Kabar6-Warga yang bermukim di sekitar area Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai gusar.
Bukan tanpa alasan, kegusaran warga dipicu karena aroma busuk menyengat yang setiap hari harus mereka rasakan.
“Setiap hari bau (sampah) semakin menyengat. Sampai sesak nafas saya,” ujar Ketua Forum Transerta Masyarakat TPST Cipeucang, Endang Sugianto, Senin (7/4/2014).
Menurutnya, masyarakat sekitar TPST Cipeucang akan terus menyuarakan protes. Karena, selain bau busuk, kondisi lahan di TPST Cipeucang juga sudah tidak memadai lagi.
Apalagi, kata Endang, selama ini pola pengolahan sampah dilakukan secara parsial. Sampah yang datang hanya dibuang dan ditimbun begitu saja. “Tumpukan sampahnya juga sudah hampir penuh,” ujarnya.
Ia khawatir, bila kondisi ini tidak segera ditangani, maka masalah besar akan sulit dibendung. Untuk itu, Endang berharap pemerintah serius mengatasi persoalan sampah di TPST Cipeucang. **Baca juga: Kasus Money Politic Caleg PDIP Tangsel Dilimpahkan ke Bawaslu.
“Bayangkan, tumpukan sampah sudah mencapai 10 meter lebih. Bagaimana 10 tahun mendatang? Kasihan masyarakat sekirar TPA,” tambah Endang beranalogi.(yud)
