oleh

Banyak Sekolah Negeri di Tangsel Kekurangan Ruang Kelas

image_pdfimage_print
SDN Kademangan 2 di Kecamatan Setu, Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Secara umum sekolah-sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memang masih kekurangan ruangan kelas. Fakta itu dapat dilihat, dari sistem penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah yang masih dua shift.

Demikian diungkapkan juru bicara Dewan Pendidikan Kota Tangsel, Eddy Mistam saat dihubungi kabar6.com (13/8/2016). “Pertama, jumlah sekolah negeri masih terbatas, dan yang pasti hampir semua sekolah kekurangan kelas,” ungkapnya.

Ia mengatakan, ketersediaan ruangan kelas lokal pada sekolah-sekolah negeri belum mencukupi. Jumlahnya tidak sebanding dengan calon didik yang ada.

Eddy bilang, masyarakat umumnya lebih memilih mengenyam ilmu di lembaga pendidikan milik pemerintah daerah. Tentu saja karena orangtua/wali murid merasa tidak perlu banyak merogoh kocek, seperti di sekolah‎-sekolah yang dikelola oleh pihak yayasan swasta.

“Demikian juga ketersediaan guru, masih kurang‎,” bilangnya.

Minat para ‘pahlawan tanda jasa’ untuk mengabdi di sekolah-sekolah negeri, bahkan cenderung masih minim. Alasannya klasik, penghasilan sebagai tenaga kerja honorer masih jauh dari beban biaya hidup guru.

Masalah lainnya pada saat Penerimaan‎ Peserta Didik Baru (PPDB) pihak sekolah tidak bisa menolak peserta pendaftar. Akibatnya jumlah murid di setiap kelas membludak. **Baca juga: Begini Celoteh Murid SDN di Tangsel Soal Ruang Kelas Kurang.

“Sesuai amanat undang-undang wajib belajar,” ungkap Eddy. Menurutnya, wajib belajar 12 tahun bagi setiap Warga Negara Indonesia (WNI) telah diatur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. **Baca juga: SDN Kademangan 2 Butuh Ruang Kelas dan Toilet .

‎Eddy pun mengusulkan agar penambahan gedung dan ruang kelas memang wajib dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangsel. Tahun ajaran baru ini tidak semua sekolah negeri mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas sederajat dapat menerima PPDB. **Baca juga: Miris…! Murid SDN di Tangsel Belajar di Dapur.

“Kalau teknis, jumlahnya secara pasti saya harus keliling dulu,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email