oleh

Bahaya Mengintai Saat Anda Konsumsi Makanan Berminyak Secara Berlebihan

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada banyak makanan atau camilan mengandung minyak yang begitu menggoda selera. Padahal, makanan yang mengandung kadar lemak tinggi (berminyak) bisa merusak kesehatan dengan berbagai cara. Dilansir Hellosehat, ini dia enam bahaya yang mengintai apabila Anda berlebihan mengonsumsi makanan berlemak:

1. Gangguan sistem pencernaan
Saat Anda mengonsumsi makanan berminyak seperti gorengan, jumlah minyak yang berlebih akan memberikan tekanan pada sistem pencernaan. Di antara nutrisi lainnya seperti karbohidrat dan protein, lemaklah yang paling lambat untuk dicerna dan memerlukan enzim untuk memecahnya.

Kondisi ini akan membuat sistem pencernaan Anda bekerja lebih berat untuk memecah lemak yang berasal dari makanan berminyak tersebut. Gejala yang paling umum saat seseorang mengalami gangguan pencernaan akibat mengonsumsi makanan berminyak adalah sakit perut dan diare.

2. Merusak bakteri baik di usus
Di dalam usus terdapat bakteri baik yang dikenal dengan mikrobioma, berfungsi menjaga kekebalan tubuh (sistem imun). APabila Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak, hal tersebut akan merusak bakteri baik di dalam usus yang mengakibatkan sistem imun melemah.

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan berminyak, pilihlah makanan berminyak yang mengandung lemak sehat dan bergizi seperti alpukat, ikan, minyak zaitun, kacang-kacangan, atau mentega (bukan margarin).

3. Picu munculnya jerawat
Anda memang tidak akan langsung jerawatan setelah mengonsumsi gorengan dan makanan lainnya yang banyak mengandung minyak. Meskipun demikian, sebagian besar jerawat bisa terjadi akibat ketidakseimbangan hormon dan/ atau ketidakseimbangan bakteri di dalam usus, sehingga makanan berminyak sangat memungkinkan memicu tumbuhnya jerawat.

Selain itu, makanan berminyak juga dapat membuat kelenjar minyak di kulit memproduksi lebih banyak minyak. Nah, tambahan minyak inilah yang berkontribusi terhadap pertumbuhan jerawat. Jika sebelumnya Anda sudah memiliki satu dua jerawat di wajah, makanan berminyak juga dapat meningkatkan peradangan. Akibatnya, jerawat yang sudah ada di wajah makin bertambah parah.

4. Tingkatkan risiko obesitas
Makanan tinggi lemak biasanya juga tinggi kalori, karena satu gram lemak setara dengan sembilan kalori. Jadi, satu sendok teh minyak gorengan dapat diperkirakan menyumbang sekira 45 kalori. Jika Anda rutin mengonsumsi makanan yang digoreng, bukan tidak mungkin lama kelamaan berat badan akan bertambah.

5. Tingkatkan risiko penyakit jantung & diabetes
Jika keseringan mengonsumsi makanan yang mengandung minyak, kemungkinan terbesar Anda akan berisiko lebih besar terkena penyakit kronis, terutama penyakit jantung dan diabetes. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan jangka panjang oleh para periset di Harvard T.H. Chan School of Public Health, kepada 100 ribu orang pria dan wanita selama 25 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang makan gorengan sebanyak 4-6 kali seminggu memiliki risiko hingga 39 persen untuk terkena diabetes tipe 2 dan 23 persen terkena penyakit jantung dibandingkan dengan yang makan gorengan sekali seminggu.

Sementara bagi mereka yang makan gorengan tujuh kali atau lebih selama seminggu mengalami peningkatan risiko mengalami penyakit diabetes hingga 55 persen.

6. Tingkatkan risiko kanker
Pola makan yang tinggi lemak dan minyak tidak hanya berperan terhadap obesitas dan penyakit jantung, tetapi juga meningkatkan risiko kanker payudara, kanker usus besar atau kanker paru.

Meskipun sampai saat ini para peneliti masih terus mengembangkan riset untuk memastikan hubungan tersebut, National Cancer Institute menyarankan untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 10 persen kalori Anda dari lemak jenuh setiap hari dan sebisa mungkin untuk menghilangkan lemak trans dari makanan yang Anda konsumsi setiap hari untuk mengurangi risiko kanker. ** Baca juga: 9 Makanan yang Tidak Disarankan Dikonsumsi Usai Olahraga

Yuk, mulai menerapkan pola hidup sehat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email