1

Kemasan Produk UKM di Tangsel Kurang Menarik

Kabar6-Seluruh pelaku UKM yang tergabung didalam wadah organisasi koperasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus memperhatikan kemasan produknya.

Sebab, selama ini kemasan dan kualitas yang ada kurang menarik padahal sangat berpengaruh saat dipasarkan.

Asisten Deputi Bidang Kelembagaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Nur Ediningsih. “Kalah dikemasan dan kurang menarik,” ungkap Nur, menjawab pertanyaan Kabar6.com, saat menghadiri acara Pameran Produk Koperasi dan UKM di Rempoa, Ciputat Timur, Jum’at (14/9/2012).

Nur menjelaskan, pemerintah pusat selain memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta per koperasi di Indonesia. Juga sering memberikan pelatihan, termasuk dalam membuat kemasan produk-produk unggulan UKM.

Kegiatan pelatihan ini, kata Nur, berupa bagaimana mengemas produk agar dapat menjadi menarik dilihat konsumen. “Juga masalah rasa. Terkadang sekarang terlalu asin, besoknya tidak. Quality controlnya harus diperhatikan,” jelasnya.

Ditempat terpisah sehari sebelumnya, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, tak mengelak bila kualitas kemasan produk-produk UKM masih kurang menarik.

“Memang ini yang selama ini menjadi masalah,” terang Airin, menjawab pertanyaan Kabar6.com di Serpong, kemarin.

Airin menguraikan, masalah tersebut terkait dengan minimnya manajerial pemasaran dari para pelaku UKM. Kemasan produk menurutnya juga sebagai strategi pemasaran.

“Saya sudah perintahkan kepada dinas terkait agar membantu UKM membuat kemasan yang menarik dan punya nilai jual,” urai Airin.

Apalagi pemerintah daerah telah membuat rencana membuat cluster-cluster yang tersebar disetiap kecamatan. Cluster tersebut, lanjut Airin, nantinya dapat menjadi sarana atau tempat UKM memasarkan produk-produknya.

“Seperti yang sudah ada di Surabaya. Jadi nantinya wisatawan domestik dan luar bila ingin mencari dan membeli produk-produk unggulan UKM Tangerang Selatan bisa mendapatkan di cluster,” tutupnya. (yud)




Menganiaya,Ketua Partai Nasdem Divonis 4 Bulan Penjara

Kabar6-Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Banten,  divonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan selama enam bulan, oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Serang, Kamis (13/9).

Sam Rahmat, Ketua DPW Partao Nasdem, diadili dalam perkara penganiayaan terhadap empat orang pelaku perusakan baliho bergambar pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten WH-Irna.

Orang nomor satu di Partai NasDem Banten ini dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penganiayaan.

Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama delapan bulan dengan setahun masa percobaan.

Dalam amar putusannya, majelis hakim diketuai Lian Henry Sibarani, SH, dengan JPU Zulkifli, SH menyatakan terdakwa telah terbukti bersalah melanggar hukum sebagaimana diatur diancam dalam pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan, sebagaimana dakwaan ke-1 jaksa penuntut umum.

Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyebutkan hal-hal yang memberatkan terdakwa, perbuatan terdakwa tidak dapat mengendalikan emosi. Sementara hal yang meringankan, terdakwa bersikap sopan selama persidangan, dan terlepas dari itu, ada perdamaian antara saksi korban dengan terdakwa.

Seusai pembacaan putusan, baik terdakwa maupun JPU menyatakan menerima putusan tersebut.

Sam Rahmat ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Banten dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap empat orang perusak baliho pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, WH-Irna pada sebelum masa kampanye Pilgub 2011 lalu.

Sam Rahmat tidak dilakukan penahanan oleh penyidik Polda, Kejati Banten, maupun Kejari Cilegon, dengan pertimbangan perbuatan tersangka masuk dalam kategori penganiayaan ringan yang ancaman hukumannya dibawah lima tahun penjara.(pk/sak)




Kantor Sering Sepi, Kunker Dewan Harus Dievaluasi

Kabar6-Gara-gara melakukan kunjungan kerja serentak, kantor DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepi melompong, Jumat (14/9/2012).

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Tb. Bayu Murdani mengaku sangat sangat kecewa dengan sikap rekan-rekan anggota dewan yang ikut melakukan kunjungan kerja keluar kota tanpa ada satu pun yang tinggal.

Menurutnya, tidak boleh seluruh pimpinan DPRD Kota Tangerang Selatan meninggalkan kantor, harus ada satu orang yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt).

“Kita tidak menutup mata. Memang hampir seluruhnya mengikuti kunker. Namun, selama melakukan kunjungan kerja, pastinya selalu ada yang menjabat sebagai pelaksana tugas Pimpinan DPRD,” ujarnya kepada kabar6.com diruang kerjanya, Jumat (14/9/2012).

Ia menambahkan, Seharusnya dalam kesepakatan rapat, jika pimpinan dan anggota dewan berangkat ke luar kota, harus ada satu atau empat orang yang tinggal di kantor. Lanjut Bayu, Kekosongan di kantor DPRD dikhawatirkan akan melumpuhkan aktivitas di DPRD.

“Itu sama sekali tidak benar. Di DPRD kan ada peraturan, jika semua unsur pimpinan dan anggota lainnya ada kegiatan diluar, harus ada salah satunya yang tinggal dan menjadi pelaksana tugas, memang agak sulit mengatur rekan-rekan dewan,” tambahnya Ketua DPC PDIP Kota Tangsel ini lagi.

Sementara itu, Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai, saat ini pemerintah perlu mengevaluasi tentang program kerja DPRD Kota Tangerang Selatan. Soalnya, setiap akhir pekan anggota selalu tidak berada di tempat.

Dewan hampir setiap minggu mengadakan kunjungan ke luar daerah dengan berbagai dalih. “Kita tidak melarang kunker atau kegiatan ke luar daerah. Tapi jangan hal itu dilakukan setiap minggu. Tidak lucu jika kantor dewan terlihat sepi,” tegasnya.(evan)




Program Magrib Mengaji di Tangsel Mati Suri

Kabar6-Pencanangan program Magrib Mengaji yang diberlakukan di Kota Tangerang Selatan tak berjalan sesuai harapan. Oleh karena itu masyarakat perlu kembali didorong agar mau membaca dan mengamalkan kitab suci Al-Qur’an serta menjadikan mengaji sebagai kegiatan rutin.

“Al-Qur’an jangan hanya menjadi hiasan rumah saja,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Agus Salim, saat menghadiri penyerahan Waqaf 1000 Al-Qur’an oleh PT Indah Kiat Pulp and Paper di Serpong Utara, Kamis, 13 September 2012.

Agus menjelaskan, pada kegiatan MTQ Tingkat Provinsi Banten yang berlangsung di kecamatan Pondok Aren pada 2011 lalu. Program ibadah Magrib Mengaji telah diluncurkan. Ini dapat menjadi gerakan moral agar masyarakat mau menerapkannya.

Apalagi, kata Agus, Kota Tangsel telah menyandang motto religius. Sarana ibadah berupa masjid saja diketahui ada 537 dan musholla atau langgar ada 735 unit.
Ditambah lagi sekitar 1000 majelis taklim dan sarana pendidikan agama dari berbagai tingkatan yang jumlahnya mencapai ratusan.

“Tentunya pemberian 1000 Al-Qur’an ini sangat membantu umat muslim di Tangsel. Karena memang di Tangsel sangat kekurangan sekali,” terang Agus.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menyetujui bila program Magrib Mengaji harus kembali digalakan. Dengan bantuan ini, kata Airin, tentunya sangat dibutuhkan dan dapat membantu warganya umat muslim.

Tak hanya itu, Airin juga memberikan apresiasi kepada pihak PT Indah Kiat yang telah peduli dan mengakomodir dalam hal penerimaan tenaga kerja.

Dari total jumlah tenaga kerja yang ada 73 persennya merupakan warga Tangsel dan hal ini perlu dicontoh oleh kalangan industri swasta lainnya.

“Waqaf Al-Qur’an ini mudah-mudahan bisa menjadi amal ibadah dan PT Indah Kiat pun bisa menjadi lebih besar,” harapnya.

Sementara Mill Head PT Indah Kiat Pulp and Paper, Lusiana Gomulia, juga berharap jika kitab suci umat muslim yang telah di waqafkan tersebut dapat bermanfaat.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari Coorporate Social Responbility perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan pendidikan keagamaan di Kota Tangerang Selatan,” ujar Lusiana.(yud)




Airin Geram, Bantuan Alat Usaha Dijual

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, menyesalkan ulah masyarakat yang telah diberikan bantuan modal usaha tapi malahan menyalahi aturan.

Padahal, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi pihak penerima.

“Saya dapat laporan pada tahun 2010 dari 10 orang yang diberikan bantuan hanya 3 yang berhasil,” ungkap Airin, ketika menghadiri HUT Koperasi ke-65 di Serpong, Kamis (13/9/2012).

Menurutnya, saat itu pemerintah daerah telah membuat program peningkatan ekonomi kerakyatan. Program tersebut yakni berupa kegiatan pelatihan perbengkelan.

Usai mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan, peserta yang berjumlah 10 orang itu diberikan bantuan modal usaha. Yakni, berupa seperangkat peralatan perbengkelan yang dananya berasal dari APBD.

“Tapi 7 orang alat perbengkelan yang kita berikan malahan dijual. Bukannya dipergunakan untuk membuka usaha dan lapangan pekerjaan bengkel motor,” sesal Airin.

Dia meminta kepada seluruh elemen lapisan masyarakat harus mempunya komitmen, kemauan dan kerja keras. Sedangkan dari jajaran instansi terkait bawahannya dapat membantu masyarakat yang ingin terjun ke dunia wirausaha.

Seperti pembuatan akte notaris koperasi atau UKM yang memang sangat dibutuhkan sebagai dokumen legalitas kegiatan usaha.

Namun, tentunya selama didalam kepengurusan dokumen tersebut harus mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. “Tidak ada yang instan. Semua butuh kerja keras,” tegasnya.(yud)




310 Koperasi di Tangsel dalam Kondisi Sakit

Kabar6-Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melansir bahwa ratusan soko guru perekonomian kondisinya memprihatinkan atau sakit.

Seluruh pengurus juga diminta untuk segera menyerahkan dan menghadiri rapat pertanggungjawaban.

Demikian disampaikan saat peringatan HUT Koperasi ke-65 di Serpong, Kamis (13/9/2012). “Sampai sekarang baru ada 89 koperasi yang sering menyelenggarakan RAT (Rapat Anggota Tahunan),” ungkap Nurdin.

Nurdin menjelaskan, pada tahun 2011 lalu jumlah koperasi yang ada di Kota Tangsel mencapai 399 unit. Memasuki tahun 2012 per Agustus kemarin jumlah koperasi yang mendaftarkan ke pihaknya bertambah menjadi 436.

Sedangkan koperasi yang rutin menggelar RAT hanya ada 89 sedangkan sisanya sebanyak 310 tak jelas.Adanya kegiatan RAT, sambung Nurdin, dapat menggambarkan bahwa kondisi koperasi sehat.

Apalagi telah ada payung hukum dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 25 Tahun  1992 tentang Perkoperasian. RAT merupakan saat yang penting untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus kepada para anggota koperasi.

“Saya minta kedepannya seluruh pengurus koperasi mau menyampaikan laporan pertanggungjawaban lewat RAT,” pintanya.

Mantan Kepala Dishubkominfo setempat ini menguraikan, padahak koperasi memiliki arti penting. Dari program yang ada bisa menjadi pilar peningkatan ekonomi.

Ditambah lagi dengan dukungan dan perhatian yang telah diberikan oleh pemerintah daerah terhadap perkembangan koperasi.

Pemerintah daerah setiap tahunnya melalui APBD terus mengucurkan program bantuan riil kepada para pelaku usaha yang tergabung dalam koperasi. Yakni memberikan bantuan modal usaha berupa seperangkat alat untuk berwirausaha.

Jika masyarakat bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan dengan baik dan benar. Keberadaan koperasi mempuyai out put karena yang bermuara pada ekonomi kerakyatan pasti tujuan keberadaannya tak akan sia-sia.

“Kita harus berikan aplaus kepada ibu Walikota yang telah memberikan perhatian terhadap perkembangan koperasi,” katanya.(yud)




Disdukcapil Kebut Pendataan Administrasi Pendatang Baru di Tangsel

Kabar6-Pendataan administrasi kependudukan paska lebaran terus dikebut pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibantu pihak kecamatana dan kelurahan.

Hari ini, petugas gabungan tersebut melakukan pendataan kependudukan terhadap warga di yang bermukim di Kelurahan Pondok Kacang Barat dan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

Seperti pendataan yang dilakukan sebelumnya, pada pendataan hari ini petugas tetap menemukan fakta bahwa mayoritas warga pendatang yang bermukim di rumah kontrakan masih belum mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Tangsel.

“Hasilnya memang kami menemukan masih cukup banyak kaum pendatang yang bermukim di rumah kontrakan belum mengantongi KTP Tangsel,” ujar Camat Pondok Aren, Apendi, disela pendataan yang dilakukan, Kamis (13/9/2012).

Untuk itu, lanjut Apendi, kepada warga yang kedapatan belum mengantongi KTP Tangsel diwajibkan untuk melapor ke rumah RT dan RW untuk melapor dan mengurus KTP.

Sementara, Iin Indah Wahyuni (27), salah satu penghuni rumah kontrakan di RT 001/03, Kelurahan Pondok Kacang Timur, mengaku enggan mengurus KTP karena diwajibkan untuk mengurus surat pindah terlebih dahulu.

“Sebenarnya saya ingin mengurus KTP. Tapi karena diwajibkan untuk mengurus surat pindah terlebih dahulu, saya jadi males karena takut mahal,” kata wanita asal Karawang itu lagi.(turnya)




KPU : Sosialisasi Sengaja Digelar di Kota Tangerang

Kabar6-KPU Kabupaten Tangerang mengaku sengaja menggelar acara sosialisasi Pemilukada Kabupaten Tangerang di wilayah Kota Tangerang.

“Ini hasil koordinasi dan kesepakatan dengan teman-teman media,” ujar Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Ade Awaluddin, kepada Kabar6.com, Kamis (13/9/2012).

Ade menjelaskan, acara sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang digelar KPU di rumah makan Istana Nelayan CBD Serpong, Kota Tangerang itu, hasil kesepakatan dengan wartawan.

“Soalnya kantor-kantor perwakilan nya banyak di daerah Kota Tangerang dan Tangerang Selataan,” ujar Ade.

Selain itu, kata Ade, pada pukul 16.00 wib. para pewarta itu sudah deadline untuk menyetorkan berita ke kantor medianya masing-masing. “Jadi kasihan kalau nanti acaranya semisal di gelar di kawasan Citra Raya, karena  gak keburu,” pungkasnya.

sebelumnya, sosialisasi Pemilukada Kabupaten Tangerang yang digelar KPU diprotes sejumlah kalangan. Hal ini lantaran, acara sosialisasi digelar di salah satu rumah makan di wilayah Kota Tangerang.

Berdasarkan undangan yang telah dilayangkan KPU Kabupaten Tangerang tentang sosialisasi kepada media massa cetak, online dan televisi di Istana Nelayan, CBD Serpong Jalan MH Thamrin Kota Tangerang, Kamis (13/9/2012).

Dengan tema membangun informasi menuju Pemilukada Kabupaten Tangerang yang bersih, jujur, adil, berimbang Dan bertanggung jawab.

“Sosialisasi itu tidak efektif dan pemborosan Dana. Acara sosialisasi kepada media massa kan bisa digelar di Kantor KPU. Bukannya di KPU ada media centernya,” ujar Sukardin, Ketua Gema Kosgoro Kabupaten Tangerang.(din)




Ibrohim Target Rebut 55 Persen Suara KNPI

Kabar6-Ibrohim, salah satu kandidat dalam bursa pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang, mengaku optimis  bakal mendulang suara maksimal.

“Saya yakin 50 persen plus 1 suara yang disyaratkan untuk memenangkan Musda (Musyawarah Daerah) KNPI Kota Tangerang akan saya lewati,” kata Boim, sapaan akrab Ibrohim, yang juga menjabat sebagai Sekretaris KNPI Kota Tangerang,  Kamis (13/9/2012).

Pihaknya sengaja menyampaikan berkas pencalonan pada akhir pendaftaran untuk memastikan bahwa dukungan yang didapatkannya dari pengurus kecamatan (PK) dan organisasi kepemudaan (OKP) jelas.

“Saya tidak mau mengklaim mana saja PK dan OKP yang sudah menyatakan dukungan, namun optimisme menguat karena tim terus bekerja untuk memajukan KNPI ini. Saya serahkan berkas pukul 23.00 wib menjelang penutupan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Boim juga menyatakan , keinginannya untuk maju sebagai Ketua KNPI Kota Tangerang bertujuan untuk membangun kemandirian pemuda menjadi lebih konstruktif, sehingga mentalitas pemuda juga akan menjadi kokoh.

Bukan hanya itu, pembenahan organisasi di bawah naungan KNPI juga jadi tujuannya.

“KNPI sudah seharunya menjadi fasilitator, dinamisator dan katalisator menuju pemuda yang maju dan mandiri secara konstruktif dan berakhlakul karimah. Untuk itu, jika nantinya diberikan kesempatan mengemban amanah, pihaknya akan bertanggung jawab penuh dalam mereposisi fungsi dan peran pemuda,” terangnya.

Dengan dipastikannya Ibrohim mencalonkan diri, sudah dua kandidat yang resmi mendaftar ke panitia Musda untuk bisa bersaing.

Selain Ibrohim ada nama Mantan Ketua PK Neglasari Nawawi, ada satu nama lain, yakni Sekretaris Lurah Cipondoh Khotibul Imam. Namun, nama terakhir belum memastikan diri mencalonkan karena hingga berita ini dibuat belum ada keterangan resmi soal pengembalian berkas pendaftaran beserta persyaratannya.

“Kami sudah mengeluarkan 3 folmulir pendaftaran calon ketua. Pertama atas nama Nawawi (sudah mengembalikan berkas pendaftaran), Ibrohim (rencananya menjelang penutupan mengembalikan berkas) dan Khotibul Imam (belum mengembalikan berkas). Sedankan untuk peserta masih kami tunggu pendaftarannya sampai pukul
00.00 WIB,” tegas Dicky Saputra, Ketua Panitia Musda KNPi Kota Tangerang.(Iqmar)




HUT ke-17, PDAM Tirta Benteng Gelar Aneka Lomba

Kabar6-Dalam rangka memeriahkan hari jadinya yang ke-17, PDAM Tirta Benteng (TB) akan menggelar berbagai lomba olah raga antar direktorat di internal PDAM.

Lomba tersebut selain untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) PDAM TB juga untuk menumbuhkan kebersamaan antar direktorat.

Ketua Baporseni PDAM TB Kota Tangerang Ichsan Sodikin mengatakan, kegiatan lomba yang diselenggarakan Baporseni adalah untuk lebih mempererat kebersamaan dan kekompakan baik antar pegawai ataupun dengan pimpinan.

“Lomba ini dilaksanan untuk memeriahkan HUT PDAM TB yang ke 17, diharapkan dengan dilaksanakannya rangkaian lomba ini seluruh instrumen yang ada dalam managemen PDAM TB akan lebih bergairah dalam melaksanakan tugas-tugasnya melayani masyarakat Kota Tangerang,” jelas Ichsan, Kamis (13/9/2012).

Adapun jenis perlombaan yang dapat diikuti diantaranya bola volly, badminton, tenis meja, futsal, sepak bola, catur dan renang. Dari seluruh cabang yang diperlombakan, panitia menyediakan hadiah yang totalnya mencapai Rp.10 juta.

“Hadiah total mencapai 10 juta, penyerahan hadiah nanti berbarengan dengan kegiatan puncak HUT PDAM TB ke 17, saya berharap kita terus dapat menjaga sportifitas dan kekompakan,” tegasnya.

Tak hanya berbagai gelar lomba olah raga internal yang nantinya akan memeriahkan rangkaian HUT PDAM TB ke 17 kali ini, rencananya puncak acara akan ditutup dengan kegiatan
fun bike bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Kami juga berencana melibatkan masyarakat untuk memeriahkan hari jadi perusahaan kami ini,” tandasnya.

Dirut PDAM TB Ahmad Marju Kodri mengatakan, menginjak usia yang sudah dewasa ini, perkembangan PDAM TB dianggap sudah melebihi harapan.

Kendati, masih ada kekurangan hal itu akan terus diperbaiki seiring dengan canangan-canangan program yang sudah disiapkan.

“Kami sangat beruntung adanya kesinambungan pembangunan di PDAM yang terus didukung masyarakat Kota Tangerang, khususnya pelanggan. Di hari jadi ke-17, yang kata orang sweet seventeen kami ingin memberikan hasil manis bagi masyarakat, salah satunya kerjasama kami dengan PT Moya Indonesia,” jelasnya.

Dia berharap, keberadaan PDAM TB yang sudah berjalan selama 17 tahun ini semakin besar manfaatnya bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Kebersaan kami bersama masyarakat Kota Tangerang sudah cukup lama, namun kami ingin PDAM TB ini lebih lama lagi melayani masyarakat dengan pelayanan terbaiknya,” pungkasnya.(Iqmar)