oleh

Badan Rescue Nasdem Gelar Pengobatan Gratis Bagi Korban Banjir di Patia

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 187 Kepala Keluarga (KK) di Desa Surianeun, Kecamatan Patia masih terendam banjir. Khawatir adanya dampak penyakit bagi ratusan korban banjir, Badan Rescue partai Nasdem, melakukan kegiatan pengobatan gratis, Jumat (5/1/2019).

Hal itu dilakukan, sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap masyarakat pasca bencana banjir yang melanda wilayah tersebut. Dalam kegiatan tersebut, hingga saat ini sudah hampir 187 KK di Surianen terdampak banjir yang dilakukan pemeriksaan kesehataannya, mulai dari cek darah dan lain sebagainya.

Hariadi Anwar Ketua Badan Rescue Nasdem mengatakan pasca bencana Tsunami dan banjir yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, pihaknya hadir di tengah masyarakat untuk membantu dalam menangani tingkat kesehatan warga yang terdampak bencana tersebut.

“Ini sebuah kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tsunami. Karena biasanya, pasca bencana itu berbagai penyakit datang menimpa para korban, mulai dari ispa, gatal-gatal dan lainnya. Makanya kami gelar kegiatan pengobatan gratis di beberapa titik,” ungkapnya

Kata dia, dalam kegiatan tersebut pihaknya menurunkan sebanyak 30 orang tenaga medis. Adapun jika terdapat warga yang mengalami penyakit yang parah, pihaknya juga akan segera melakukan penangan lebih lanjut, dengan merujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU).

“Kami tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan di lokasi pengobatan saja. Akan tetapi, jika ada warga yang penyakitnya parah, maka akan kami bantu merujuk ke RSU juga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih lanjut,” katanya.**Baca Juga: Jakmania Bantu Korban Tsunami Selat Sunda.

Di tempat yang sama, Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Nasdem, Ipit Supriyatna mengaku, Partai nasdem ini akan terus memberikan bantuan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana banjir dan tsunami. Kata dia, setelahnya dilakukan di Desa Surianen ini, pihaknya jiga akan melangsungkan kegiatan tersebut di daerah Pagelaran dan Labuan.

“Kami peduli terhadap kondisi masyarakat terdampak bencana. Melalui kegiatan ini, mudah-mudahan tingkat kesehatan warga pasca dilanda bencana tetatasi,” ujarnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email