Kabar6-Uang adalah alat transaksi resmi di tiap negara. Namun di Pulau Yap, yang berada di kawasan Negara Federasi Mikronesia Samudera Pasifik, terdapat ‘uang batu’ yang dimanfaatkan masyarakat sebagai transaksi. Uang ini benar-benar terbuat dari batu.
Rupamya, uang batu ini memiliki sejarah, sehingga bagi penduduk setempat uang tersebut sangat berharga dan dipertahankan sebagai budaya tukar barang.
Pulau Yap, dikutip dari Okezone, memiliki tempat hasil tambang uang batu yang berada di dinding batu alam. Untuk mencapainya butuh waktu lima hari menggunakan kayak,perahu kecil bertenaga manusia.
Barang unik yang berharga lainnya ialah ‘Gaw’, yang memiliki nilai tukar tertinggi. Gaw adalah sebuah kalung yang terbuat dari kulit kerang dan gigi paus. ** Baca juga: Demi Mendapat Jodoh, Kelly Habiskan Tiga Miliar
Nilai uang dari kulit kerang bisa diperkirakan dari warna di dalam kulit kerang oleh orang Yap. Namun, ada norma untuk penukaran kulit kerang, yaitu harus diwariskan turun menurun.
Mereka sangat memperhatikan tipe dan angka yang diberikan saat menukarkan. Jika penawaran tidak sesuai, barang yang ditukarkan bisa turun harga, bahkan ditolak sehingga akan membuat malu. Transaksi yang unik ya.(ilj/bbs)
