1

Pensiun, Ketua DPRD Tangsel Kembali Geluti Bisnis

Kabar6-Masa tugas bagi 45 orang legislator di kursi parlemen Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan berakhir pada Agustus mendatang. Dari jumlah itu, diperkirakan hanya ada 16 orang wajah lawas yang akan tetap bertahan kursi “empuk”.

Salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) incumbent yang gagal kembali duduk di kursi parlemen Tangsel adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Bambang P Rachmadi.

Politisi Partai Demokrat ini menyatakan saat memasuki purna bhakti dirinya akan kembali melakoni profesi semula, yaitu sebagai pengusaha.

Sikap itu sekaligus menjadi bukti komitmennya yang Sebelum pencoblosan Pemilu Legislatif (Pileg) lalu, telah menyatakan siap menang dan kalah.

“Sayakan sebelum (jadi) Dewan juga pengusaha,” kata Bambang menjawab pertanyaan kabar6.com ditemui usai menghadiri Peringatan Hari Kartini di Puspiptek, Kecamatan Setu, Selasa (22/4/2014).

Bambang menjelaskan, ketika setiap individu memutuskan untuk terjun ke dunia politik maka harus siap mental. Karena dinamika politik tentunya selalu mengalami pasang-surut.

Meski pensiun sebagai anggota dewan, namun Bambang mengaku tidak akan meninggalkan dunia politik, dimana Bambang merasa telah ikut membesarkan partai berlambang mercy itu sejak 2003 silam.

Ditanyakan alasan mengapa ia tetap mencintai partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono yang kini nasibnya sedang karam, Bambang dengan enteng mengatakan bahwa sikap itu adalah bagian dari identitasnya.

“Ya harus menunjukan identitas dan jati diri saya. Kalau sudah di Demokrat, ya tetap Demokrat terus, apapun kondisinya,” terangnya.

Selain Caleg incumben DPRD Kota Tangsel yang gagal, ada juga Caleg incumbent parlemen setempat yang justru sukses mendulang suara di Pemilu LEgislatif (Pileg) 9 April lalu, hingga naik kelas menuju kursi parlemen di Provinsi Banten. **Baca juga: WH, Caleg DPR RI Peraih Suara Tertinggi di Kota Tangerang.

Sejumlah politikus itu antara lain, Ahmad Fauzi dari PPP, Suryadi Hendarman asal PKB, Zaid Elhabib dari Partai Gerindra, Salbini dari PKS, Heri Sumardi dari Partai Demokrat, Hadidin dari Partai Golkar.(yud)




Kasus 9 KPPS Direkomendasikan ke Bawaslu Banten

Kabar6-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tangerang, merekomendasikan laporan warga terkait dugaan penggelembungan suara yang dilakukan 9 Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten.

Rekomendasi tersebut akan dibawa langsung oleh Panwaslu setempat, pada Rabu (23/4/2014), besok.

“Besok, kami akan antarkan rekomendasi itu ke Bawaslu Provinsi Banten,” ungkap Ketua Panwaslu Kabupaten Tangerang, Nurkhayat Santosa, kepada Kabar6.com, Selasa (22/4/2014).

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah merekap sejumlah laporan yang masuk pasca rapat pleno KPUD Kabupaten Tangerang.

Rekapan tersebut akan di rekomendasikan lagi ke Bawaslu, karena mereka sendiri tak bisa memproses laporan-laporan dugaan kecurangan pemilu yang dilaporkan pasca pleno.

“Kalau kami sudah tidak punya kewenangan lagi, sebab pleno KPUD Kabupaten Tangerang sudah final. Maka itu, kami rekomendasikan ke Bawaslu Banten untuk memeriksa kembali bukti yang ada di formulir C1,” katanya.

Rekomendasi itu, kata dia, berisikan permohonan klarifikasi ihwal dugaan kecurangan, seperti hilangnya suara dari Caleg yang satu ke Caleg lainnya.

Jika terbukti, angka- angka atau suara itu hilang karena dicolong, maka suara tersebut akan dikembalikan lagi ke pemiliknya.

“Oleh karenanya, saya menghimbau kepada seluruh Caleg atau masyarakat yang ingin melaporkan dugaan kecurangan pemilu, dipersilahkan untuk melaporkan ke kami paling lambat Pukul 24.00 Wib, hari ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mohamad Romli, warga Kampung Bencongan RT004/001, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, melaporkan 9 KPPS ke Panwaslu setempat, Senin (21/4/2014).

Hal ini, menyusul ditemukannya dugaan penggelembungan suara yang dilakukan 9 KPPS saat pelaksanaan pileg yang digelar pada 9 April 2014 lalu.

“Ya, 9 KPPS kami laporkan ke Panwaslu Kabupaten Tangerang, ihwal kasus dugaan penggelembungan suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ungkap Romli, kepada Kabar6.com.

Dijelaskannya, ke-9 KPPS yang ditengarai melakukan perbuatan curang itu diantaranya, KPPS Desa Melayu Barat, KPPS Desa Bojong Renged Kecamatan Teluk Naga, KPPS Desa Salembaran Jati, Kecamatan Kosambi, KPPS Desa Belimbing Kecamatan Kosambi, KPPS Desa Cengklong Kecamatan Kosambi, KPPS  Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, KPPS Desa Koper, Kecamatan Kresek, KPPS Desa Ampo, Kecamatan Kresek dan KPPS Desa Jengkol, Kecamatan Kresek. **Baca juga: KPU Kabupaten Tangerang Klaim Pleno Lancar.

Akibatnya, kata dia, suara dari sejumlah Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk kursi DPRD Provinsi Banten dari PDIP Dapil Tangerang B, diantaranya, Eka Komara nomor urut 8 dan Dwi Cahyo W nomor urut 6, banyak yang hilang. **Baca juga: Diduga Curang, 9 KPPS Dilaporkan ke Panwaslu.

“Diduga suara-suara itu dialihkan ke H. Komarudin, Caleg PDIP nomor urut 7, dengan modus pemindahan suara saat penyalinan hasil perolehan suara dari formulir C1 ke formulir D1,” tandasnya.(agm/din)




ICW Soroti Bobroknya Kinerja KPUD Tangerang

Kabar6-Aneh bin ajaib. Demikian kalimat yang terlontar dari mulut Koordinator Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan, ihwal bobroknya kinerja KPUD Kabupaten Tangerang selama berlangsugnya proses pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) tahun ini.

Dikemukakan Ade, semesetinya dalam rapat pleno terbuka KPUD Kabupaten Tangerang wajib mengumumkan hasil perolehan suara dan jumlah kursi yang di dapat oleh masing-masing partai politik peserta Pileg.

Dengan begitu, masyarakat akan mengetahui serta dapat memastikan ada atau tidaknya kecurangan selama berlangsungnya proses penghitungan suara.

“Iya dong mesti diumumkan, bukan hanya untuk memastikan ada dan tidaknya kecurangan (manipulasi suara). Tapi yang lebih substansial lagi, publik bisa tahu berapa dukungan suara bagi caleg/partai,” ungkap Ade, kepada Kabar6.com, Selasa (22/4/2014).

Apalagi, kata Ade, sistem pemilu yang digunakan sekarang mengharuskan agar penyelenggara pemilu lebih mengedepankan proposionalitas dan keterbukaan.

Disisi lain, publik berhak tahu berapa jumlah suara yang didapat oleh tiap kandidat maupun partai.

“Hasil pleno itu harus dibuka ke publik. Jangan di tutup- tutupi. Jika hal itu tidak dilakukan juga, berarti ada indikasi lain dibalik ini semua,” tandasnya.

Sebelumnya, KPUD Kabupaten Tangerang menggelar rapat pleno terbuka penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten selama tiga hari berturut- turut sejak Sabtu(19/4/2014- Senin (21/4/2014).

Rapat pleno yang dihadiri sejumlah saksi dari seluruh partai politik peserta pileg, Panwaslu dan sejumlah elemen masyarakat tersebut, digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa.

Hingga penutupan rapat pleno, pihak KPUD Kabupaten Tangerang tak juga menyampaikan hasil perolehan suara dan kursi dari masing- masing partai poltik peserta pileg.

Ketua KPUD Kabupaten Tangerang, Akhmad Jamaludin, mengatakan pihaknya mengaku tak bisa mempublikasikan hasil perolehan suara dan kursi dari semua partai politik, karena hal itu bukan menjadi kewenangan mereka.

“Kami gak bisa mempublikasikan itu, karena bukan kewenangan kami. Silahkan dihitung sendiri atau tanyakan saja langsung kepada masing- masing parpol,” tuturnya.(agm/bad/din)




Golkar Menang, Zaki Ucapkan Terimakasih ke Warga & Kader

Kabar6-Kemenangan yang diraih Partai Golongan Karya (Golkar) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014 lalu, disambut suka cita oleh Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Orang nomor satu di kota seribu industri ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh warga atas dukungan dan kepercayaan terhadap partai yang dipimpinnya.

“Pastinya, Partai Golkar mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya atas kepercayaan dan peran serta masyarakat Kabupaten  Tangerang dalam Pileg 9 April lalu. Dan, ucapan terima kasih juga atas partisipasi masyarakat Kabupaten Tangerang yang telah hadir ke TPS dengan rata-rata diatas 60 persen,” ungkap Zaki, kepada Kabar6.com, Selasa (22/4/2014).

Ditambahkan Zaki, pihaknya juga menyampaikan ucapan serupa kepada seluruh kader partai besutan Abu Rizal Bakri (ARB) yang ada di daerah itu.

Pasalnya, kerja keras mereka telah menunjukkan hasil maksimal, meski terlihat banyak kekurangan serta kelemahan yang harus dievaluasi. **Baca juga: Golkar Menang Pileg di Kabupaten Tangerang, Kinerja KPU Dikeluhkan.

“Alhamdulillah, kerja keras seluruh kader partai Golkar se Kabupaten Tangerang sudah menunjukkan hasilnya. Walaupun masih banyak kekurangan yang perlu dievaluasi lagi,” ujar Zaki yang juga menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Tangerang ini.(din)




Soal Sampah, Kinerja DKPP Tangsel Terus Disoroti

Kabar6-Kalangan legislatif terus menyoroti kinerja Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Para Wakil Rakyat itu melihat, hingga kini penanganan sampah perkotaan diwilayah itu masih amburadul.

Penilaian atas tidak maksimalnya kinerja DKPP, bahkan sampai berkembang dan memunculkan usulan dilakukannya pemisahan atas perangkat daerah itu.

Namun, usulan itu secara tegas ditolak oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Ia berpandangan hal itu bukan menjadi faktor terpenting. Sebab efektivitas dari struktural kinerja Pamong Praja di organisasi itu terus dipantau.

“Sebenarnya menurut saya tinggal hanya penempatan orang di situ saja,” tegas Airin ditemui wartawan usai menghadiri acara sidang paripurna di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kecamatan Setu, (21/4/2014).

Menurutnya, telah ada mekanisme penilaian kinerja bagi semua Pamong Praja dan selama ini telah berjalan. Termasuk sudah tidak perlu lagi ada studi banding ke luar daerah. Sekarang  tinggal penanganannya saja secara intensif.

Sejak setahun terakhir ini, Airin bilang, telah ada efisiensi penanggulangan. Dianggap efektif karena mampu melibatkan masyarakat luas di sejumlah perumahan.

“Tahun anggaran ini alokasinya ditambah. Ditargetkan setiap RW sudah punya Bank Sampah,” terangnya.

Ia mencontohkan, seperti halnya program penanggulangan sampah pada perumahan warga di Kecamatan Pondok Aren. Lewat program Bank Sampah, warga sekitar mampu mengelolanya menjadi barang ekonomis.

Titik lokasi Bank Sampah ini dijadikan sebagai Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST)  dengan metote Reduce, Reuse, Recycle (3R). Selain ramah lingkungan, sistem itu juga mampu menekan debit volume sampah yang akan dibuang ke TPST Cipeucang, Setu. **Baca juga: Airin: Pembuangan Sampah Ilegal Terus Digempur.

“Alhamdulillah ada efisiensi setelah ada penggempuran yang melibatkan masyarakat. Tahun 2014 terus kita anggarkan untuk penggempuran itu,” tambah Airin.(yud)




WH, Caleg DPR RI Peraih Suara Tertinggi di Kota Tangerang

Kabar6-Mantan Walikota Tangerang, H. Wahidin Halim (WH), yang kini maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat nomor urut 2, meraup suara tertinggi se-Kota Tangerang.

Tak tanggung-tanggung, adik kandung mantan Mentri Luan Negri Hasan Wirajuda itu meraup suara sebanyak 84.025, atau tiga kali lipat lebih tinggi dari suara partainya yang hanya 25.047 suara.

Data tersebut diperoleh dari hasil rapat rekapitulasi suara yang digelar di gedung KPU Kota Tangerang, Senin (21/4/2014) malam.

Sedangkan, suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), meraih suara terbanyak dengan jumlah 84.115 suara, serta caleg yang meraih suara terbanyaknya adalah Marinus Gea, Caleg nomor urut 9 dengan raihan sebanyak 19.643 suara.

Peringkat kedua diraih Partai Gerindra dengan jumlah suara 49.061. Sedangkan suara caleg tertingginya adalah Sufmi Dasco Ahmad sebanyak 22.397 suara. Disusul Partai Golkar sebanyak 29.935 suara dan caleg dengan suara terbanyak adalah Andi Achmad Dara 15.334 suara.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih suara 20.839 dengan caleg suara terbanyaknya Siti Haniatunnisa sebanyak 7515 suara. Dan PKS sebanyak 19.536 dan suara caleg terbanyaknya adalah Jazuli Juwaini dengan 18.029 suara.

Sementara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 19.517 suara, dengan calegnya Irgan Chairul Mahfiz sebanyak 18.583 suara. Dan, Partai Hanura 17.182 suara dan calegnya Inas Nasrullah Zubir 4649 suara.

Nasdem sebanyak 13.059 suara dan calegnya Wawan Iriawan 5030 suara, PAN 12.464 suara dan calegnya M Ali Taher 16.908 suara.

PBB meraih 2548 suara dengan calegnya Yanuar Amnur 1029 suara. PKPI meraih 1601 suara dengan calegnya Nourma Yunita 1220 suara. **Baca juga: Iskandar PPP Optimis Menuju Parlemen Banten.

Sedangkan total suara sah dan tidak sah parpol untuk DPR RI di Kota Tangerang sebanyak 837.266 suara yang terdiri dari 759.914 suara sah dan 77.352 suara tidak sah.(Ges)

 




Golkar Menang Pileg di Kabupaten Tangerang, Kinerja KPU Dikeluhkan

Kabar6-Partai Golongan Karya (Golkar), dinyatakan unggul sekaligus keluar sebagai pemenang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 di Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut, disampaikan Ketua KPUD Kabupaten Tangerang, Akhmad Jamaludin, usai menutup acara rapat pleno terbuka penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Tangerang yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Senin (21/4/2014).

Sayangnya, pihak KPUD setempat malah enggan membeberkan berapa perolehan suara dan jumlah kursi yang didapat partai berlambang pohon beringin tersebut.

Dia menjelaskan diurutan kedua bertengger Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), lalu disusul Partai Gerindra di urutan berikutnya.

“Yang pasti Golkar berada di posisi teratas. Posisi kedua ditempati PDIP dan ketiga Gerindra,” katanya tanpa menyebutkan berapa total suara dan kursi yang diperoleh sejumlah Partai Politik peserta Pileg tersebut.

Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tangerang, Muhlis, mengatakan pihaknya memberikan ucapan selamat kepada Golkar, karena dinilai telah mampu meraih simpati rakyat di kota seribu industri ini. “Kami ucapkan selamat buat Golkar,” kata Muhlis.

Meski demikian, kata Muhlis, dirinya mengaku kecewa atas kinerja komisioner KPUD Kabupaten Tangerang dan memberikan catatan khusus.

Pasalnya, hingga berakhirnya pleno penetapan hasil perolehan suara, KPUD setempat belum juga mempublikasikan formulir C1 seperti yang dijanjikan. **Baca juga: Iskandar PPP Optimis Menuju Parlemen Banten.

“PDIP memiliki catatan ihwal kinerja KPUD. Catatan itu berupa transparansi formulir C1 yang dijanjikan oleh mereka akan tiba tiga jam setelah penghitungan suara di seluruh TPS. Namun, hingga berakhirnya pleno formulir tersebut belum juga diterima. Janjinya diumumkan ke publik yang ternyata tidak diumumkan juga,” tandasnya.(agm/bad/din)

 




Iskandar PPP Optimis Menuju Parlemen Banten

Kabar6-Rona kebahagian nampak terpancar dari raut wajah Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Banten dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Iskandar Zulkarnaen.

Bahkan, senyum sumringah terus diumbar Iskandar saat mengikuti lanjutan rapat rekapitulasi perhitungan suara yang digelar di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang.

Pasalnya, Caleg Dapil Banten A ini memperoleh suara sebanyak 12.411 dan dipastikan akan berangkat menuju kursi parlemen di Provinsi Banten.

“Insyaallah masuk. Mudah-mudahan tinggal menunggu penetapan KPU saja,” ujarnya, Senin (21/4/2014).

Dengan raihan suara ini, artinya Iskandar tercatat sudah empat kali berturut-turut menduduki kursi legislatif. Tiga Periode di kursi dewan Kota Tangerang, terhitung sejak tahun 1999, 2004 dan 2009 serta 2014 ini untuk DPRD Provinsi Banten.

“Dan, tahun 2013 kemarin juga ikut Pilkada Kota Tangerang,” kata dia yang kini juga masih menjabat sebagai Ketua Fraksi PPP di DPRD Kota Tangerang.

Ketua DPC PPP Kota Tangerang ini juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua masyarakat, atas kepercayaan yang diberikan untuk kesekian kalinya.

“Tentunya saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat, khususnya yang ada di dapil saya atas kepercayaan yang diberikan ini,” ucapnya.

Ditanya apakah dirinya memiliki trik khusus dalam menarik dan memelihara kostituennya, sehingga terus dipercaya oleh masyarakat, Iskandar menyatakan tidak ada.

“Kalau saya sih lebih kepada membangun hubungan emosional dengan warga. Caranya dengan menjalin silaturahim,” tukasnya.

Iskandar juga berjanji akan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang legislatif sesuai dengan fungsinya, jika telah duduk di kursi dewan nanti. **Baca juga: Putri Atut Juga Unggul di Kota Tangerang.

“Yang pasti menjalankan kewajiban sesuai fungsi legislatif, karena itu telah diatur dalam undang-undang. Dalam rangka memperjuangkan aspirasi di masyarakat,” tutupnya. (Ges)




KPU Kabupaten Tangerang Ogah Publish Hasil Pileg

Kabar6-Rapat pleno terbuka penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Tangerang yang dilakukan KPUD setempat selama tiga hari sejak Sabtu (19/4/2014) hingga Senin (21/4/2014), dinilai amburadul.

Pasalnya, dalam rapat pleno itu pihak KPUD Kabupaten Tangerang enggan menyampaikan hasil perolehan suara dari masing- masing Partai Politik (Parpol), baik yang mendapatkan kursi maupun tidak.

Ketua KPUD Kabupaten Tangerang, Akhmad Jamaludin, mengatakan pihaknya mengaku tak memiliki kewenangan untuk mengumumkan hasil perolehan suara dari masing-masing Parpol.

Dirinya dan sejumlah komisioner KPUD lainnya hanya menetapkan hasil rekapan perolehan suara.

“Kami, gak punya kewenangan untuk menyampaikan Parpol mana yang menang dan kalah dalam pemilu. Dan, kami juga tidak berkompeten mempublikasikan total jumlah suara yang didapat,” ungkap Akhmad Jamaludin, saat diwawancara sejumlah wartawan usai rapat pleno di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Senin (21/4/2014).

Dikemukakannya, dirinya menyarankan para awak media peliput acara rapat pleno tersebut untuk mempertanyakan perolehan suara ke masing- masing Parpol.

Pastinya, kata dia, Parpol pemenang pileg 2014 di Kabupaten Tangerang adalah Partai Golkar, disusul PDIP dan lainnya. **Baca juga: KPU Kabupaten Tangerang Klaim Pleno Lancar.

“Yang menang Golkar, PDIP dan seterusnya. Soal jumlah suara yang diperoleh semua Parpol silahkan hitung sendiri saja,” tuturnya.(agm/bad/din)




Inspirasi Kartini, Ini Karakter Perempuan Super Versi Airin

Kabar6-Raden Ajeng Kartini, sosok pahlawan nasional yang telah mampu menjadi inspirasi bagi kaum hawa. Atas kegigihan dan kesabarannya, karakter perempuan yang teguh memperjuangkan kesetaraan gender ini telah meletakan pondasi nilai-nilai luhur.

Adalah Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, mengaku sebagai salah satu pengagum sosok Kartini. Baginya, pahlawan emansipasi wanita kelahiran Jepara, Jawa Tengah, itu telah mengajarkan arti pentingnya pendidikan bagi setiap kaum perempuan.

“Kartini merupakan salah satu perempuan modern yang mengeluarkan ide-ide brilian. Di jamannya, ia banyak berbicara tentang kesetaraan gender, pendidikan, maupun perjuangan politik,” ujarnya di Kantor Sekretariat DPRD Kota Tangsel, Senin, (21/4/2014).

Spirit itu, terang Airin, harus terus dijaga oleh kaum perempuan masa kini. Ada banyak nilai-nilai humanis telah diajarkan Kartini dalam catatan-catatan hariannya. Nilai luhur itulah yang mesti dijadikan prinsip. Lalu kesehariannya diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.

Disinggung adanya perbedaan era Kartini dan sekarang, Airin meyakini betul bila semangat dari nilai-nilai kemanusiaan tidak banyak berbeda. Meski kerap terganjal ruang dan waktu.

Airin bilang, bagaimana menghargai, jujur, kasih sayang maupun bekerja keras, adalah bagian dari nilai-nilai kemanusian. Meskipun Kartini kini sudah menghadap Tuhan Yang Maha Esa, tapi pemikiran dan gagasannya akan terus ada hingga ratusan tahun mendatang.

Oleh karena itu, imlementasikan nilai-nilai falsafah yang dianut Kartini harus dijalankan dari lubuk hati paling dalam oleh setiap peremuan. Sehingga, peringatan Hari Kartini yang dirayakan setiap tahun tak hanya seremonial belaka. Lantaran bila dipahami, ajaran dan prinsip Kartini sangatlah berkarakter.

“Saya yakin bila itu bisa diterapkan, nilai luhurnya akan terus abadi. Seperti kutipan, habis gelap, terbitlah terang. Ucapan itu bukan hanya sebatas kata-kata, tapi memiliki makna yang mendalam,” terangnya.

Ajaran dan prinsip berkarakter itu, menurut Airin bisa diartikan bahwa perempuan harus mandiri, kerja keras, sabar, ataupun bisa berkarya guna menghasilkan manusia yang unggul dan besar. Jadi, idealnya perempuan moderat sekarang ini harus seperti apa di era globalisasi?.

Pertama, tambah Airin, perempuan dituntut harus cerdas dan memiliki pendidikan yang baik. Alasannya, lewat pendidikan yang mumpuni maka akan menghasilkan manusia unggul serta siap berkompetisi. Jika itu terpenuhi, niscaya perempuan tersebut mendapatkan tempat terhormat.

Fakta telah membuktikan bahwa ada banyak perempuan sukses berasal dari beragam latarbelakang, pendidikan dan disiplin ilmu berbeda. Mereka begitu memiliki kemauan, kerja-keras dan semangat untuk maju. Kemudian apa pesannya bagi kaum perempuan di segala penjuru Ibu Pertiwi ini?. **Baca juga: Airin: Pembuangan Sampah Ilegal Terus Digempur.

“Pastinya harus Cerdas, Modern, dan Religius. Ketiga motto tersebut bila digabungkan akan menghasilkan sebuah kebangkitan, energi dan kemandirian seorang perempuan super,” tambahnya.(yud)