oleh

Basarnas Minta Sikat Gigi dan Rambut Keluarga Co Pilot Lion Air JT-610

image_pdfimage_print

Kabar6-Basarnas telah menghubungi keluarga Harvino (41), co pilot Lion Air JT-610. Pesawat yang diawaki warga Blol F-19 klaster Serpong Green Park 2, Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu jatuh di perairan Tanjung Karawang, pagi tadi saat baru lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkalpinang.

“Barusan dari Basarnas minta dokumen ijazah, sikat gigi sama rambut,” kata Novi Cahyadi, kakak kandung Harvino, Senin (29/2018).

Dokumen ijazah yang dimaksud adalah milik Harvino. Pun sikat gigi yang kesehariannya biasa dipakai adiknya. Sedangkan sampel rambut milik anak Harvino.

Cahyadi bilang, permintaan dari Basarnas untuk kepentingan tes DNA. “Sekarang semua yang dibutuhkan sudah kami siapkan,” ujarnya.**Baca Juga: Ada Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua BPD Hipmi Banten.

Terpisah di lokasi sama, Vini Wulandari, adik Harvino menyatakan kakaknya sudah bekerja di maskapai Lion Air sejak 2014 lalu. Ia mengenang, almarhum orangtuanya sempat menentang Harvino yang menyatakan ingin berprofesi menjadi pilot.

“Dulu pas kakak saya mau tes pilot enggak jadi dan digantikan temannya. Eh pesawat yang dikemudikan temannya itu jatuh di Halim,” kenangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email