Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang diminta lebih serius lagi dalam penanganan persoalan banjir. Pasalnya, hingga kini banjir masih tetap menghantui warga.
“Pemerintah jangan cuma kenceng menolak Soedatan Cilicis (Ciliwung-Cisadane) saja. Karena normalisasi baru akan dilakukan tahun depan. Nah, sebelum menunggu normalisasi, solusinya apa,” ujar Anton, salah seorang warga Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Pinang, yang kerap menerima imbas luapan Sungai Cisadane, Selasa (28/1/2014).
Sementara, Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, untuk penanggulangan banjir sebelum normalisasi dilaksanakan, pihaknya akan melakukan pola menagemen air.
“Ya, pemukiman yang didekat cisadane memang masih rentan banjir. Solusi sementara ini, kami melakukan sistem managemen air,” ujarnya.
Seperti diketahui, meski banjir sudah mulai terjadi hampir satu bulan, namun hingga kini masih ada sejumlah wilayah di Kota Tangerang yang terendam banjir. **Baca juga: Banjir Putus Jalan Tigaraksa-Cisoka.
Itu disebabkan masih tingginya intensitas curah hujan, serta masih munculnya air kiriman dari wilayah Bogor.(ges)
