oleh

Basarnas Perpanjang Pencarian Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda

image_pdfimage_print

Kabar6-Pencarian korban jiwa tsunami Selat Sunda, diperpanjang tiga hari kedepan. Lantaran, masih adanya laporan korban jiwa yang belum ditemukan ke para relawan.

“Posisi sekarang ada delapan orang yang menjadi upaya pencarian, baik di Labuan, Tanjung Lesung dan Kecamatan Saya,” kata Zaenal Arifin, Kepala Basarnas Banten, Sabtu (29/12/2018).

Pencarian korban tsunami Selat Sunda, sebenarnya telah dilakukan sejak tanggal 23 Desember 2018 atau satu Minggu lalu.

Saat terjadi tsunami Selat Sunda, pada Sabtu 22 Desember 2018, merupakan hari libur. Pihaknya menduga korban jiwa yang ditemukan bisa saja bertambah.

Lantaran, banyak wisatawan yang sedang berlibur dan tidak tercatat di kantor desa maupun kecamatan.

“Dari delapan orang ini kita akan berupaya untuk melakukan pencarian di sektor dua maupun sektor tiga. Sektor dua kita bagi di Labuan sampai dengan Tanjung Lesung. Kemudian sektor tiga di Kecamatan Sumur juga masih ada (korban jiwa), ujarnya.

Pencarian di sekitar reruntuhan telah dilakukan secara maksimal, karena material yang terjangan tsunami telah berhasil dibersihkan dan belum ditemukan lagi korban jiwa.**Baca juga: Besok, Banten Pos Gelar Jalan Sehat di Mardigrass Citra Raya.

“Fokus pencarian dilakukan dengan menyisir pantai, peraitan Selat Sunda sampai pulau-pulau kecil yang masuk ke dalam Provinsi Banten,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email