Kabar6-Meski tidak sedikit pelaku perjudian jenis toto gelap (togel) yang sudah diringkus polisi, namun kiranya aktivitas perjudian tersebut belum benar-benar mati di Tangerang. Bahkan, meski dilakukan secara sembunyi-sembunyi, namun geliat perjudian itu hingga kini masih merasuki warga kalangan bawah di Kota Tangerang.
“Masih ada kok. Walau banyak yang sudah tertangkap, tapi aktivitas perjudian togel masih berjalan. Saya asendiri masih suka masang,” ujar Arief, seorang tukang becak di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, kepada kabar6.com, Jumat (8/2/2013) dini hari.
Diyakini Arief, aktivitas judi togel sulit untuk diberangus. Pasalnya, selain pemutaran nomor dilakukan di luar negri dan bisa diakses melalui internet, judi togel sudah terlanjur digemari oleh para penghobi. Umumnya, judi togel diminati oleh warga kalangan ekonomi bawah.
“Selain sulit dideteksi, aktivitas perjudian togel tentunya juga sulit dihentikan. Karena pemutaraan nomornya diluar negri. Disini bandar tidak melakukan pemutaran sendiri. tapi hanya mengikuti,” ujar Arief lagi.
Sedianya, judi togel adalah perjudian dengan jenis tebak angka. Selain biaya pasangnya relatif murah, lias cukup Rp. 1.000, juga hadiah yang ditawarkan bisa mencapai 60 kali lipat dari biaya taruhan.
Sebelumnya, pihak Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang telah menangkap seorang pria bernama Erik alias Kim Guan (52), yang disebut-sebut sebagai salah satu bandar judi togel kelas kakap di wilayah Tangerang.
Erik yang dikenal sebagai bandar judi beromset ratusan juta ini diringkus bersamaa seorang kaki tangannya, EK, dirumah Jalan Sukarasa 2, Kelurahan Sukasari, Pasar Anyar, Kota Tangerang, pada Rabu (5/2/2013) kemarin.
Dari tangan tersangka, polisi menyita tiga buah HP dan 17 lembar kertas rekapan.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Suharyanto mengatakan, penangkapan bandar Togel kakap itu berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas perjudian di dalam rumah tersangka.
Informasi berharga itu kemudian ditindaklanjuti polisi dengan melakukan penangkapan terhadap Erik alias Kim Guan.
“Pada saat penangkapan, kami juga mengamankan anak buah KG yang sedang menyetor uang judi togel ke tersangka,” kata Suharyanto.
Melihat dari rekapan judi yang disita, kata Suharyanto, dalam sehari judi togel itu beromset hingga Rp 12,6 juta. Jika dikalkulasikan Erik alias Kim Guan bisa meraup keuntungan ratusan juta rupiah.
Kepada petugas, Erik yang merupakan pemain lama di dunia perjudian di wilayah Kota Tangerang itu memiliki dua kaki kanan yang dijadikan bandar kecil. Namun kedua anak buahnya itu berhasil melarikan diri ketika petugas menggerebek rumahnya.
Sumber kabar6.com yang enggan disebutkan namanya mengaku, selain Erik, sedianya masih ada sejumlah nama bandar judi kelas kakap lain yang juga beraksi di Tangerang.
Sejumlah nama bandar judi kakap dimaksud diantaranya adalah, Jimmy, Johan, Anton dan Tarigan. Sedianya, sejumlah nama dimaksud bukanlah sosok baru dalam aktivitas ilegal perjudian di Tangerang.
Pasalnya, sejumlah nama dimaksud juga sudah beberapa kali bersoal dengan pihak kepolisian setempat, karena pekerjaan melanggar hukum yang digeluti. “Itu semua pemain lama di Tangerang,” ujar sumber itu lagi.(abie/arsa/tom migran)
