oleh

Banyak Isu Menyesatkan, Ini Kata Pemuka Agama di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Pelaksanaan pemilu 2019 sudah berlangsung secara aman dan lancar.

Tokoh lintas agama di Tangerang Selatan (Tangsel) pun berinisiatif untuk menyampaikan pesan damai kepada seluruh umat beragama agar tetap menjalin persatuan dan kesatuan.

Ketua MUI Kota Tangsel, KH M Saidih mengajak kepada para tokoh agama memberikan kesejukan kepada umatnya terutama dalam menunggu hasil pengumuman Pemilu KPU RI.

Para tokoh agama memiliki tugas untuk memberikan pencerahan kepada umatnya agar tidak terpancing dengan isu yang tidak benar.

“Seperti adanya isu KPPS meninggal dikait-kaitkan dengan penyebab macam-macam. Ajal itu tidak bisa dimajukan dan dimundurkan jadi jangan mengeluarkan berita yang tidak benar atas meninggalnya KPPS sangat disayangkan jika ada pihak yang memainkan isu tersebut,” kata KH Saidih di Telaga Seafood, Kecamatan Serpong, Minggu (12/5/2019).

Sementara itu, dari perwakilan umat Katholik Romo Yosef menjelaskan sesuai dengan ajaran kepercayaannya bahwa harus menghormati kehidupan berbangsa dan bernegara.

Umat Katholik setiap tahunnya selalu mengambil tema kebangsaan seperti tahun 2018 adalah Kita Bhinneka Kita Indonesia.

“Dan tahun 2019 ini mengambil tema Kita Berkhikmat Bangsa Bermartabat. Pemilu 2019 awalnya memang diisukan macam-macam namun nyatanya dengan kebersamaan dan persatuan antar umat beragama Pemilu 2019 berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

**Baca juga: Bang Ben: Jangan Terprovokasi Ujaran Kebencian di Medsos.

Sebagai penutup Aktivis Forum Pemuda Lintas Agama Tangsel, Abdul Rojak menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya bersama termasuk tokoh lintas agama yang peduli dengan persatuan dan kesatuan umat khususnya pasca pelaksanaan Pemilu 2019.

“Pemilu 2019 merupakan Pemilu yang sangat besar terutama jumlah pemilihnya sehingga perlu kita syukuri bersama-sama pelaksanaanya berlangsung aman dan lancar. Kita jangan terpancing dengan isu yang aneh-aneh mari tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa dan hormati hasil Pemilu, jika ada yang tidak puas silahkan salurkan melalui Mahkamah Konstitusi,” pungkas Rojak.

Hadir dalam kegiatan ini perwakilan tokoh agama Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu dan Konghucu serta perwakilan Ormas seperti Muhammadiyah, NU dan LDII. (yud)

Print Friendly, PDF & Email