oleh

Bang Ben: Saya Pribadi Enggak Setuju Pilkada Lewat DPRD

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyatakan tak setuju soal wacana pemilihan kepala daerah atau Pilkada akan dilaksanakan lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Pendapatnya kompak satu suara dengan rekan duetnya, Walikota Airin Rachmi Diany.

“Kalau saya secara pribadi lebih setuju masyarakat yang memilih langsung,” kata Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie kepada wartawan di Serpong Utara, (Kamis, 21/11/2019).

Ia beralasan adanya amanat yang tertuang dalam Undang-undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah atas perubahan UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Bang Ben bilang, payung hukum di atas memberikan keleluasaan kepada setiap pemerintah kabupaten/kota untuk mengurus daerahnya masing-masing. Ia justru setuju jika pemilihan kepala daerah lewat parlemen lokal tingkat provinsi.

“Otomomi daerah itu adanya di kabupaten kota, bukan di provinsi. Jadi kalau mau pemilihan tidak langsung mungkin lebih tepat di level gubernur. Tapi kalau kabupaten kota sebaiknya dipilih langsung,” ujarnya.

**Baca juga: Wacana TP4D Dibubarkan, Begini Kata Kajari Tangsel.

Diketahui, wacana pemilihan kepala daerah lewat DPRD telah disampaikan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian. Ia berpendapat pemilihan bupati/walikota dan gubernur lewat parlemen lokal dapat menghemat biaya politik yang mesti dikeluarkan kas daerah.

“Persoalan terbesar adalah bobot politik, DPRD dan walikota sama-sama dipilih langsung oleh masyarakat. Kalau DPRD dipilih masyarakat, kepala daerah dipilih DPRD maka keseimbangan politiknya agak kurang pas,” tambah Bang Ben.(yud)

Print Friendly, PDF & Email