oleh

Baju Terlalu Seksi, Wanita Swedia Ini Dilarang Naik Bus

image_pdfimage_print

Kabar6-Karena baju yang dipakainya terlalu terbuka dan vulgar, seorang gadis asal Swedia bernama Amanda Hansson (19), dilarang masuk ke sebuah bus umum oleh sang sopir.

Rupanya, melansir Yahoo, cara berpakaian Hansson dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan para penumpang lain. Kebetulan saat itu Hansson memakai hot pants jeans dengan atasan berupa tank top alias tanpa lengan. Hansson sengaja memilih baju seperti itu karena suhu di Swedia mencapai 27 derajat Celcius, cukup panas untuk warga Eropa. Jadi, ia hanya menyesuaikan pakaian dengan cuaca saat itu.

Sopir bus menambahkan, baju Hansson tidak sesuai dengan kebijakan berbusana dari perusahaan bus tersebut. Meskipun kesal dan sedih karena merasa dipermalukan, Hansson memilih untuk mengalah dan tidak jadi naik bus.

“Saya turun dari bus, karena meskipun saya ingin nekat masuk, tetapi hati saya memberontak dan saya sangat marah. Saya hanya ingin berteriak dan menangis. Saya tidak pernah, seumur hidup, merasakan hal yang memalukan ini, dan terjadi di tempat umum, di dalam bus, yang membuat saya gila,” kata Hansson.

Gadis itu lantas mengunggah kisahnya lewat media sosial, yang langsung membuat publik heboh. Hingga membuat perusahaan bus Nobina Sverige AB dan penyedia transportasi lokal, Skanetrafiken, akhirnya buru-buru meminta maaf kepada Hansson atas kejadian tak menyenangkan tersebut.

Mereka menegaskan, perusahaan bus tak memiliki kebijakan khusus yang mengatur busana seperti disebutkan oleh si sopir. ** Baca juga: Bioskop di New York Bisa Disewa Secara Pribadi untuk Hindari Penularan COVID-19

“Nobina dan Skanetrafiken tidak punya aturan apa pun tentang cara berpakaian penumpang dan pelanggan kami. Semua harus diperlakukan sama dan dengan hormat,” demikian pernyataa pihak Nobina.

Ditambahkan, “Seorang staf kami telah bertindak tak sopan dan bertentangan dengan nilai dan pedoman kami. Pengemudi itu sekarang sudah diskors, dan kami akan menyelidiki masalah ini lebih lanjut. Pada saat yang sama, kami ingin meminta maaf kepada Amanda Hansson, yang merasa telah dianiaya.”

Skanetrafiken mengonfirmasi, si sopir sudah dihentikan sementara dan diberikan peringatan tertulis. Sopir-sopir lain juga akan diberikan pelatihan lanjutan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email