Kabar6-Program beasiswa pendidikan bagi Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih sepi peminat. Kuliah gratis ini diperuntukan bagi jenjang pendidikan sarjana strata satu dan pascasarjana.
“Baru ada 12 orang yang daftar,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Apendi kepada kabar6.com ditemui di Masjid Al-I’thisom Puspemkot Tangsel, Serua, Kecamatan Ciputat, Jum’at (1/3/2019).
Menurutnya, mayoritas ASN mendaftar agar bisa mendapatkan beasiswa pendidikan pascasarjana. Nantinya pendaftar yang lolos memenuhi persyaratan dikuliahi sesuai dengan bidang pekerjaannya.
Misalkan, Apendi bilang, bagi tenaga dokter dapat menempuh bangku kuliah S2 di jurusan spesialis. Begitu juga bagi tenaga bidang teknik serta administrasi disesuaikan tugasnya.
“Biar enggak linear. Berkaitan dengan pendaftaran ditutupnya sampai kapan, ya kalo bisa sebelum semester pertama ini. Kalo enggak ya harus nunggu tahun depan,” jelas Apendi.
Pemkot Tangsel telah menggalokasikan dana kas daerah sebesar Rp1 miliar untuk memberikan beasiswa kepada 26 ASN. Per orang mendapatkan jatah dana beasiswa S1 dan S2 sebesar Rp44 juta.**Baca Juga: Unjukrasa di KPU Lebak, Orator Banten: Langgar Aturan Kami Laporkan.
Semua ASN yang lolos program beasiswa pendidikan selama dua tahun akan kuliah di dua lembaga perguruan tinggi ternama. Yakni, Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada.(yud)
