oleh

Bangun Tradisi Walikota Muda, Peneliti IPS Optimis Tangsel Maju Pesat

image_pdfimage_print

Kabar6-Faktor usia ternyata menjadi salah satu bahan pembicaraan cukup hangat terkait dengan Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 mendatang.

Sejumlah kalangan menilai, calon Wali Kota Tangsel berikutnya diharapkan berasal dari kelompok muda atau setidaknya berusia di bawah 40 tahun.

Menurut Peneliti Indonesia Parliament School (IPS), Aru Wijayanto, usia muda menjadi bahan pertimbangan karena kota ini cukup dinamis hingga memerlukan sosok pemimpin yang mampu bergerak dengan mobilitas tinggi. Butuh kecepatan dan tenaga muda untuk mengimbangi laju pertumbuhan Kota Tangsel.

“Sejarah Wali Kota Tangsel pertama juga berawal dari orang muda, yakni Airin Rachmi Diany yang saat itu berusia 35 tahun. Jadi, bukan sesuatu yang mustahil bila kita menjadikannya sebagai tradisi untuk kepemimpinan selanjutnya di kota ini,” ujar Aru Wijayanto. Senin (20/5/2019).

Disinggung kriteria lainnya untuk wali kota Tangsel ke depan, Aru menyebutkan, perlu sosok muda yang bersih, akuntabel, visioner, serta memiliki kesadaran tentang kekuasaan sebagai alat untuk melayani masyarakat, dan bukan sebaliknya, merampas hak warga.

**Baca juga: KIPP Kabupaten Tangerang Minta KPUD Tinjau Ulang Berkas Caleg PKB.

“Artinya, Wali Kota Tangerang Selatan ke depan haruslah sosok yang benar-benar matang, dan menyadari bahwa kekuasaan adalah milik masyarakat yang dipercaya sementara waktu demi kebaikan umum,” tandasnya seraya menambahkan, ia juga harus punya itikad baik untuk melihat kota ini secara utuh, tidak sepotong-sepotong.

Ketika ditanyakan seberapa besar kemungkinannya Pilkada Tangsel ke depan bisa dimenangkan oleh orang muda lagi, Aru menjelaskan, politik itu senantiasa menyimpan kemungkinan-kemungkinan lain.

“Ketika orang muda sudah menjadi kebutuhan masyarakat Tangsel, maka itulah yang akan terjadi,” tegasnya. (adt)

Print Friendly, PDF & Email