oleh

Bakal Habiskan Dana Ratusan Juta, Pembuatan Air Mancur Menari di Lebak Diprotes

image_pdfimage_print

Kabar6-Air mancur menari atau dancing fountain akan dibuat di Balong Ranca Lentah, Rangkasbitung menggunakan CSR (Corporate Social Responsibility) Bank BJB. Targetnya, pembuatan air mancur dengan 9 nozzle itu akan rampung pada Januari 2020.

Namun, pembuatan air mancur menari yang akan menghabiskan dana sekitar Rp750 juta tersebut dinilai bukan prioritas di tengah masih banyak infrastruktur, maupun sarana pendidikan dan kesehatan yang belum memadai.

“Tidak tepat guna dan tidak tepat sasaran. Padahal, lebih bermanfaat jika CSR digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat daripada hanya sekedar membuat air mancur,” kata Ari dari Komunitas Lebak Peduli Alam, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2019).

**Baca Juga: Dancing Fountain di Balong Ranca Lentah Rangkasbitung Ditarget Selesai Januari.

Seharusnya menurut Ari, CSR tidak melenceng jauh dari substansinya. Karena sejatinya kata dia, CSR bukan hanya donasi, namun harus berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Kami menolak dan akan melakukan berbagai upaya legal agar tidak terjadi. Jika pembuatan air mancur tetap dilaksanakan cenderung menguntungkan pihak-pihak tertentu tanpa berimplikasi besar terhadap warga,” terang Ari.

Lebih lanjut Ari meminta, perusahaan-perusahaan agar melakukan asessment terlebih dahulu sebelum menyalurkan CSR-nya.

“Agar program yang dijalankan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat, dan lingkungan. Jangan sampai, CSR hanya formalitas, tetapi harus menjadi bagian dari solusi mengatasi berbagai persoalan sosial dan lingkungan,” jelas Ari.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email