oleh

Banjir Lagi, Anggaran DPUPR Kota Tangerang Disebut Banyak Tak Sesuai Perencanaan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengamat Analis Kebijakan Publik Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Adib Miftahul mengatakan banjir yang kembali melanda wilayah Kota Tangerang dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini mengisyaratkan ada permasalahan serius dari sisi pengelolaan anggaran.

Salah satunya, kata dia, kurang baiknya kinerja dan anggaran penanganan banjir yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang. “Kinerja PUPR banyak mendapat catatan kurang baik, ini penting, agar persoalan banjir bisa diselesaikan,” ujar Adib kepada Kabar6.com, Senin (24/2/2020).

Adib menyebutkan, cacatan kurang baik tersebut yang dilakukan oleh DPUPR diantaranya, serapan anggaran tidak optimal dan bahkan tidak jelasnya rencana penanganan banjir di wilayah kecamatan Periuk yang dilanda banjir dua kali dalam satu bulan.

“Serapan anggaran DPUPR tak sampai 60 persen dan tak ada perencanaan yang jelas soal penanganan banjir di Periuk, daerah itu kan sudah langganan tiap tahun,” katanya.

Terkait dengan momentum menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang ke-27. Adib menyampaikan tiga poin. Pertama, Pemkot Tangerang harus mengevaluasi secara menyeluruh dan mendalam masalah yang belum terselesaikan, saat ini tengah dihadapi terutama masalah banjir.

**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Gelar Simulasi UNBK.

“PR dari tahun ke tahun yang selalu menghantui warga. Kedua, Walikota Tangerang harus memberikan sanksi kepada Kadis PUPR,” katanya.

Adapun poin ketiga Adib meminta agar perayaan HUT ke-27 Kota Tangerang digelar sederhana. “Harus ada empati begitu. Kenapa, jangan sampai nanti ada anggapan di publik bahwa, ada warga kena bencana, tetapi pemkot mengajak warga lain berpesta pora merayakan HUT.” (Oke)

Print Friendly, PDF & Email