Kabar6-Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan merokok dalam ruangan sambil menonton televisi atau sekadar mengobrol dengan anggota keluarga lain. Padahal menurut penelitian yang dilakukan Lawrence Berkeley National Laboratory, merokok di dalam ruangan akan menyisakan nikotin di sejumlah perabot rumah. Nikotin tersebut kemudian akan beraksi dengan udara dan menghasilkan zat yang bersifat karsinogenik.
Nah, jika Anda memiliki bayi, zat sisa asap rokok tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan si kecil, meskipun Anda tidak merokok di depannya. Menurut peneliti, dikutip dari Wartakesehatan, bayi lebih mungkin terpapar residu nikotin karena aktif menyentuh perabot rumah, kemudian memasukkan tangan ke mulut. Saat belajar merangkak, bayi tersebut juga akan mudah terpapar dari zat sisa asap rokok yang menempel di karpet maupun sofa.
Bayi yang terpapar dari perabot rumah tangga itu menjadi korban third-hand smoke, yang dikatakan peneliti bisa menghambat pertumbuhan bayi, sebab bayi masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga lebih mudah sakit akibat masalah pernapasan. Jika bayi sering sakit, tumbuh kembangnya pun terganggu.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports menyebutkan, third-hand smoke juga menyebabkan perubahan jumlah sel darah yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Mereka yang terpapar lebih berisiko mengalami peradangan dan reaksi alergi.
Studi mengenai third-hand smoke, dijelaskan peneliti Dr Antoine Snijders, belum banyak dilakukan. Banyak orang tak sadar bahwa asap rokoknya memengaruhi kesehatan banyak orang, terutama keluarganya sendiri. ** Baca juga: Tidak Hanya Kulit Wajah, Mr P pun Alami Gejala Penuaan
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan Snijders, kelak diterapkan kebijakan untuk melindungi korban third-hand smoke.(ilj/bbs)
