Kabar6-Bantuan yang datang untuk warga Baduy yang telah memeluk agama Islam atau mualaf, di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, kini bakal diawasi.
Koordinator di Kampung Mualaf Baduy diminta berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat jika ada rencana penyaluran bantuan dari pihak-pihak tertentu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak, Badrusalam, tidak memungkiri, langkah tersebut merupakan salah satu bentuk upaya mencegah masuknya ajaran-ajaran sesat menyimpang dan paham radikalisme ke tengah-tengah warga mualaf.
**Baca juga:Kejiwaan Pria di Lebak yang Diduga Hina Agama Diperiksa, Hasilnya: Menderita Psikopatologi
“Iya kan kita khawatir banyak aliran-aliran sesat yang bermunculan, termasuk juga itu paham radikalisme. Ini yang kita antisipasi, khawatir ajaran-ajaran itu masuk dan mempengaruhi warga di sana,” kata Badrusalam, di Rangkasbitung, Rabu (13/7/2022).
Pengawasan bantuan dilakukan oleh seluruh leading sector. Hal ini untuk memastikan bantuan yang disalurkan untuk warga mualaf Baduy jelas dari mana asalnya dan tidak punya tujuan lain.
“Prinsipnya kita menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, artinya jangan sampai ada bantuan tidak jelas yang punya tujuan tidak baik di dalamnya,” kata dia.(Nda)
