oleh

Ayo Daftar, Honor Pengawas TPS Rp600 Ribu

image_pdfimage_print

Kabar6-Bawaslu Kota Tangerang Selatan masih membutuhkan tenaga pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Lembaga tersebut masih kekurangan sumber daya manusia hingga 30 persen untuk mengawasi 8.319 TPS.

“Ada uang lelah yang diberikan oleh negara. Kalau uang lelah itu sekitar enam ratus ribuan satu hari kerja,” ungkal Ketua Bawaslu Tangsel, Muhamad Acep ditemui wartawan di Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, kemarin.

Menurutnya, kemarin hari terakhir perekrutan dan terpaksa diperpanjang selama tiga hari. Aturan yang tertuang dalam undang-undang mengatur bahwa untuk menjadi tenaga pengawas TPS usia minimal 25 tahun.

Pendidikan pun minimal Sekolah Menengah Atas sederajat. “Sementara di KPU minimal 17 tahun. Jadi mereka lebih diminati oleh (KPPS) milenial maupun masyarakat,” Acep.

Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu instruksi lewat surat edaran Bawaslu RI. Apakah diperbolehkan menerima tenaga pengawas TPS di bawah usia 25 tahun.**Baca Juga: Cucu Bung Hatta Akui Museum Multatuli di Lebak Lebih Bagus Dibanding di Belanda.

Masyarakat pengawas TPS mendapatkan pengalaman serta ilmu pengawasan. Tenaga pengawas TPS bertugas hingga Oktober 2019 mendatang atau hingga tahapan penyelesaian sengketa perselisihan bila ada kandidat yang mengajukan gugatan.(yud)

Print Friendly, PDF & Email