oleh

Baru Sebulan Diterjang Puting Beliung, Rumah Sobari Ambruk Lagi Diguyur Hujan

image_pdfimage_print

Kabar6-Belum juga mendapat bantuan dari pemerintah untuk membangun dua ruangan kamar rumahnya yang ambruk akibat diterjang puting beliung pada 20 November 2018 lalu, cobaan kembali harus dihadapi Sobari (69) dan keluarganya.

Tempat tinggal Sobari bersama istri, anak dan cucunya di Kampung Sangiang RT 04 RW 03, Desa Pabuaran, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tersebut kembali ambruk pada bagian ruang tengah setelah diguyur hujan, Rabu, 26 Desember 2018.

Sebuah ruangan tidak begitu besar dan kondisinya sangat tidak layak kini menjadi tempat keluarga Sobari untuk beristirahat. Selain ruangan tersebut, yang tersisa hanya bagian dapur yang kondisinya tak kalah memprihatinkan.

“Kadang saya tidur di masjid, ya mau gimana lagi. Belum ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah,” kata Sobari ditemui saat merapikan puing material rumah berharap ada yang masih bisa dimanfaatkan, Kamis (27/12/2018).

Ambruknya rumah yang sudah lebih dari 20 tahun itu menurut Sobari lantaran kondisi bangunan rumah yang memang sudah lapuk.

“Ya lihat saja kayunya sudah pada begitu,” ucap Sobari sambil menunjuk ke arah tumpukan potongan-potongan kayu.

Sejak 2010, rumahnya memang kerap kali difoto oleh pemerintah desa dan diminta menyerahkan KTP dan KK untuk diusulkan agar mendapat bantuan dari program bedah rumah.

“Udah sering difoto dan nyerahin ini itu buat syarat. Katanya 2017 mau dapat, tapi mana, enggak ada? Bantuan mah waktu pertama kali ambruk ada dari BPBD: terpal, beras dua kilogram sama mie instan lima bungkus,” tutur Sobari.

Terpisah, Kepala Desa Pabuaran, Junaedi mengaku, sudah berupaya agar rumah Sobari mendapat bantuan dari pemerintah daerah.

“Saya pribadi juga sudah bantu sesuai kemampuan. Ya, saya harap dinas terkait mohon bantuannya walaupun kita tahu dan memaklumi Pemkab Lebak juga sedang fokus (membantu) bencana di Pandeglang, tapi ini juga penting sekali, jadi mohon bantuannya,” katanya.

Junaedi menuturkan, pada tahun 2016, APBDes memang mengalokasikan anggaran untuk membangun 18 rumah.**Baca Juga: 7 Jabatan Struktural di Pemkot Tangerang Diisi Plt.

“Kami hanya bisa menganggarkan satu RT satu rumah saat itu. Tadinya memang (untuk di RT 04) untuk dia (Sobari-red) tetapi karena di samping rumahnya ada yang lebih parah, makanya dialihkan ke sana. Nah, 2017 dan 2018 kami tidak bisa menganggarkan lagi karena masih banyak fisik yang belum dibangun,” pungkasnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email