Kabar6-Seorang balita yang berasal dari Santa Catarine, Brasil, bernama Brayan Gabriel Duarte dos Santos (2) tewas setelah digigit hewan misterius saat tidur. Brayan mengalami gagal organ meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Balita malang itu mengalami pembengkakan hingga akhirnya gagal organ dan meninggal dunia. Ibunda Brayan yang bernama Marisete dos Santos, melansir thesun, semula mengira putranya itu mengalami memar. Namun, Marisete tak menyadari ada bekas gigitan hewan di tengkuk sisi kanan Brayan. Marisete lantas membawa balita itu ke apotek yang lantas merekomendasikannya untuk segera ke rumah sakit.
Di Rumah Sakit Regional Alto Vale, Brayan mendapat perawatan. Namun kondisi Brayan makin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia keesokan harinya. ** Baca juga: Kunci Tertinggal, Pria Paruh Baya di Shanghai Nekat Panjat Kamarnya di Lantai 14 Sebuah Apartemen
Sementara itu para ahli di Kota Lages tengah bekerja untuk menentukan jenis hewan yang menyebabkan bekas gigitan tersebut. Mereka menduga, hewan tersebut adalah kelabang.
Diketahui, gigitan kelabang dapat menyuntikkan racun ke dalam luka namun jarang berakibat fatal. Meski demikian, racun ini bisa dianggap sangat berbahaya bagi anak-anak, terutama jika mereka menunjukkan reaksi alergi.
Marisete yang merasa hancur atas kepergian putranya, merasa belum menjadi ibu yang baik. “Duniaku sudah berakhir. Brayan kecilku yang abadi. Mama sangat mencintaimu anakku. Aku tidak akan pernah melupakanmu cintaku, maafkan aku jika aku bukan ibu yang baik. Duniaku biru sekarang menjadi hitam,” demikian tulis Marisete di akun media sosialnya.(ilj/bbs)
