1

Terendam Air, Drainase Jalan Dewi Sartika Ciputat Buruk

Kabar6.com

Kabar6-Genangan banjir yang terjadi di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan arus lalu lintas padat merayap. Hujan deras menyebabkan ruas jalan itu banjir setinggi 30 centimeter.

Lurah Cipayung, Tommy Patria Edwardy, selain drainase yang buruk, banyak juga kotoran dari gorong-gorong di sekitarnya.

“Penyebabnya drainase buruk dan banyak sendimen sampah dan pasir, juga pembuangan yang mengecil,” ungkap Tommy, Minggu (30/3/2019).

Meski demikian, pihak kelurahan tidak bisa berbuat banyak lantaran jalan tersebut menjadi kewenangan dari Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI

Tomy berharap Dinas PU Kota Tangerang Selatan dapat segera berkoordinasi dengan PUPR Pusat untuk menanggulangi permasalahan di Ciputat ini.**Baca Juga: Hujan Deras, Jalan Dewi Sartika Ciputat Terendam Air.

“Solusinya PUPR Tangerang Selatan koordinasi dengan PUPR Pusat dan ada pemeliharaan,” terangnya.(yud)




Hujan Deras, Jalan Dewi Sartika Ciputat Terendam Air

Kabar6.com

Kabar6-Hujan deras yang mengguyur secara merata di berbagai daerah menyebabkan terjadinya gengan banjir. Seperti halnya di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Di ruas jalan dekat pusat perbelanjaan Ramayana Ciputat genangan air setinggi kisaran 30 sentimeter. Akibatnya kendaraan yang melintas berjalan lamban karena banyak pemotor mogok.

“Dari dulu di sini mah begini,” kata Ujang, pedagang kopi di warung miliknya, Minggu (30/3/2019).

Genangan air itu berada di ruas jalan dari arah Pasar Ciputat menuju Pamulang.

“Semakin di sebelah tinggi itu semakin tinggi airnya, sebetis lebih, 30 sentimeter mungkin ada,” ujar Iwan, warga Ciputat.

Air pun tampak lebih tinggi pada bagian kiri jalan. Sehingga kendaraan memilih untuk mengambil kanan jalan untuk menghindari genangan yang lebih tinggi.**Baca Juga: Iti Octavia Jayabaya dan Ayahnya Beda Pilihan Soal Capres.

Tampak beberapa kendaraan roda dua harus didorong lantaran melewati genangan air yang tinggi. Hujan deras mengguyur Ciputat Tangerang Selatan dan sekitarnya sejak sekira pukul 14.00 WIB.

Menurut Supri, warga Ciputat lainnya, air memang kerap tergenang jika hujan deras dengan waktu yang cukup lama. “Dari dulu sering begini,” jelas Jufri.(yud)




Iti Octavia Jayabaya dan Ayahnya Beda Pilihan Soal Capres

Kabar6.com

Kabar6-Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang sudah di depan mata. Persaingan antara kubu nomor urut 01 dan 02 sudah mulai terasa satu dengan lainnya, agar bisa memenangkan pasangan calon (Paslon) Capres dan Cawapres yang akan datang.

Meski begitu, ada yang unik kali ini, persaingan justeru terjadi di dalam keluarga nomor satu di Kabupaten Lebak, antara Iti Octaviani Jayabaya dengan ayahnya sendiri Jayabaya.

Dimana diketahui, selain menjabat sebagai Bupati Lebak, Iti sendiri merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Banten yang notabennya pendukung dari pasangan Capres dan Cawapres nomor utur 02, berbeda dengan ayahnya Jayabaya yang mengusung Capres dan Cawapres nomor urut 01.

Meski begitu, Iti menanggapi santai. Menurutnya, sejak lama keluarga Jayabaya telah terbiasa bersaing dalam politik dengan banyak partai, sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan meski dirinya dengan ayahnya berbeda pilihan.

“Kami kan di keluarga dari awal sudah multi partai,” katanya, Sabtu (30/3/2019).**Baca Juga: 1,5 Juta Surat Suara di Kabupaten Lebak Belum Dilipat.

Iti mengaku tidak pernah mempersoalkan perbedaan pilihan antara keduanya, justeru saling mensuport dan menghargai satu sama lain, terpenting kata dia, pilihan yang mereka dukung dapat memberikan kemajuan bangsa dan negara

“Jadi kami sudah tahu kapasitasnya masing-masing dan tidak saling menganggu satu sama lain, saling mensuport, yang terpenting untuk kepentingan bangsa,” katanya.(Den)




1,5 Juta Surat Suara di Kabupaten Lebak Belum Dilipat

kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak terus mengebut proses sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2019. Hingga akhir Maret, masih dua surat suara yakni DPD dan DPRD kabupaten.

“Masih sekitar 1,5 juta yang belum. Tiga atau empat hari kami harap sudah bisa selesai,” kata Ketua KPU Lebak, Ni’matullah, Minggu (31/3/2019).

KPU Lebak sejauh ini telah mengerahkan 162 orang petugas pelipat yang terdiri dari profesional. Ditargetkan, pelipatan surat suara selesai pada tanggal 3-4 April 2019.

“Kalau proses distribusi surat suara ke tiap-tiap PPK belum kami fix kan kapan dilakukan, tetapi kami berharap sudah bisa dilakukan pada tanggal 6 April,” ujarnya.

Komisioner Bawaslu Lebak Ade Jurkoni mengimbau, KPU tidak ragu menambah kembali petugas pelipat jika dirasa dengan petugas yang ada saat ini masih kekurangan.**Baca Juga: Gerai Macc Tawarkan Laptop Bekas Harga Ekonomis.

“Kami sudah koordinasikan terkait hal ini. Karena sesudah melipat, KPU juga memilah surat suara untuk setiap DPT. Kami harap petugas ditambah biar tidak keteteran,” kata Ade.(Nda)




Demokrat Sebut WH Tak Tahu Terimakasih

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya menilai Gubernur Banten, Wahin Halim tidak cinta dan tidak tahu terimakasih terhadap partainya sendiri.

Demikian hal itu dikatakan oleh Bupati Kabupaten Lebak itu usai kampanye nasional AHY, di GOR stadion Maulana Yusuf (MY), Sabtu (30/3/2019).

Padahal, WH sendiri tidak lain adalah ketua majelis pertimbangan daerah dari Partai Demokrat Banten, selain pada Pilkada 2017 lalu, WH diusung oleh Partai Demokrat Banten, dengan pasangannya Andika Hazrumy, dan akhirnya menang hingga akhirnya menjadi Gubernur Banten saat ini.

“Menunjukan dia (WH,red) tidak cinta terhadap partai dan tidak tahu terimakasih terhadap Demokrat,” katanya dengan wajah bersamangat.

Berbeda pada saat Kampanye akbar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowidodo-Ma’ruf Amin di Stasion MY, pada Minggu (24/3/2019) lalu, WH justeru sengaja menyempatkan dirinya dengan mendatangi kampanye akbar dari lawan partainya itu.

Padahal, kata Iti, jelas-jelas Partai dengan lambang mercy itu jelas-jelas telah mendeklarasikan dukungannya kepada Capres dan Cawapress nomor urut 2, Prabowo-Sandiaga Uno, agar bisa memenangkan pertarungan pada Pemilu 17 mendatang, khususunya di Provinsi Banten sendiri.

“Kalu kita loyal kepadanpartai, patuh terhadap partai. Itu artinya sudah jelas termaktub di dalamnya rekomendasi Partai Demokrat adalah ke pasangan nomor urut 02,” katanya.**Baca Juga: WH Terancam Dipecat Partai Demokrat.

Atas kejadian itu, lanjut Iti, keputusan pengenaan sanksi diserahkan kepada DPP Partai Demokrat untuk menentukan sanksi yang pantas terhadap orang nomor satu di Provinsi Banten itu, tidak hanya karenakan ada pada saat kampanye Jokowidodo-Amin, namun juga terhadap sikapnya yang tidak hadir pada saat kampanye AHY di Kota Serang, Sabtu (30/3/2019).

“Nanti partai yang akan memberikan sanksinya, nanti sampaikan, kumpulkan bukti-buktinya, nanti Partai yang akan menindaklanjuti,” katanya.(Den)




DPW Partai Berkarya Banten Gelar Silaturahmi Bersama Caleg

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi Banten menggelar acara Silaturahmi bersama pengurus, Kader Partai, seluruh Caleg dan Istri di Rumah Makan Bambu Aju, Jalan Marsekal Surya Darma Komplek TNI AURI Kota Tangerang, pada Jumat (29/3/2019).

Ketua DPW Partai Berkarya Banten, Helldy Agustian, dalam sambutanya didepan ratusan Caleg & Istri serta pengurus dan kader partai mengatakan, dengan kerja keras dan ikhlas dari teman-teman Caleg, pengurus serta kader partai berkarya, bisa memenangkan Partai berserta Caleg pada Pemilu 17 april 2019 mendatang.

“Perlu kerja keras, kerja ikhlas dari teman-teman, baik pengurus, kader maupun para Caleg Partai berkarya se-Banten untuk memenangkan Pemilu baik Pilpres maupun Pileg pada 17 april 2019 nanti,” ujar Helldy.

Menurutnya, sesuai dengan visi misi, partai berkarya bersama-sama membangun negara dengan berkarya, Partai Berkarya siap memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat.**Baca Juga: WH Terancam Dipecat Partai Demokrat.

Sementara itu Burhanudin salah satu Caleg DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 1 wilayah Kecamatan Tigaraksa, Balaraja, Jayanti, Cisoka, Solear dan Jambe menuturkan, perlu kerja keras dan ikhlas dalam menghadapi Pemilu ini.

“Dalam perjuangan ini, untuk memenangkan Partai Berkarya beserta Caleg-Calegnya kita harus kerja keras, ikhlas dan sabar, terutama istri atau keluarga yang selalu mendukung dalam setiap perjuangan kita”, ungkap Burhanudin pada saat pergelaran pentas seni budaya Bima Dompu, sabtu malam 29/3/2019.

Burhanudin menjelaskan, Sebagai partai baru mempunyai harapan yg besar agar bisa memenuhi Parlementery treashold, oleh karena itu kita harus siap dan berjuang.(Tim K6)




WH Terancam Dipecat Partai Demokrat

kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) hadir dikampanye akbar Jokowi, di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten. Hal tersebut membuatnya terancam Dipecat sebagai kader Partai Demokrat.

Terlebih, WH tidak hadir saat AHY berkampanye di hadapan ribuan Kader Demokrat Banten, di GOR Maulana Yusuf, Kota Serang.

“Pak WH itu kan kader Demokrat Banten. Maka yang punya kebijakan memecatnya DPP. DPD Demojrat hanya memberikan rekomendasi saja,” Kaya Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten, saat ditemui di Kota Serang, Banten, Sabtu (30/03/2019).

Iti yang juga menjabat sebagai Bupati Lebak telah membuat kebijakan kalau, Kepala daerah dan anggota legislatif asal Demokrat, tidak diperbolehkan menjadi juru kampanye.

“Demokrat memang tidak menganjurkan kepala daerah atau legislatif menjadi jurkam, agar tidak terjadi conflik of interest,” terangnya.**Baca Juga: 1 Juta Warga Kabupaten Tangerang Diduga Belum Punya Akta Kelahiran.

Sebelumnya, WH hadir dikampanye akbar Jokowi pada 24 Maret 2019, di Stadion Maulana Yusuf. WH dan Jokowi hanya terpisahkan tiga kursi dari Jokowi.(dhi)




1 Juta Warga Kabupaten Tangerang Diduga Belum Punya Akta Kelahiran

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah verifikasi data satu juta penduduk yang belum memiliki akte kelahiran. Para penduduk itu tersebar di 29 kecamatan di kabupaten tersebut.

Kepala Seksi (Kasie) Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang Joko Santoso mengatakan untuk verifikasi ini petugas berkeliling di tiap kecamatan agar penduduk bisa mengurus akta tersebut.

“Ada 2,7 juta jiwa warga Kabupaten Tangerang berdasarkan Sistem Informasi Admistrasi Kependudukan (SIAK), ada satu juta belum punya akta kelahiran,” katanya, Sabtu (30/3/2019).

Joko mengatakan, peran aktif Dinas Kependudukan itu dilakukan sejak 1 Januari 2019. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kelahiran tersebut. Mereka yang belum memiliki akta itu sebagian besar beralasan tidak memiliki waktu luang untuk mengurus ke kantor Disdukcapil di Tigaraksa.

Menurut Joko, persyaratan membuat akta kelahiran ini tidak rumit. Penduduk diminta untuk menunjukkan KTP pribadi dan orang tua, Kartu Keluarga (KK), serta Surat Keterangan Lahir.

Banyak kendala yang dihadapi warga karena tidak memiliki surat keterangan lahir dari rumah sakit atau bidan desa, maka mereka enggan mengurus akta kelahiran. Masalah ini seharusnya tidak menjadi alasan karena sudah ada surat keterangan dari Kemendagri yang tersedia di kantor desa maupun kecamatan untuk diisi sebagai salah satu persyaratan.

Belakangan ini, setiap desa ada sekitar 100 warga yang mengurus akta kelahiran, ini merupakan langkah positif atas kesadaran warga. Akta ini adalah sebagai bentuk pengakuan negara tentang status individu, status perdata, dan status kewarganegaraan seseorang.**Baca Juga: Titiek Soeharto: Hasrat Masyarakat untuk Perubahan Tidak Bisa Dibendung.

Akta kelahiran merupakan dokumen atau alat bukti yang sah mengenai identitas seseorang serta data dasar penetapan identitas dalam dokumen lain seperti ijazah, KTP, KK. Akta kelahiran juga menjadi salah satu syarat memasuki dunia pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi, melamar pekerjaan, termasuk menjadi anggota TNI dan Polri.Bahkan akta kelahiran yakni salah satu syarat membuat KTP, KK dan nomor induk kependudukan, membuat paspor, mengurus warisan, dan persyaratan mendapatkan beasiswa.

“Manfaat lain dari akta kelahiran adalah persyaratan pensiun bagi pegawai, pencatatan perkawinan, dokumen ibadah haji, mengurus akta kematian dan mengadopsi anak,” paparnya.(vee)




Titiek Soeharto: Hasrat Masyarakat untuk Perubahan Tidak Bisa Dibendung

Kabar6.com

Kabar6-Keinginan kuat dari masyarakat untuk perubahan tak lagi dapat dibendung. Hal itulah yang menyebabkan calon presiden Prabowo Subianto selalu disambut dengan meriah, dan masyarakat dalam jumlah puluhan ribu pun tumpah ruah, bersedia berjejal-jejal untuk mengelu-elukannya.

Pernyataan itu disampaikan Siti Hediati Hariyadi, atau akrab disapa Titiek Soeharto, saat ditanya wartawan usai memberikan sambutan dan melakukan peletakan batu pertama dibangunnya Pasar Desa Modern di Desa Trirengo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu 30 Maret 2019.

Pasar tersebut dibangun sebagai bantuan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri atau Damandiri, dimana Mbak Titiek menjadi salah seorang pembinanya. Dengan bantuan Yayasan Damandiri pula, Desa Trirenggo sudah lama mengentas sebagai desa mandiri lestari.

Menurut Titiek, sambutan meriah terhadap Prabowo di setiap daerah yang dikunjunginya itu sangat jelas merupakan spontanitas masyarakat.

“Semoga saja semua itu turut memberikan dorongan semangat yang besar buat kita memenangkan Pemilu ini, bukan untuk kepentingan Pak Prabowo atau Pak Sandi, melainkan kepentingan bangsa Indonesia ke depan,” Kata Mbak Titiek

Titiek juga meyakini, sambutan meriah dari rakyat itu juga mencerminkan bahwa rakyat sudah sangat rindu dengan pemimpin amanah dan kapabel. Pemimpin yang punya kemampuan untuk melakukan perbaikan bagi Indonesia ke depan, yakni yang bisa membangun bangsa, segera mengentaskan kemiskinan dan memerangi kebodohan agar Indonesia bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

“Karena itu, pemilih harus memilih pemimpin yang pas dengan hati nurani Bapak Ibu semua,” kata Titiek sembari menekankan bunyi pada kata ‘pas’ yang ia katakan.

Dengan tekad untuk maju itu pula, kata Titiek, pihaknya terus mengembangkan desa Trirenggo, dengan membangun pasar modern setelah desa itu tergolong menjadi desa mandiri-lestari. Ia berharap, hal itu bisa memberikan lapangan kerja dan menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar.

Desa Trirenggo merupakan desa binaan Yayasan Damandiri yang telah mengentas menjadi desa mandiri lestari. Menurut Kepala Desa Trirenggo, Munawar, dengan bantuan intensif yang dilakukan Damandiri, desa itu berhasil mengurangi jumlah keluarga miskin.

“Dari 1700 kepala keluarga (KK) yang tergolong miskin di akhir November 2016, jumlah keluarga miskin kini tinggal 837 KK saja,” kata Munawar.

Tak hanya menggerakkan perekonomian masyarakat dengan pendampingan perkonomian dan memberikan akses modal, Damandiri pun kerap memberikan sumbangan social.

Dalam kesempatan itu pun, Ketua Yayasan Damandiri Soebiyakto Cakrawerdaya menyatakan pihaknya membantu masyarakat Trirenggo membangun 44 homestay, semenisasi lantai dan bedah rumah untuk 35 unit rumah, bantuan pembangunan jamban di 235 rumah, pemberian akses modal murah kepada para pedagang kecil dan sebagainya.

Untuk lebih meningkatkan kesejahteraan warganya, bekerja sama dengan Damandiri, kini Desa Trirenggo sudah menyiapkan tanah seluas 7 hektare untuk pembangunan desa wisata.**Baca Juga: Gunakan Simral, Bupati Lebak Yakin Laporan Keuangan Daerah Baik.

Tidak hanya dihadiri warga masyarakat setempat, peletakan batu pertama pembangunan pasar modern itu juga dihadiri warga empat desa lainnya yang juga mendapatkan bantuan dan pemdampingan Damandiri, antara lain untuk para anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Desa Mandiri Lestari Krambilsawit di Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul.

“Yayasan Damandiri merupakan yayasan yang didirikan Pak Harto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini sejalan cita-cita Pak Harto yang selalu peduli dengan rakyatnya. Beliau ingin semua masyarakat terus meningkat kesejahteraannya,” Tutup Titiek.(**)

#IndonesiaBerkarya
#PartaiBerkarya
#Berkarya
#SaungBerkarya
#EkonomiKerakyatan
#HutomoMandalaPutra
#TitiekSoeharto




PDI Perjuangan Yakin Jokowi-Amin Menang di Banten

Kabar6.com

Kabar6-Politikus PDI Perjuangan Marinus Gea optimis pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin menang di Provinsi Banten dalam kontestasi Pemilihan Presiden.

Dirinya melihat, dalam pergerakan survei terakhir peningkatan minat masyarakat terhadap Jokowi-Ma’ruf Amin semakin baik.

“Namanya karena masyarakat semakin memahami apa yang sebenarnya terjadi di perhelatan politik ini dan masyarakat semakin suka, sebenarnya memilih pemimpin itu yang memilih pemimpin yang berpihak kepada masyarakat,” ujar Marinus saat dimintai keterangan di Cipondoh Indah, Jumat (29/3/2019)

“Saya sangat optimis pak Jokowi menang,” tambahnya

Marinus menargetkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Tangerang Raya mencapai 60-70 persen, umumnya Banten.

Tambahnya, dalam mengkempanyekan pasangan 01 mesin partai dan sayap-sayap partai, kader partai, simpatisan semua digerakan dalam memenangkan pasangan 01.**Baca Juga: Mensos, Jadikan PKH dan BPNT Sebagai Pemenuhan Gizi Keluarga.

“Kita sangat-sangat yakin kita punya suara yang terbaik,” tandasnya.(oke)