katanya dihubungi kabar6.com, Selasa (14/3/2017).

Firman menceritakan, setelah menjalani operasi Kenzo dirawat di Ruang ICU ANAK selama sepekan. Saat itu kondisinya agak membaik kenzo di pindah ke ruang rawat inap kelas 2 di Ruang Anggrek.

Selang empat hari berikutnya, jahitan Kenzo jebol selebar empat centimeter. Tim dokter kemudian kembali melakukan operasi tahap kedua untuk menjahit bagian perutnya yang jebol.

Firman bilang, kekuatan jahitan operasi kedua hanya bertahan sampai sepekan.‎ “Akhirnya jebol lagi perutnya yang sebelah kiri dan tengah di bawah puser,” bilangnya.**BAca juga:Bagai Jurik yang Menakutkan, Video Kemal Raib.

Kenzo bahkan terpaksa harus menjalani lima kali operasi di Rumah Sakit Dr Soekamto. Pihak manajemen rumah sakit, terang Firman, pernah berjanji siap bertanggungjawab.**Baca juga: Juara All England 2017 Tiba di Bandara Soetta.

‎”Saya inginkan dari pihak RS POLRI harus benar-benar bertanggungjawab. Selama ini yang saya alami tidak ada tindakan yang signifikan,” keluhnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email