1

Omzet Pedagang Terompet di Tangsel Lesu

Kabar6-Harapan para pedagang terompet yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mampu mendulang pendapatan atau omzet berlimpah hanya jadi impian. Sebab, malam perayaan pergantian tahun telah berlalu dan mereka hanya bisa tersenyum getir.

“Liat aja mas, masih banyak begini dagangan,” keluh Damsikun (42), salahsatu pedagang yang ditemui kabar6.com di depan Wisma BCA, BSD City, Serpong, Selasa (1/1/2013) dinihari.

Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh serabutan ini mengaku bila pendapatannya saat ini jauh menurun bila dibandingkan dengan tahun lalu. Faktor semakin banyaknya pedagang musiman menyebabkan persaingan terompet semakin kompetitif.

Masih menurut Damsikun, satu hari jelang pergantian tahun untuk satu terompet bermotif naga dijualnya seharga Rp 15-20 ribu. Namun, harga jual terompet bertepatan pada malam tahun baru terpaksa di obral.

Barang dagangan yang dibawanya dari pengrajin di Pondok Aren sebanyak 500 buah itu pun setengahnya belum laku terjual.

“Udah jam segini dijual murah aja, pembeli nawar Rp 10 ribu saya kasih. Biarin untung sedikit yang penting ngurangin muatan (jumlah terompet). Sekarang orang pada ngirit,” ujar pria asal pantura ini.

Hal senada diutarakan, Karim (33) pedagang terompet di kawasan Bintaro Jaya, kecamatan Pondok Aren. Menurutnya, tak sedikit calon pembeli yang hanya bertanya dan menawar harga terompet setelah itu pergi berlalu.

“Kebanyakan nawarnya Rp 5 ribu, harga dari sananya (pengrajin) ga dapat. Sepi banget mas sekarang. Mending tahun lalu,” terangnya.(yud)




H. Andika Hazrumy S. Sos: Duduk di DPD RI Adalah Amanah

Kabar6-Sosok Andika Hazrumy kiranya cukup di kenal di Provinsi Banten. Selain muda dan cakap, Andika kiranya juga cukup aktif di dunia politik dan sejumlah kelembagaan sosial yang ada di Banten.

Saat ini, Andika duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Banten yang concern pada bidang anggaran dan pembangunan.

Komite ini membidangi masalah APBN, Pajak, Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, BPK, Lembaga Keuangan serta Koperasi dan UKM.

Disamping Komite IV, Andika juga masih duduk di Panitia Akuntabilitas Publik (PAP) DPD RI yang membidangi masalah tindak lanjut Hapsem BPK RI dan berbagai upaya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Komitmennnya terhadap  tugas dan kewajiban selaku anggota DPD RI untuk daerah dan masyarakatnya, sebagaimana yang diatur dalam UU No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3), tak perlu diragukan lagi.

”Saya harus menjaga amanah masyarakat Banten yang telah mengantarkan saya untuk duduk di DPD RI. Ini sebagai sebuah tanggungjawab moral dan politik saya”, ujar Andika kepada kabar6.com, Senin (31/12/2012).
Sebagaimana diketahui, tambahnya, Pasal 233 huruf i UU MD3 menyatakan bahwa salah satu kewajiban anggota DPD RI adalah memberikan pertanggung jawaban secara moral dan politis kepada masyarakat di daerah yang diwakilinya.

Sebagai salah satu wujud pertanggungjwaban kepada masyarakat yang dimaksud, Andika selalu mengkomunikasikannya kepada publik, baik langsung kepada daerah, masyarakat maupun melalui media massa, setiap gerak langkah tugasnya selaku wakil daerah dan masyarakat Banten di Pusat.(rani)




Tersangka Pelaku Bentrokan di Pondok Aren Bakal Bertambah

Kabar6-Kapolsek Metro Pondok Aren, Komisaris Parmono, memastikan bahwa pelaku utama bentrokan yang menewaskan satu orang bukan warga sekitar. Hingga kini pihaknya telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dan jumlahnya akan bertambah.

“Pelaku dijemput temannya naik motor (dari Kebayoran, Jakarta Selatan). Pastinya IR 19 tahun alias Bakwan bukan warga Pondok Aren,” ungkap Parmono, ditemui kabar6.com dikantornya usai Apel Pengamanan Tahun Baru, Senin (31/12/2012).

Pelaku IR, terang Parmono, yang diajak sekelompok anak baru gede (ABG) asal Kebon Kopi menggunakan motor langsung menemui kelompok warga cilik (Warcik). Keduanya bertemu dalam jumlah sama banyak di Giant jalan Raya Ceger dan kelompok Warcik sudah lebih dulu menunggu.

Sesampai di lokasi perkara bentrokan antara kedua kelompok ABG tersebut tak dapat dihindari. Korban tewas diketahui bernama Jamuri (20) warga Kampung Pondok Aren 1, No 23A, RT 02/03, Kecamatan Pondok Aren. Sedangkan korban luka berat bernama Yayan (30), warga Jalan Aren II, Gang Sate, RT 012/03, Pondok Aren, Tangsel.

“IR sejak dijemput sudah bawa celurit. Selain IR, korban tewas juga dibacok oleh TG alias Panjul 19 tahun. Sedangkan JHN alias Batak 19 tahun dan PPD alias Pongo 15 tahun merupakan pelaku pembacok Yayan,” terangnya.

Dari tujuh orang saksi yang diperiksa, sambungnya, polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Sedangkan tiga orang lainnya masing-masing, RH alias Arfi 16 tahun, MH 18 tahun dan UAP alias Dede 20 tahun dilepaskan karena tak cukup bukti untuk menjerat mereka sebagai tersangka.

Atas perbuatan para tersangka, IR dan TG dikenakan pasal 338 KUH Pidana tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sementara pelaku JHN dan PPD dikenai pasal 170 KUH Pidana tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun kurungan penjara.

“Barang bukti yang kita sita baru satu stick golf yang dipergunakan PPD untuk memukul Yayan. Sedangkan senjata tajam jenis celurit dibawa kabur rekan-rekan para tersangka. Dan jumlah tersangka akan bertambah lagi karena mereka yang kabur terbukti telah terlibat,” tambah Parmono.(yud)




Barang Bawaan Terlambat, Penumpang Lion Air Meradang di Bandara

Kabar6-Belasan penumpang pesawat Lion Air di Bandara Soekarno Hatta (BSH) meradang. Mereka memprotes maskapai penerbangan tersebut, karena terlambat membawa barang bawaan penumpang, Senin (31/12/2012). 

Ayu, salah seorang penumpang Lion Air rute Pangkal Pinang-Jakarta yang ditemui di Terminal IA BSH mengaku sangat kecewa dengan terlambatnya pesawat yang mengangkut barang milik penumpang tersebut.

“Jujur saya kecewa. Karena barang yang belum datang itu untuk persiapan acara pergantian tahun malam ini. Seperti makanan, ikan sampai daging. Saya khawatir barang itu akan busuk bila terlambat sampai,” ujar Ayu.

Ya, Ayu sengaja mendatangi counter Lion Air di Terminal I BSH untuk meminta penjelasan terkait keterlambatan barang bawaan tersebut di BSH. 

“Kabar yang kami dengar dari pilot, keterlambatan barang bawaan penumpang disebabkan landasan runway dari Pangkal Pinang basah, akibat derasnya hujan dan faktor dari beratnya barang bawaan penumpang,” ujar Ayu.

Tak hanya itu, Ayu juga menuding bahwa peristiwa serupa juga kerap terjadi di Terminal 1F. Hingga berita ini disusun, belum ada klarifikasi langsung dari pihak Maskapai Lion Air.(Ali)




Amankan Pergantian Tahun, 231 Personil Diterjunkan di Citra Raya

Kabar6-Sedikitnya 231 personil keamanan diterjunkan untuk mengamankan malam pergantian tahun di kawasan perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut, diungkapkan Kepala Kepolisian Sektor Cikupa, Kompol Arlon Sitinjak, usai memimpin apel gabungan di posko pengamanan bundaran satu Citra Raya, Senin (31/12/2012).

Dijelaskan Arlon, dari 231 personil yang diturunkan tersbut, sebanyak 71 personil dari Polsek Cikupa, 19 dari Koramil Cikupa, 9 Satpol PP dan 120 orang Satpam perumahan Citra Raya.

Konsentrasi pengamanan ratusan petugas itu kata Arlon, lebih banyak di wilayah Citra Raya.

Selebihnya, sekitar 15 personil ditempatkan dikawasan perumahan Talaga Bestari, karena di perumahan itu ada pesta kembang api. 

“Kami akan bekerja ekstra mengamankan malam pergantian tahun nanti. Sebenarnya, di Citra Raya sendiri tidak kegiatan apa-apa. Cuma, kebiasaannya disini banyak warga konvoi,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi membludaknya warga lanjut Arlon, pihaknya akan melakukan penutupan beberapa jalur bundaran dikawasan tersebut. 

“Menhindari kemacetan, kami tutup sejumlah jalur bundaran. Bagi warga yang konvoi harus berputar di jalur yang disediakan,” katanya.

Arlon menambahkan, dirinya berharap perayaan malam tahun baru di wiayahnya berjalan aman, nyaman dan kodusif.

“Harapan saya malam pergantian tahun nanti tetap kondusif seperti biasanya. Dan, semoga tahun 2013 mendatang kita semua mendapatkan yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” pintanya.(din)




Pengamanan Malam Tahun Baru, Puncak Penilaian Kamtibmas

Kabar6-Resistensi kerawanan gangguan keamanan pada perayaan malam tahun baru biasanya lebih tinggi. Sehingga kegiatan pengamanan ini menjadi puncak dari kinerja kalender keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Demikian disampaikan Kapolsek Metro Pondok Aren, Komisaris Parmono, saat memimpin Apel Pengamanan Tahun Baru 2013. “Kalau pelaksanaan pengamanan ternoda maka kerja kita selama setahun akan dapat rapot merah,” kata Parmono, Senin (31/12/2012). 

Parmono menjelaskan, bila dibandingkan dengan perayaan malam takbir Idul Fitri karena sebagian besar masyarakat  mudik ke kampung halamannya. Maka
pada perayaan malam tahun baru ini lebih besar rawannya karena seluruh umat bercampur baur.

Ditambah lagi ada catatan penting bahwa di wilayah DKI diberlakukan malam bebas kendaraan bermotor (care free night) di ruas jalan protokoler. Sehingga imbasnya ke wilayah penyangga ibukota dan malam nanti sirkulasi kendaraan akan lebih banyak ketimbang tahun lalu.

“Mobilisasi kendaraan akan semakin tinggi malam nanti. Kedua, Ancaman teror masih berkembang. Ada kelompok garis keras yang akan bertindak pada malam natal kemarin dan tidak berhasil. Dikhawatirkan kelompok ini akan beraksi di malam tahun baru,” terang Parmono.

Dari kemacetan arus lalu lintas ini, lanjut Parmono, kalau petugas dilapangan tidak tanggap maka akan menjadi gesekan kecil. Ditambah lagi berbagai potensi aksi kejahatan yang dimanfaatkan oleh para pelaku seperti copet, jambret dan pencurian kendaraan bermotor juga akan timbul. Penjual petasan bila dilihat ada maka harus disita dan masyarakat yang bermain maka diimbau.

“Kedepankan persuasif untuk memberikan mereka keselamatan. Bekerja secara ikhlas, jaga kekompakan. Mudah-mudahan niat ikhlas bisa tulus terlaksana. Selesai kegiatan kita konsolidasi,” tegas Parmono.

Pada kegiatan pengamanan tersebut turut melibatkan sejumlah instansi seperti Dishubkominfo dan Satpo PP Kota Tangsel. Satuan pengamanan pengembang perumahan Bintaro Jaya Property, Pramuka dan personel TNI/Polri.(yud)




7 Remaja Bentrokan Pondok Aren Diamankan, 4 Jadi Tersangka

Kabar6-Jajaran Kepolisian Sektor Pondok Aren mengamankan 7 pemuda yang diindikasi terlibat dalam bentrok maut di Jalan Ceger Raya, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (30/12/2012) lalu.

Dari ke 7 pemuda tersebut, 4 diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah IHM alias Batak (19), PPD alias Pongo (15), IW alias Wawan (19) dan PJ alias Panjol (18).

Sedangkan 3 lainnya masih berstatus sebagai saksi. Namun demikian, pihak kepolisian masih belum merinci identitas 3 saksi yang dimintai keterangan tersebut.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Parmono mengatakan, dari keempat tersangka dimaksud, 2 diantaranya yaitu Batak dan Pongo diketahui melakukan pemukulan dan pembacokan terhadap Yayan (30), korban bentrokan yang sekarat dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara, 2 tersangka lainnya yaitu Wawan dan Panjol diketahui melakukan pemukulan dan pembacokan terhadap Jamuri (20), korban yang akhirnya tewas dalam bentrokan tersebut.

“Sampai saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi maupun tersangka. Dan, tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah,” ujar Kapolsek lagi.

Seperti diketahui, bentrokan maut antara dua kelompok pemuda pecah di Jalan Ceger Raya, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (30/12/2012) lalu.

Dalam bentrokan maut itu, 1 orang tewas dan satu orang lainnya menderita luka parah pada lengan, akibat terkena sabetan samurai kelompok pemuda yang menjadi lawannya.

Korban tewas diketahui bernama Jamuri (20) warga Kampung Pondok Aren 1, No 23A, RT 02/03, Kecamatan Pondok Aren. Sedangkan korban luka berat bernama Yayan (30), warga Jalan Aren II, Gang Sate, RT 012/03, Pondok Aren, Tangsel.(Turnya)

 




Pengerjaan Terlambat, Kontraktor Tangsel Bakal di Blacklist

Kabar6-Sejumlah proyek pembangunan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang tidak selesai pengerjaannya pada tahun 2012 ini, terancam bakal dicoret atau diblacklist.

Diketahui, hingga minggu keempat Desember 2012, pengerjaan sejumlah proyek pembangunan di Kota Tangsel masih belum selesai. Padahal, tenggang waktu yang ditentukan sudah hampir habis.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, pihak kontraktor yang dinilai lamban menyelesaikan sejumlah pakerjaan,terancam di blacklist.

“Kami melihat sejumlah proyek belum selesai100 persen. Untuk itu, kontrkator diminta serius dalam mengerjakan proyek dan jangan asal-asalan,” ungkap Airin, Minggu (30/12/2012).

Dikatakan Airin, sampai saat ini sejumlah proyek masih belum selesai keseluruhan. Hal ini disebabkan pihak kontraktor yang diberi tugas dan tanggung jawab tak mampu mengerjakan dengan jangka waktu yang sudah disepakati bersama.

”Pihak kontraktor dinilai lamban mengerjakan. Apalagi, tenggang waktu sudah lewat. Sehingga hal ini berdampak kepada program pembangunan gedung yang seharusnya cepat diselesaikan,” katanya. 

Jika proyek jalan ini tidak selesai dalam tempo waktu yang ditentukan, sambung Airin makapihak rekanan atau kontraktor akan diberikansanksi administrasi berupa peringatan atau bahkan akan di blacklist. 

“Jika ada kontraktor yang tidak menyelesaikan proyek hingga batas waktu yang disepakati, akan kami blacklist,” terangnya.

Pantauan kabar6.com dilapangan, sejumlah gedung masih dalam pengerjaan. Diantaranya, gedung SDN Idan IV Serua, Ciputat, gedung Balaikota Pamulang, gedung DPPKAD dan penambahan ruang kelas SMAN 12 Kota Tangsel.

Salah seorang pengajar SMAN 12 Kota Tangsel yang enggan disebutkan namanya menuturkan, seharusnya proyek ditenggang waktu sampai tanggal 20 desember. Namun, hingga saat ini belum juga diselesaikan.

“Saya pesimis, hingga awal tahun 2013 proyeknya tidak bakal selesaim,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengakui, sejumlah pembangunan gedung SDN tidak akan selesai pada tahun ini.

“Kira-kira ada tiga gedung SDN yang tidak akan selesai tahun ini karena terkendala cuaca yang sering hujan,” ucapnya.

Menurutnya ketiga gedung tersebut tidak akan selesai tahun ini diketahui setelah dirinya memantau langsung pembangunan belum lama ini.

“Saya sudah memantau sejumlah pembangunangedung SDN. Kita akan terus lakukan pembangunannya jangan sampai penyelesaianya terlalu lama kasihan para murid,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya mendesak kepada kontraktor untukmelaksanakan konstruksinya dengan baik. “Untuk bangunan yang belum selesai bisa dilanjutkan pada 2013 melalui APBD Perubahan,” terangnya.(Turnya)




Akreditasi Anjlok, Kinerja Dindik Kabupaten Tangerang Buruk

Kabar6-Dewan Pendidikan Kabuapaten Tangerang, menilai kinerja Dinas Pendidikan (Dindik) setempat buruk. Pasalnya, nilai akreditasi di seluruh sekolah negeri tahun ini anjlok.

“Kinerjanya sangat jauh dari harapan. Bayangkan, semua sekolah negeri yang ada, tak satupun yang dapat nilai akreditasi memuaskan atau A,” ungkap Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Eny Suhaeni, kepada wartawan, Minggu (30/12/2012).

Terkuaknya nilai akreditasi yang jeblok itu kata Eny, berdasarkan hasil hearing dirinya dengan badan akreditasi Provinsi Banten belum lama ini.

Seluruh sekolah negeri baik SD, SMP, maupun SMK/SMA yang ada diwilayah itu, tak ada yang masuk dalam kategori penilaian seperti, standar isi, proses, pembiayaan, tehnik, menajemen, mutu dan kelulusan.

“Dari sejumlah indikator itu, hanya pembiayaan yang dominan, sebab anggaran pendidikan sudah melampaui 20 persen sesuai anjuran nasional,” katanya.

Kondisi ini lanjutntnya, cukup memprihatinkan. Sebagai daerah penyanggah DKI Jakarta, seharusnya Kabupatan Tangerang bisa bersaing daerah lainnya di Banten ini.

“Saya berharap, Pemkab Tangerang melalui Dindik, agar segera merevitalisasi standar akreditasi sekolah negeri. Masak harus kalah dengan sekolah swasta,” ujarnya.

Senada dikemukakan, Memed Chumaedi, Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, ukuran baik buruknya pengelolaan sekolah dilihat dari nilai akreditasinya.

“Dari visitasi assesor yang dilakukan di beberapa sekolah negeri maupun swasta akhir-akhir ini, menunjukkan hasil tidak maksimal. Ini mengindikasikan bahwa pengelolaan pendidikan di level tersebut carut marut,” tandasnya. (din)




Kejurprov Batal, Kejuaraan Hockey Tetap di Kota Tangerang

Kabar6-Meski tidak mendapat bantuan dari Pengprov Hockey Banten, namun kejuaraan Tangerang Hocky Spirit Competation yang digelar di SMPN 1 Tangerang, berhasil sukses.

Dalam kejuaraan yang diikuti 6 daerah se-Banten itu, tim hockey putra Kota Tangerang berhasil meraih juara I dengan skor 4-1. Disusul juara II Kabupaten Tangerang dan juara III tim hockey Kota Tangerang B.

Sementara tim hockey putri juga berhasil meraih juara I tim Kabupaten Tangerang, disusul juara II Tim Hockey Kota Serang dan ketiga Tim Hockey Kabupaten Tangerang. Kejuaraan berlangsung selama tiga hari sejak Jumat–Minggu (30/12/2012).

Ketua Panitia penyelenggara Tangerang Hockey Spirit Competation, Oom Sugandi mengatakan, kejuaraan hockey se- Provinsi Banten diselenggarakan sebagai alternatif tidak diselenggarakannya Kejurprov Hockey Banten yang rencananya dilaksanakan di Kota Serang tahun ini.

Karena tak ada anggaran untuk Kejurprov tersebut, cabang Hockey Kota Tangerang mencoba menyelenggarakannya melalui Tangerang Hockey Competation.

“Alhamdulilah walaupun dengan dana seadanya kejuaraan hockey se- Banten bisa kami selenggarakan sebagai pengobat tak diselenggarakannya Kejurprov yang diagendakan setahun sekali, “ kata Oom Sugandi, yang juga guru olahraga SMP 1 Kota Tangerang.

Dalam kejuaraan Tangerang Hockey Competation yang digelar kemarin diikuti enam perserta daerah se- Provinsi Banten. Di antaranya Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak, Kota Serang dan Kota Cilegon.

“Kami berharap dengan diselenggarakan kejuaraan Hockey Spirit Competation, selain akan memacu atlet-atlet Hockey Provinsi Banten, juga akan membangkitkan semangat atlet hockey yang ada di Kota Tangerang. Alhamdulillah, hasilnya ternyata Tim Hockey Kota Tangerang berhasil menjadi juara I mengalahkan Tim Hockey Kabupaten Tangerang yang menjadi juara umum di pekan olahraga Provinsi Banten tahun 2010 lalu, “ ujar Oom lagi.

KONI Kota Tangerang yang diwakili Bidang Humas, Endang Sudarma mengatakan sangat mengapresiasi sekali diselenggarakannya kejuaraan hockey se- Banten di Kota Tangerang.

Diharapkan dengan kejuaraan tersebut, Cabang Hockey selain bisa diselenggarakan di Porprov Banten juga bisa diselenggarakan di PON Jawa Barat nanti.

Sementara untuk cabang olahraga Hockey Kota Tangerang yang kini belum memiliki tempat latihan rutin, KONI akan berupaya membantunya di GOR Tangerang 2013 mendatang.

Kapten Tim Hockey Kota Tangerang, Darul Qotni mengatakan, ”Saya bangga menjadi juara , karena sebelumnya kami sudah persiapkan matang. Kami juga gemmbira meski Kejurprov Banten tak diselenggarakan, namun dapat diselenggarakan di Kota Tangerang, “ ujar Darul.(rani)