oleh

Bank Banten Akan Gelar Right Issue April 2020

image_pdfimage_print

Kabar6-Dalam waktu dekat, PT Bank Banten akan melakukan corporate plan atau aksi korporasi dari perusahaan dengan mengeluarkan saham baru seri C untuk memenuhi kebutuhan modal di perusahaan.

Keputusan tersebut diambil setelah sebelumnya PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) guna meminta persetujuan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau Right Issue, Rabu (26/2/2020) kemarin di Jakarta.

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, ada tiga poin yang dihasilkan dalam RUPSLB dan akan dilakukan Bank Banten nantinya melalui Right Issue.

Antaranya merubah anggaran dasar perseroan sehubungan dengan pengeluaran saham perseroan, persetujuan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED), serta Perubahan anggaran dasar pasal 3 untuk disesuaikan dengan Klasiflkasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2017.

“Dimana, hasil RUPSLB tadi menyepakati agar kedepan nantinya Bank Banten bisa melakukan right issue, dengan mengeluarkan jumlah maksimum saham baru yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 400 miliar lembar saham atau setara dengan 40 persen dari modal dasar dengan nilai nominal Rp 8 rupiah untuk tiap lembar saham,” terang Fahmi kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).

Menurutnya, melalui aksi korporasi tersebut diharapkan kedepan nantinya Bank Banten bisa memiliki struktur modal sekurang-kurangnya Rp 3,2 triliun dalam mendukung program penguatan modal yang akan diluncurkan.

**Baca juga: LSM BIAK Desak Kejagung RI Usut Kasus Korupsi Walikota Serang, Ini Tuntunannya.

Masih kata Fahmi, nantinya, penerbitan saham baru tersebut akan diluncurkan secara bertahap, yaitu PUT VI dan PUT VII yang akan dilaksanakan setelah efektifnya pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan selambatnya dalam kurun waktu 12 bulan sejak keputusan RUPSLB ditetapkan.

“Tujuan utama dilakukannya aksi korporasi ini guna meningkatkan modal inti perseroan. Sehingga penguatan modal tersebut nantinya akan digunakan oleh Perseroan untuk melakukan pengembangan bisnis Bank Banten terutama di sektor penyaluran kredit serta penguatan struktur keuangan sesuai dengan ketentuan Perbankan.” Tutup Fahmi, seraya menambhakan, aksi korporasi Bank Banten rencananya akan dilakukan pada bulan April 2020, disusul aksi korporasi selanjutnya pada bulan Desember 2020 atau Januari 2021 nanti.(Den)

Print Friendly, PDF & Email