oleh

Bagaimana Cara Diet Pengaruhi Kualitas Tidur?

image_pdfimage_print

Kabar6-Diet bukan sebatas mengurangi porsi makan untuk menurunkan berat badan. Definisi diet yang sebenarnya adalah pola makan dengan mengonsumsi makanan yang cara dan sumber makanannya diatur. Jadi, diet bertujuan untuk menata pola makan Anda agar mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan bergizi.

Saat ini sudah banyak jenis diet dengan metode yang berbeda-beda, mulai dari diet ringan hingga super ketat atau ekstrem Semua jenis diet ini tentunya punya pengaruh yang berbeda untuk tubuh, dan salah satu hal yang bisa terpengaruh adalah kualitas tidur.

Diet yang sehat dapat membantu Anda tertidur dengan cepat, meningkatkan kualitas, dan durasi tidur. Mengapa diet dapat memengaruhi kualitas tidur? Melansir halodoc, apa pun yang Anda makan juga memengaruhi kualitas dan durasi tidur. Kafein misalnya, zat yang satu ini dikenal membuat Anda sulit tidur.

Itulah mengapa banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk menghindari kafein sebelum tidur. Selain kafein, minum alkohol juga tidak disarankan karena bisa memicu insomnia.

Selain zat-zat tertentu, makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat juga menyebabkan gangguan tidur. Ketika Anda makan mendekati waktu tidur, sistem pencernaan yang seharusnya ikut beristirahat justru dipaksa untuk mencerna makanan. Makan mendekati waktu tidur juga bisa memicu naiknya asam lambung yang pada akhirnya mengganggu kualitas tidur.

Sebaliknya, ada beberapa makanan yang justru disarankan untuk membuat tidur lebih nyenyak, seperti susu dan madu. Susu mengandung tryptophan, sejenis asam amino yang berfungsi meningkatkan serotonin pada otak, sehingga bisa membuat tidur lebih nyenyak.

Jadi, bila Anda ingin mendapatkan kualitas tidur, sebaiknya pilih diet sehat yang mengutamakan makanan yang mampu membantu tidur lebih nyenyak.

Tidur juga memberikan waktu bagi tubuh dan otak untuk pulih. Menurut National Sleep Foundation, kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya 7-9 jam tidur. Kurang tidur justru dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Kurang tidur dalam waktu lama bahkan dapat memengaruhi konsentrasi dan fungsi kognitif lainnya.

Tanpa tidur yang cukup, orang cenderung makan berlebihan dan memilih makanan yang tidak sehat. Hal ini karena kurang tidur memengaruhi pelepasan ghrelin dan leptin, dua neurotransmiter yang memberitahu otak kapan harus mengonsumsi kalori. Itu mengapa, orang yang kurang tidur lebih tertarik pada makanan berkalori tinggi.

Nah, diet dan olahraga adalah dua cara penting untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan tidur sering kali diabaikan. Padahal, tidur juga punya peran penting untuk kesehatan.

Diet dan olahraga keduanya terbukti mampu meningkatkan kualitas tidur. Jadi, ketiga hal ini sebenarnya saling berkesinambungan. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur melalui pola makan dan olahraga:

1. Jangan makan terlalu larut
Pastikan memberi waktu tubuh untuk mencerna setelah makan besar. Hindari makan terlalu larut dan makan malam lebih awal di malam hari. ** Baca juga: Lebih Bugar Usai Olahraga dengan Konsumsi 8 Asupan Sehat

2. Hindari kafein
Waspadai stimulan seperti kopi, minuman energi, dan soda yang umumnya mengandung kafein. Bila ingin mengonsumsinya, jangan terlalu banyak dan minum hanya di pagi atau siang hari.

3. Gerakkan tubuh
Jadwalkan olahraga teratur untuk meningkatkan kualitas tidur. Hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Anda tetap perlu memberikan tubuh waktu beberapa jam setelah berolahraga untuk beristirahat sebelum tidur.

Apakah Anda sudah menjalankan diet sehat?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email