oleh

Bawaslu Tangsel Sebut Caleg Ini Rawan Praktik Politik Uang

image_pdfimage_print

Kabar6-Bawaslu menilai kandidat calon legislatif (Caleg) DPR RI dan DPRD Provinsi rawan melakukan politik uang karena cukup luasnya daerah pemilihan.

Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ada empat wilayah kecamatan yang dipetakan rawan praktik politik uang.

Ketua Bawaslu Tangsel, Muhamad Acep mengungkapkan, indikator di atas didasari pada kasus temuan dalam pemilihan caleg periode sebelumnya.

Oleh karenanya ia berharap kepada pihak kepolisian untuk melakukan razia mengantisipasi terjadinya serangkan fajar pada dinihari hari pencoblosan.

“Saya yakin terjadi lagi money politic. Kalau yang lalu pencalegan itu adalah dari bandar-bandar kuat yang memang punya uang banyak,” jelas Acep di Serpong, kemarin.

Alasan para caleg tingkat pusat dan provinsi rawan melakukan politik uang karena besarnya wilayah jangkauan lebih luas. Sehingga uang lah yang akan mempertemukan antara caleg dengan warga pemilih.

Obyek bidikan wilayah politik uang para caleg adalah pemukiman pinggiran yang didominasi warga pemilih kaum marjinal.

Keempat wilayah rawan politik uang di Kota Tangsel antara lain pada Kecamatan Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren dan Setu.

“Sehingga sulit bagi mereka untuk bertemu dengan masyarakat. Uang lah yang mempertemukan mereka,” jelasnya.**Baca juga: Sekertaris Komisi 1 DPRD Banten: Caleg Harus Faham Fungsi Legislator.

Acep bilang, praktik politik uang sulit terjadi pemukiman warga kelas menengah atas karena ekonomi penghuninya telah tercukupi. “Berbeda dengan warga kaum marjinal lebih semangat karena ada uang es, uang bakso,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email