oleh

Banten Pecahkan Rekor Harian Kenaikan Tertinggi Kasus Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6 – Banten pecahkan rekor kenaikan tertinggi kasus covid-19 pada Sabtu, 19 Juni 2021 yang 392 pasien. Kemudian, kapasitas Bead Occupancy Rate (BOR) juga semakin menipis.

Pada tanggal tersebut, total warga Banten yang terpapar corona selama pandemi kala itu ada 53.487. Sebanyak 1.370 orang meninggal, pasien sembuh 49.498, dan dalam perawatan berjumlah 2.619 pasien.

Dalam rilis resminya, Wagub Banten, Andika Hazrumy melaporkan kondisi daerahnya yang masuk zona orange ke Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto, pada Minggu, 20 Juni 2021 kemarin.

Andika mengikuti rapat secara virtual bersama DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DI Yogyakarta, Kalbar dan Kepri. Rapat juga dihadiri dari Kemensesneg, Kemendagri, Kemenkeu, Kemenkes, Seskab, TNI, Polri, BNPB dan Stafsus Presiden Ati Dwipayana.

“Kami melaporkan perkembangan terakhir di Banten bahwa kabupaten kota di Banten kembali masuk zona oranye,” kata Wagub Banten, Andika Hazrumy, melalui rilis resminya, Senin (21/06/2021).

Kemudian keterisian tempat tidur atau Bead Occupancy Rate (BOR) ruang ICU per tanggal 19 Juni 2021, mencapai 78,57 persen atau 350, tersisa 75 ruangan atau 21,43 persen. Kemudian BOR isolasi terpakai 2.786 atau 80,87 persen dan tersisa sebanyak 659 atau 9,23 persen.

“Terjadi peningkatan angka BOR, baik untuk ruang ICU, ruang isolasi maupun rumah singgah,” jelasnya.

Wagub Banten mengatakan kalau satu bulan terakhir, terjadi peningkatan kasus covid-19 dalam satu bulan terakhir. Kemudian ditemukan varian baru corona dengan potensi penularan tinggi.

**Baca juga: Wagub Andika Sebut Banten Masuk Zona Oranye

Dia juga memastikan bahwa lonjakan kasus corona terjadi paska Idul Fitri. Dimana, masyarakat mulai abai terhadap prokes covid-19.

“Pada awal Mei lalu, tingkat penularan kasus rendah sampai dengan satu minggu pasca Idul Fitri,” terangnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email