oleh

Banyak Warga India Antre Beli Miras Saat Lockdown Diperlonggar

image_pdfimage_print

Kabar6-Sama seperti beberapa negara lainnya, pemerintah India telah memutuskan untuk melonggarkan lockdown. Bahkan, beberapa pemimpin negara meminta toko minuman keras (miras) untuk buka lebih awal, karena penjualan alkohol tersebut merupakan sumber utama pendapatan pajak.

Pemerintah Delhi memberikan harga khusus minuman keras selama Corona sebesar 70 persen guna menaikkan penadapatan. Konsumsi alkohol di kalangan masyarakat Gujarat meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan, kelas menengah negara telah tumbuh, dan hal itu meningkatkan pembelian alkohol meskipun dianggap ilegal.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, melansir keepome, terlihat ratusan orang berdesakan demi mengantre membeli alkohol. Meski polisi telah membuat tanda untuk mengatur jarak, hal itu rupanya tidak berjalan lancar karena warga telah berkumpul di toko sejak dini hari.

“Kami telah mengurung diri selama lebih dari sebulan,” kata Asit Banerjee (55) yang mengantre di Kolkata. “Alkohol akan memberi kita energi untuk menjaga jarak sosial selama pandemi.”

Polisi melakukan tindakan tegas berupa memukul mundur orang-orang yang berdesakan menggunakan tongkat. Di beberapa lokasi seperti Ghaziabad yang terletak di bagian Uttar Pradesh, polisi terpaksa langsung menutup toko-toko seusai antrean panjang terjadi.

“Salah satu toko dibuka pagi hari tetapi bentrokan pecah ketika banyak orang berkumpul,” ungkap seseorang kepada petugas polisi. ** Baca juga: Pria India Klaim Temukan Kerbau Miliknya yang Dicuri, Minta Polisi Lakukan Tes DNA Sebagai Bukti

Salah seorang warga bernama Sagar (25) mengatakan, dia sengaja mengunjungi toko minuman di Delhi pukul 07.30 waktu setempat. Sagar merasa senang karena toko alkohol tersebut dibuka lebih awal.

“Ada sekira 20 hingga 25 orang di pagi hari dan toko itu buka sekira dua jam. Orang-orang di barisan lima diizinkan masuk. Sekarang mereka sudah menutupnya,” ujar Sagar.

Pemerintah India menganggap lockdown yang telah diberlakukan sejak akhir Maret lalu mampu menekan penyebaran Corona. Sementara itu, beberapa kantor di India telah diizinkan untuk buka dengan kapasitas sepertiga karyawan.

Beberapa mobil dan motor diperbolehkan melintas, dan toko-toko tertentu juga dibolehkan untuk buka.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email