Kabar6-Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sayekti Rahayu mengatakan, target perolehan pajak daerah Tahun Anggaran 2023 ini mencapai Rp 1,798 triliun. Realisasinya kini sudah berada di angka Rp 1,720 triliun.
“Pajak daerah totalnya rata-rata sudah mencapai 95 persen,” ungkapnya di sela acara Pajak Award Tangsel di kawasan Rawa Mekar, Kecamatan Serpong, Jum’at (2/12/2023).
Ayu pastikan ada beberapa untuk sektor pajak lainnya yang pada Desember ini penerimaannya bakal besar. Alhasil realisasi perolehan pajak daerah akan melampaui target.
Ia paparkan, realisasi perolehan dari sembilan sektor pajak daerah yang dipungut Bapenda Kota Tangsel hingga akhir November 2023. Pajak Bumi dan Bangunan realisasi pendapatannya sudah 97,8 persen.
Bea Pengenaan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) realisasi pendapatan pajaknya mencapai 95, 92 persen. Restoran saat ini sudah mencapai 93,35 persen. Pajak hiburan 98,41 persen.
**Baca Juga: Berkunjung ke Lebak, Mahfud MD Sebut PPP punya Potensi Raih Suara Sebanyak-banyaknya
Kemudian pajak hotel 90,99 persen. Pajak reklame 85,36 persen. Pajak penerangan jalan 100,39 persen. Parkir masih di angka sekitar 71,5 persen. “Air tanah masih di angka 35,53 persen,” papar Ayu.
Kendala pungut uang pajak air bawah tanah, menurutnya, karena mesti konsultasi ke provinsi terlebih dulu sebelum penetapan. Ketentuan ini terkait rekomendasi pengambilan air tanah.
Ayu bilang, jadi Bapenda Tangsel tidak bisa langsung menetapkan sebagai wajib pajak baru. Surat izin pemanfaatan air tanah (SIPA) diterbitkan oleh pemerintah provinsi
Setelah rekomendasi SIPA keluar baru dapat ditetapkan menjadi wajib pajak air tanah. “Kenapa izin SIPA-nya harus keluar dulu, karena di situ terlihat zona yang boleh diambil. Masuknya memenuhi kriteria atau enggak,” jelas Ayu.
“Yang sekarang dari total target tahun sebelumnya sampai dengan sekarang sudah 200 miliar lebih. (Melebihi) dari target ya,” tambahnya.(yud)
