oleh

Banyak TPS Kekurangan Logistik, KPU Klaim Pemilu di Pandeglang Lebih Baik

image_pdfimage_print

Kabar6-Tahapan pemungutan suara Pemilu 2019 telah usai. Ratusan ribu warga Pandeglang menyalurkan hak suaranya untuk menentukan pemimpin dan wakil rakyat dalam lima tahun kedepan.

Namun begitu, pelaksanaan pemilihan di Pandeglang Rabu (17/4/2019) kemarin sempat tercoreng dengan adanya kekurangan sejumlah logistik pemungutan suara disejumlah TPS.

Dari catatan KPU, ada sejumlah TPS yang tidak mendapat salinan formulir C1 Plano untuk Pilpres. Lalu ada pula surat suara yang tertukar antar Daerah Pemilihan (Dapil).

Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Sujai mengakui bila proses pemungutan suara kemarin ditemui sejumlah persoalan.

Namum begitu, ia mengaku heran dengan munculnya sejumlah kekurangan logistik tersebut. Soalnya, KPU sudah mengalokasikan logistik kemasing-masing TPS sesuai entitas.

“Kami juga kebingungan, padahal sudah teralokasikan ke TPS setiap entitas. Yang jelas bukan persoalan itu saja (TPS tidak ada C1 Plano), ada juga yang C1 nya lengkap, tetapi di lembaran tertentu milik Dapil lain,” kata Sujai, Sabtu (18/4/2019).

Penyelenggara, lanjut Sujai, dinilai sudah semaksimal mungkin dalam melakukan pengelolaan logistik. Bahkan pengelolaan sudah dilakukan berdasarkan ketentuan.

“Saya kira kami beserta jajaran sudah semaksimal mungkin untuk melakukan pengelolaan logistik supaya logistik ini tepat kualitas, tepat jenis, tepat jumlah, dan tepat sasaran,” sambungnya.

Kendati demikian, Sujai belum mengetahui penyebab pasti dari masalah tersebut. Bahkan dia enggan mencari kambing hitam dari persoalan itu. Baginya masalah yang muncul saat masa pencoblosan, merupakan hal yang manusiawi.

“Soal logistik yang tidak terpenuhi, kami juga belum dapat menyampaikan secara pasti faktor apa yang menyebabkan ada dibeberapa TPS yang tidak ada C1 Plano. Namanya manusiawi, pasti ada human error. Tetapi yang jelas hal itu bukan bagian daripada niatan kami melakukan kekeliruan-kekeliruan,” bebernya.

Sujai mengklaim, persoalan yang muncul di Pandeglang tidak separah daerah lain. Indikatornya, tidak ada rekomendasi Bawaslu yang memberatkan KPU seperti Pemungutan Suara Ulang (PSU).**Baca juga: Rumit, Begini Cerita Pengalaman Pengawas TPS di Tangsel.

“Tetapi hal ini bukan hanya di Pandeglang, tetapi juga daerah lain. Malah berdasarkan informasi, Pandeglang relatif lebih baik,” tutupnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email