1

Sambil Ngabuburit, Asyik Juga Berburu Kuliner di Taman Tokyo Citra Raya

Kabar6.com

Kabar6-Bagi masyarakat Citra Raya yang enggan memasak untuk persiapan berbuka. Maka, sentra takjil di Taman Tokyo dapat menjadi solusinya.

Saban sore selama Ramadan, Taman Tokyo dipenuhi puluhan pedagang yang menjajakan aneka kuliner ringan, sedang dan berat.

Saban sore pula, masyarakat Citra Raya Tangerang dan sekitarnya memenuhi tempat itu untuk berburu takjil.

Rani, warga Graha Raflesia Citra Raya menjelaskan, dari awal Ramadan dirinya kerap membeli aneka makanan untuk berbuka puasa bersama suami. Dan, salah satu pilihannya adalah sentra takjil Taman Tokyo.

Dalam berburu kuliner di Taman Tokyo, Rani lebih memilih aneka kuliner ringan seperti gorengan, lontong dan takjil. “Untuk menu beratnya, bapaknya lebih suka kalo saya yang masak,” kata Rani kepada Kabar6.com, Sabtu (11/5/2019).

**Baca juga: Shuttle Bus CitraRaya Tangerang Siap Antarkan Anda Kemana Saja.

Senada, Irfan dari Cluster Gardenia menuturkan hal serupa. Sambil jalan-jalan sore alias JJS, Irfan terkadang mampir ke Taman Tokyo mencari yang manis-manis untuk berbuka puasa.

“Saat berbuka, kita sekeluarga selalu dahulukan makan kurma dan air putih. Lalu makan yang manis-manis seperti takjil. Setelah beribadah, barulah kita makan berat,” ungkapnya.

Nah, bagi kamu-kamu yang ingin menghabiskan waktu menunggu waktunya berbuka, dapat JJS juga ke Taman Tokyo di Citra Raya Tangerang ini. JJS sambil ngabuburitlah. (fit)




Santunan di Pesantren, Kapolsek Neglasari: Mari Jaga Kondusifitas Lingkungan

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor Neglasari apresiasi Pondok Pesantren An Nissiniyah yang diasuh oleh H Nisin Efendi atas kegiatan santunan 2000 yatim dan 2000 janda di wilayah hukumnya.

“Saya sangat bangga dengan pondok pesantren yang berhasil menggelar santunan ribuan orang ini, luar biasa,” ungkap Polsek Neglasari Kompol R Manurung kepada Kabar6.com, Sabtu (11/5/2019).

Kata Kapolsek Manurung, berbagi itu indah. Di bulan penuh maaf dan barokah ini, sudah seharusnya kita pererat lagi tali silaturahmi. “Mari bersama-sama pererat silaturahmi.”

**Baca juga: 2020, Fakultas Kedokteran Untirta Dibuka Untuk Umum.

Disamping itu, Kapolsek Kompol R Manurung menyempatkan diri untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas sesuai arahan dari Polres Metro Tangerang Kota.

“Kita masyarakat Neglasari mari bersama-sama jaga keamanan dan kondusifitas di lingkungan masing-masing. Neglasari aman, kita pun tenang dan damai,” bebernya. (Jic)




Di Ciputat Timur, JSR Paparkan Indikasi Jual Beli Kursi DPRD Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Molornya jadwal pelaksanaan pemilu serentak 2019 menjadi indikasi kuat lelang kursi jabatan DPRD tingkat kota di wilayah dapil 6 kecamatan Ciputat Timur.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Direktur Jaringan Suara Rakyat (JSR), Erick Darmawan. Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan pemungutan suara di Ciptim semerawut.

“Tahapan pleno pada tingkat kecamatan telah menyalahi aturan PKPU Nomor 7 Tahun 2019 point nomor 17. Karena PPK Ciputat Timur gagal menyelesaikan pleno hingga batas akhir yang ditentukan yakni pada tanggal 5 Mei, sedangkan PPK Ciputat Timur baru menyelesaikan pleno pada tanggal 8 Mei,” ungkap Erick.

Ia berpendapat, bahwa banyak politik transaksional pada pelaksanaan pemilu kali ini khususnya di wilayah Ciputat Timur.

“Saya menduga kuat dengan banyaknya C1 hologram yang sengaja tidak terisi kolom perolehan suaranya, menjadi salah satu indikasi adanya politik jual-beli suara. Bayangkan bagaimana bisa sebuah sertifikat berita acara pemilu yang resmi dan berhologram sudah terisi tapi kolom perolehan suara masih kosong,” ketusnya.

**Baca juga: Direktur JSR: Pleno PPK Ciptim Cacat Hukum.

Masih menurut Erick, padahal, setiap lembarnya sudah ditandatangani oleh seluruh KPPS dan para saksi partai politik yang hadir di TPS.

“Artinya ada pihak-pihak yang mencoba menawarkan jasa menaikkan suara melalui “lelang suara” melalui kolom perolehan suara yang masih kosong tadi,” jelasnya. (adt)




Direktur JSR: Pleno PPK Ciptim Cacat Hukum

Kabar6.com

Kabar6-Adanya dugaan pelanggaran pemilu yang ditemukan oleh jaringan suara rakyat (JSR) dari kasus 3 kelurahan diantaranya, kelurahan Rengas, kelurahan, Cempaka Putih, dan kelurahan Pisangan, membuat berang direktur JSR.

Erick Dadmawan, Direktur JSR, menerangkan bahwa, adanya temuan yang mencolok di mata publik dapat mencederai pesta demokrasi di Ciputat Timur.

“Pleno tingkat PPK Ciptim kami anggap ajang pembodohan publik. Pasalnya, berita acara yang tertuang dalam produk hukum DA-1 menerangkan, dari tiga kelurahan di wilayah Ciptim bahwa tidak ada daftar pemilih tambahan, namun nyatanya kami temukan banyak pemilih tambahan,” ungkap Erick.

**Baca juga: Tiga Penumpang Taksi Online Tewas Masih Anak-anak.

Di katakannya, terkait output hasil pleno PPK Ciputat Timur pada Model DA-1 DPRD KAB/KOTA, hak pilih Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang memilih menggunakan form A.5 untuk kertas calon anggota DPRD Kota.

“Sesuai temuan kami di C1, banyak ditemukan adanya pemilih A.5 yang ikut serta menggunakan hak pilihnya pada kertas suara DPD-RI, DPR-RI, DPRD-Provinsi bahkan sampai DPRD-Kab/Kota. Artinya bahwa produk hukum yang dikeluarkan oleh PPK Ciputat Timur adalah pembodohan dan pembohongan publik serta cacat hukum,” imbuhnya. (adt)




2020, Fakultas Kedokteran Untirta Dibuka Untuk Umum

Kabar6.com

Kabar6-Setelah sekian lama melewati berbagai tahapan dan persyatan yang harus dipenuhi, akhirnya Fakultas Kedokteran (FK) Untirta resmi membuka jalur penerimaan mahasiswa baru untuk jurusan kedokteran tahun depan.

Kali ini, pelajar di Provinsi Banten tidak perlu lagi keluar daerah, hanya untuk menempuh jalur pendidikan S1 kedokteran, karena saat ini kampus Untirta sudah memilikinya, dan akan dibuka mulai tahun depan.

Demikian hal itu terungkap pada acara stadium general dan penyerahan keputusan Menristekdikti tentang ijin pembukaan program studi kedokteran, di ruang Auditorium gedung B Kampus Untirta, Jumat (10/5/2019).

Rektor Untirta, Sholeh Hidayat mengatakan, mulai tahun depan, Kampus Untirta akan mulai membuka penerimaan mahasiswa baru untuk jurusan kedokteran.

Tahap awal diperuntukan kepada 50 calon mahasiswa kedokteran yang beruntung, setelah sebelumnya melewati serangkaian tes dan seleksi ketat agar bisa lolos.

“Pembukaan sudah bisa dimulai tahun ajaran 2019-2020, untuk 50 calon mahasiswa,” kata Sholeh, kepada Kabar6.com.

**Baca juga: Dukung Untirta Cetak Dokter Berkualitas, Pemprov Banten Siap Kucurkan 100 Miliar.

Menurutnya, berbagai persiapan telah dilakukan, agar proses penerimaan mahasiswa kedokteran Untirta bisa berjalan mulus.

Mulai dari sarana dan prasarana gedung hingga tenaga dosennya melalui kerjasama antar kampus Universitas Indonesia (UI) dengan Untirta, sambil menunggu tahapan penerimaan tenaga dosen baru kedepan.

“Untuk tahap awal sudah rampung, termasuk tenaga pengajarnya, terdiri dari dosen UI dan sebagaian dari Untirta.sendiri,” jelasnya. (Den)




Tiga Penumpang Taksi Online Tewas Masih Anak-anak

Kabar6.com

Kabar6-Empat dari delapan orang penumpang mobil Kia Picanto nopol B-1852-NKH warna merah tewas. Mobil taksi online itu remuk setelah dihantam kereta api di pintu perlintasan tanpa palang di Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

“Tiga orang penumpang meninggal dunia masih anak-anak,” ungkap Kasat Lalu Lintas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (12/5/2019).

Ia merinci seorang penumpang atas nama Anis Amalia (25) meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara tiga bocah yang meningga dunia masing-masing, Nadia (7), Adinda Putri Anisa (4), dan Patia (5).

“Anak-anak tersebut meninggal dunia di rumah sakit,” jelas Lalu. Ada empat penumpang mobil yang selamat mengalami luka-luka serius.

**Baca juga: 4 Penumpang Taksi Online Tewas Ketabrak Kereta di Pagedangan.

Lalu menyebutkan yakni, Maya (17), Veni (13), Yana (49), sebagai penumpang. Begitu juga dengan Darmawan Susanto (43) selaku sopir mobil taksi online.

“Korban luka-luka sedang menjalani perawatann di Rumah Sakit Medika BSD dan Hermina Serpong,” tambah Lalu.(yud)




Quick Respon, Polsek Jatiuwung Ungkap Kasus Pengeroyokan

Kabar6.com

Kabar6-Unit Reskrim Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan pelaku pengeroyokan di Kampung Sangiang Rt 01/012 Kelurahan Gebang Raya, Periuk, Kota Tangerang, Jum’at (10/5/2019).

Pengungkapan tersebut berhasil dilakukan kurang dari 24 jam atas quick respon saat korban Ismoyo Basuki (63) yang merupakan purnawiran Polri melapor ke piket jaga Polsek Jatiuwung pada Kamis (9/5/2019) Malam.

Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung AKP Zazali Hariyono mengungkapkan pelaku yang berhasil diamankan yakni A alias K (38). Sementara satu pelaku lainnya U alias Y (40) kini masih dalam pengejaran (DPO) karena berhasil melarikan diri.

“Saat ini pelaku yang berhasil kita (polsek.red) amankan baru satu orang, karena dalam melakukan pengeroyokan berdua bersama rekannya yang kini masih dalam pengejaran,” ujarnya.

Zazali menceritakan pengeroyokan tersebut terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 22:00 wib. Saat itu kedua pelaku langsung masuk ke teras rumah korban dan melakukan pengeroyokan.

“Pelaku mengungkapkan ia melakukan pengeroyokan tersebut atas ajakan pelaku inisial U (DPO). Untuk motifnya sendiri masih dalam penyidikan,” jelasnya.

**Baca juga: Rusak Sepeda Motor, GN Diciduk Polsek Cisoka.

Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di mapolsek Jatiuwung dan berhasil menyita barang bukti berupa hasil Visum et Repertum korban. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

“Atas perbuataannya, pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara,” tukasnya. (Jic)




Rusak Sepeda Motor, GN Diciduk Polsek Cisoka

Kabar6.com

Kabar6-Adu mulut sembari acungkan golok di Solear berujung penangkapan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Cisoka terhadap pelaku GN.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (7/5/2019), sekitar pukul 16.00 WIB di Perum Taman Adiyasa Blok E 17 Rt. 05/07, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti menjelaskan, bahwa terjadinya keributan, berawal pelaku GN melakukan pinjaman menggunakan jaminan BPKB atas nama TT.

Namun, tanggungan cicilan di Bank menunggak atau tidak di bayar oleh pelaku sehingga korban didatangi oleh pihak Bank.

“Lantaran itu, terjadilah adu mulut hingga cek-cok antara TT dengan tersangka GN, akibat tidak terima perlakuan korban yang kemudian GN merusak sepeda motor dengan parang,” ujar Uka Subakti kepada media, Jum’at (10/5/2019).

Tak cukup disitu kemarahan GN, dia balik kerumah mengambil sebilah golok dan mencari kembali TT dirumah mertuanya.

Sesampainya dirumah mertua TT, datanglah korban SW, istrinya menghampiri pelaku dengan maksud ingin menenangkan pelaku.

Naas menimpa SW, berniat akan menenangkan pelaku. Justru pelaku (GN) mengeluarkan dan mengacungkan golok dari pinggangnya ke arah SW.

“Korban spontan mencoba menghindar sampai akhirnya korban tersungkur dan terjatuh sehingga korban mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri,” bebernya.

Tidak terima dengan pelaku, Korban dengan keluarganya langsung melaporkan kejadian yang dialaminya.

**Baca juga: Dukung Untirta Cetak Dokter Berkualitas, Pemprov Banten Siap Kucurkan 100 Miliar.

Dasar laporan, tim unit reskrim langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku dirumahnya sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, tersangka dibawa ke Polsek Cisoka untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Turut diamankan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis parang disita dari tersangka,1 (satu) bilah senjata tajam jenis Golok, dan 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Freego warna putih. (bam)




Dukung Untirta Cetak Dokter Berkualitas, Pemprov Banten Siap Kucurkan 100 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Kendati setiap tahun Pemprov Banten membuka seleksi CPNS untuk formasi dokter khususnya dokter spesialis.

Namun jumlah ketersediaan tenaga dokter masih saja belum cukup dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Banten khususnya.

Oleh karenanya, Gubernur Banten Wahidin Halim, mengaku siap mendukung dan memberi bantuan dana hingga Rp 100 miliar kepada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), pasca mulai dibukanya jurusan kedokteran di kampus tersebut tahun 2019-2020 mendatang.

“Untuk kebutuhan anggaran operasional, tahun ini kami sudah gelontorkan Rp 50 miliar, kalau perlu nanti ditambah Rp 100 miliar. Selain itu nanti ada beasiswanya juga,”jelas Gubernur saat mengahadiri stadium general dan penyerahan keputusan Menristekdikti tentang izin pembukaan program studi kedokteran, di ruang Auditorium gedung B Kampus Untirta, Pakupatan, Kota Serang, Jumat (10/5/2019).

Lanjut WH, dirinya mengaku sangat antusias dengan diberikannya SK Menristekdikti tentang izin pembukaan program studi kedokteran di Untirta.

Karena selain Banten sangat membutuhkan tenaga kedokteran, kehadiran fakultas ini juga sebagai pelengkap dari sekian banyaknya fakultas di Untirta.

“Selain dapat beasiswa, nanti lulusannya bisa diangkat menjadi PNS Pemprov Banten sebagai bentuk kerjasama antara Pemprov dengan Untirta kedepan, asalkan usianya tidak lebih dari 35 tahun. Tapi kalau memungkinkan, khusus untuk dokter spesialis ini kita usulkan bisa diatas 36 tahun,” ujarnya

Dalam sambutannya, WH juga menanggapi positif apa yang telah dilakukan selama ini oleh kampus Untirta dibawah kepemimpinan Soleh Hidayat selaku rektor yang beberapa bulan lagi habis masa jabatannya.

“Pak rektor dateng ke saya untuk meminta bantuan konkret terkait pembangunan FK, ya saya siap sepenuhnya meningkatkan anggaran untuk pembangunan FK ini, terutama di tahun depan,” katanya

Keduamya akhirnya sama-sama berharap dengan hadirnya Fakultas Kedokteran Untirta mampu meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat Banten.

Karena menurutnya, kesehatan di Banten sendiri masih banyak menghadapi hambatan dan tantangan maka dengan hadirnya FK di Banten akan membantu mengurangi hambatan dan tantangan tersebut.

Rektor Untirta Soleh Hidayat mengapresiasi sekaligus menyampaikan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Gubernur atas komitmennya membangun Banten terutama dalam proses perizinan FK Untirta tersebut.

**Baca juga: Tenaga Dokter Kurang, Pemprov Banten Akan Ikat Mahasiswa Dengan Beasiswa.

Karena menurut Soleh, Gubernur ikut berperan penting dalam proses hingga keluarnya izin.

“Padahal sudah lama tim kita mengajukan FK, tapi karena banyak kendala maka terhambat namun kita tidak pantang menyerah hingga suatu saat saya mengunjungi Pak Gubernur Wahidin yang saat itu baru saja dilantik 4 bulan untuk membantu pembangunan FK Untirta secara Konkret, terimakasih pak” ucap Soleh. (Den)




Jokowi Kembali Keok di Banten

kabar6.com

Kabar6-Jokowi kembali keok di Banten dari Prabowo, seperti tahun 2014 silam. Banten merupakan tanah kelahiran Cawapres 01, KH.Ma’ruf Amien.

Petahana itu hanya mampu mengungguli Prabowo di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dari delapan Kabupaten dan Kota di Banten.

Di Kota Tangerang Selatan, dengan meraih 411.030 suara. Sedangkan Paslon 02, Prabowo-Sandi, meraih 390.370 suara.

“Dari 8 kabupaten dan kota di Banten, (Hari) ini adalah KPU terahir yang ke 8 menyampaikan, membacakan hasil pleno,” kata Wahyul Furqon, Ketua KPU Banten, saat ditemui dikantornya di Kota Serang, Jumat (10/05/2019).

Besok, Sabtu 11 Mei 2019, di agendakan perbaikan data administratif untuk KPU Kabupaten Lebak, Kota Tangerang dan Tangsel. Perbaikan dilakukan atas dasar catatan dari para saksi, Bawaslu dan KPU Provinsi Banten.

Lalu pada hari Minggu, 12 Mei 2019, akan dilakukan penetapan raihan suara Pemilu, terutama raihan suara Capres Cawapres.

**Baca juga: Tenaga Dokter Kurang, Pemprov Banten Akan Ikat Mahasiswa Dengan Beasiswa.

“Bahwa yang Kita lakukan di Banten itu betul-betul clear, sehingga kita pleno di KPU RI tidak ada masalah. Hasil hitungannya, istilah orang dagang timbangannya tidak ada yang dikurangi,” jelasnya. (Dhi)

Berikut raihan suara Pilpres 2019 di Provinsi Banten :

– Kabupaten Pandeglang : 01) 265.523 suara dan 02) 443.323 suara

– Kabupaten Lebak : 01) 260.148 suara dan 02) 489.793 suara

– Kabupaten Tangerang : 01) 669.424 suara dan 02) 1.079.010 suara

– Kabupaten Serang : 01) 275.251 suara dan 02) 649.982 suara

– Kota Tangerang : 01) 464.992 suara dan 02) 562.963 suara

– Kota Cilegon : 01) 76.455 suara dan 02) 177.568 suara

– Kota Serang : 01) 116.702 suara dan 02) 266.505 suara

– Kota Tangsel: 01) 411.030 suara dan 02) 390.370 suara