1

Bentrok dengan Pemilu 2019, Asian Games Dimajukan Setahun

Kabar6-Lantaran bentrok dengan agenda Pemilihan Umum (Pemilu) tingkat nasional pada 2019, Penyelenggearaan Asian Games XVIII di Indonesia dimajukan menjadi tahun 2018.

 

“Awalnya tahun 2019. Tapi karena berbarengan dengan Pemilu, jadwal pun diubah dan dimajukan menjadi tahun 2018,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo dalam Konferensi Pers di VIP Room Terminal 1 bandara Soekarno-Hatta, Minggu (21/9) sore.

 

Roy yang baru pulang dari Incheon, Korea Selatan, mengaku perubahan jadwal yang dimajukan setahun ini disepakati 42 dari 45 negara yang memiliki hak suara. Terlebih, alasan terkait bentrok dengan pemilu bisa diterima.

 

“Asian Games direncanakan digelar pada 2019. Alasannya karena adanya Olimpiade Musim Dingin di tahun 2018. Namun akhirnya negara-negara lain bisa sepakat dengan argumen kami,” kata dia. **Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018

 

Selain perubahan jadwal, Surabaya juga akhirnya batal menjadi tuan rumah pesta olahraga tingkat asia ini. Bahkan, kata Roy, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo juga telah menyatakan keberatannya, ihwal menjadi tuan rumah.

 

“Alasannya, semenjak kalah bidding dari Vietnam, Surabaya sebenarnya akan menyiapkan diri untuk Asian Games 2022, sehingga jika harus menjadi tuan rumah empat tahun lebih cepat mereka mengaku angkat tangan,” pungkasnya. (ges)




Seksi Di Mata Pria Adalah…

ilustrasi

ilustrasiKabar6-Dulu, kriteria seksi untuk seorang perempuan selalu berkisar pada bentuk fisik seperti tubuh yang meliuk bak gitar spanyol atau dada yang montok. Seiring perubahan zaman, kini kriteria seksi pun ternyata ikut bergeser.

 

 

Setiap pria memiliki penilaian sendiri mengenai apa itu perempuan yang disebut seksi. Dengan kata lain, kriteria perempuan seksi di mata pria ternyata tidak selalu sama. Dan yang lebih mengejutkan, katgori seksi menurut pria tidak seperti yang dipikirkan perempuan selama ini.

 

Apa saja sih kriteria seksi menurut pria?

 

1. Siapa sangka, seksi menurut pria bukanlah perempuan cantik dengan polesan make up yang lengkap. Sebagian besar pria justru menyukai perempuan dengan riasan yang sederhana. Karena itu juga, seksi di mata pria terlihat sewaktu perempuan bangun tidur, karena menurut pria saat itulah kecantikan yang sesungguhnya dari seorang perempuan terpancar.

 

2. Perempuan yang memiliki sifat cuek, justru terlihat seksi di mata pria. Alasannya, karena perempuan seperti itu tidak malu-malu untuk menunjukkan sikap mesra di depan banyak orang. Sikap ini tentu saja akan membuat pria merasa dihargai.

 

3. Perempuan yang melakukan hobi atau hal-hal yang sangat disukainya terlihat seksi di mata pria, karena membuat perempuan itu terlihat dinamis dan sangat menikmati hidupnya.

 

4. Manja adalah sifat yang rata-rata dimiliki oleh perempuan. Namun bila dilakukan secara berlebihan tentu saja akan membuat pria merasa tidak nyaman. Nah, perempuan yang hanya sesekali bersifat manja dan dilakukan pada saat yang tepat itulah yang terlihat seksi di mata pria.

 

5. Perempuan yang memakai pakaian pria, misalnya kemeja putih, yang tampak kebesaran itu ternyata terlihat seksi menurut pria. Apalagi kemeja tersebut dipadukan dengan celana pendek yang memperlihatkan kaki indah Anda.

 

Apakah Anda mempunyai kriteria sendiri tentang perempuan seksi?(ilj)

**Baca juga: Indikasi Berikut Tanda Hubungan Cinta Tidak Sehat.




Tak Kantongi Izin, Warga Segel Tempat Ibadah di Pamulang

Kabar6-Puluhan warga Perumahan Vila Pamulang, Blok V, RT 04/16, Jalan Ismaya Raya Pamulang, Kelurahan Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menyegel sebuah tempat ibadah (Gereja Kristen Batak Karo) di wilayahnya.

 

 

Aksi penolakan dan penyegelan ini dipicu lantaran gereja tersebut diduga menyalahi prosedur dan tidak mengantongi izin dari pemerintah daerah setempat.

 

Pantauan di lokasi Minggu (21/9/2014), dalam aksinya warga memasangkan poster penolakan keberadaan Gereja Batak Karo di wilayahnya.

 

“Kami meminta Pemkot Tangsel menghentikan segera aktivitas ibadah di Gereja Batak Karo,” kata warga setempat, Suharno, Minggu (21/9/2014).

 

Menurutnya, lokasi rumah ibadah tersebut memanfaatkan rumah yang dialihfungsikan menjadi rumah ibadah. Sementara di lokasi itu, berada di lingkungan yang berpenduduk hampir 80 kepala keluarga.

 

“Selain lokasinya yang berada di pemukiman umat Islam, kami yakin keberadaan Gereja batak karo telah menyalahi Peraturan Bersama Menteri Agama. Apalagi tidak mempunyai izin dari Pemkot Tangsel,” katanya.

 

Suharno mendesak pemerintah segera bertindak. Terlebih, Gereja yang berdiri sejak 2002 itu beroperasi tanpa izin dan berpotensi memeicu konflik bernuansa SARA yang tentunya dapat merusak kondusifitas masyarakat.

 

“Kami minta Pemkot Tangsel tegas terhadap permasalahan keberadaan gereja di wilayah kami,” ujarnya. **Baca juga: Silpa APBD Tangsel 2014 Diprediksi Capai Rp 1 Triliun

 

Senada dikatakan Ketua RT 04/016, Vila Pamulang, Dirmansyah Ameh. Menurutnya, warga memprotes keberadaan gereja dengan sejumlah alasan.

 

“Warga tidak setuju. Selain itu izin tidak lengkap dan melanggar ketentuan bangunan. Kami tidak berkenan,” kata Dirmansyah.

 

Ia menambahkan, pada Februari lalu keberatan warga atas keberadaan Gereja Batak karo sudah disampaikan secara lisan kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel. Hasil pertemuan dengan Kemenag Kota Tangsel, kata dia, bahwa keberadaan gereja tersebut telah menyalahi Peraturan Bersama Menteri Agama.

 

“Hasil pertemuan warga dengan Kemenag bahwa gereja tersebut menyalahi Peraturan bersama Menteri agama,” ungkapnya.

 

Tidak hanya itu, lanjut Dirmansyah, warga pernah melayangkan surat ke Pemkot Tangsel tentang keberadaan gereja tersebut. Namun, pengaduan itu tidak ditanggapi  secara serius, sehingga aktivitas Gereja tersebut terus berlanjut hingga kini.

 

“Kondisi itu terkesan melecehkan warga sekitar. Makanya kita lakukan penolakan keberadaan gereja tersebut,” tegasnya.(evan)




Judi Togel Masih Marak, 7 Bandar Dibekuk Polisi

Kabar6-Judi toto gelap (togel) masih marak di Kabupaten Tangerang. Buktinya, Polsek Kelapa Dua sukses meringkus tujuh bandar pengecer togel dalam dua pekan belakangan.

 

Ketujuh bandar togel itu, antara lain Ripen Simbolon (48), Tantra (40) Idin (45), Gayuh, Gunawan (31), Rasba (35) dan Kepler Butar-butar (40).

 

Ketujuh bandar togel kelas teri ini, diamankan dari sejumlah titik di wilayah kecamatan kelapa Dua. Kini, ketujuhnya harus mendekam di jeruji besi Mapolsek Kelapa Dua.

 

“Kami menyita uang tunai sebesar Rp 3,7 juta dari ketujuh pelaku. Selain itu, ada buku rekapan judi togel,” kata Kapolsek Kepala Dua Kompol Gatot Hendro Hartono, Minggu (21/9/2014).

 

Menurutnya, masyarakat resah terkait adanya praktek judi togel. Maka itu, atas laporan masyarakat, pihaknya langsung bergerak meringkus para bandar togel ini.

 

“Fast respon. Usai mendapat informasi, kami langsung bergerak meringkus bandar togel,” kata Kapolsek yang didampingi Kanit Reskrim, Ipda Ade M Ally.

 

Terkait modus yang dilancarkan, Kapolsek mengaku bandar togel ini berkomunikasi melalui telepon dengan pemasang nomor togel. Sedangkan uang pasang togel, disetorkan ke para pengecer ini pada siang dan sore hari.

 

“Saat merekap itulah petugas langsung menangkap tersangka di rumahnya masing-masing. Mereka tidak bisa mengelak karena ada barang bukti SMS di dalam Hp terkait pemasangan togel,” jelasnya.

 

Salah seorang tersangka, Ripen mengaku baru enam bulan menjadi bandar togel. Dalam sehari, pria 40 tahun ini mengaku memiliki omset sebesar Rp 2,5 juta.

 

“Untuk memenuhi kebutuhan hidup, terpaksa nyambi menjadi bandar togel,” tandasnya. **Baca juga: Mabuk Tanpa Kitas, 2 WN Korea Ngambek Diamankan Polisi

 

Ripen mengaku, penghasilan sebagai tukang tambal ban dirasa tidak cukup untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari.

 

“Dari togel, saya mendapat Rp 200-300 ribu per hari. Uangnya untuk menyambung hidup,” ujarnya. (abie)




Menpora Minta KPK Dampingi Persiapan Asian Games 2018

Kabar6-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk ikut serta mendampingi proses persiapan 3 daerah yang sedianya akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

“Saya akan meminta secara resmi kepada KPK untuk mengawalnya. Kita tidak ingin moment ini dikotori oleh oknum-oknum yang hanya mementingkan pribadi,” ujar Roy Suryo, dalam Konferensi Pers (Konpres) di VIP Room Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta tangerang, Minggu (21/9/2014).

Selain itu, pria yang ahli dalam ilmu telematika ini juga menjelaskan, bahwa langkah pemerintah pusat yang tidak mengambil bagian dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) penyelenggaraan tuan rumah pesta olahraga tingkat asia ini, dilakukan menyusul sudah dekatnya masa pergantian pemerintahan lama dengan yang akan datang. 

“Penandatanganan MoU dilakukan oleh dua kepala daerah masing-masing. Palembang diwakili Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, sedangkan Jakarta diwakili Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Serta Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Rita Subowo juga ikut membubuhkan tanda tangannya,” terang Roy, yang kala itu juga didampingi Deputi Pembudayaan dan Olahraga Prof. Faisal Abdullah.

Dalam kesempatan tersebut, Roy juga menegaskan, bahwa Jakarta dipilih karena OCA mensyaratkan Ibu Kota negara harus ikut menjadi penyelenggara jika status host city (kota penyelenggara) diubah menjadi host country (negara penyelenggara). Sedangkan Palembang ditunjuk, karena dinilai sudah lebih siap dari segi infrastruktur dan lain-lainnya. **Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018.

“Jakarta itu dipilih karena memang Ibu Kota (negara) harus ikut,” pungkasnya.(ges)




Silpa APBD Tangsel 2014 Diprediksi Capai Rp 1 Triliun

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali lagi dihadapkan pada persoalan klasik terkait hambatan dalam pengelolaan kas daerah.

Jika sebelumnya total angka dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2013 mencapai Rp 566 milliar, maka tahun ini diprediksi bakal melonjak hingga dua kali lipat.

Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Banten, Suryadi Nian kepada kabar6,com ditemui di Pamulang, Minggu (21/9/2014). “Bisa-bisa angka Silpa tahun ini sampai Rp 1 triliun. Coba deh kita besok lihat,” katanya.

Menurut Suryadi, analisanya itu tentu saja bukan tanpa musabab. Gejala itu terukur dari penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2014 yang cenderung masih kecil. Ini hampir terjadi di semua Satuan Kerja Perangkat Dareah (SKPD).

Kondisinya, terang Suryadi, tentu tak sebanding dengan jumlah total kas daerah yang dimiliki Pemkot Tangsel. Padahal sudah jelas tercatat, bahwa APBD 2014 milik kota termuda di Tanah Jawara ini sudah mencapai Rp 2,6 triliun.

Saat ditanya faktor utama penyebab angka Silpa kas daerah bakal lebih tinggi, politikus Partai Nasdem itu menuding bila penyababnya adalah perencanaan program kegiatan yang amburadul. “Karena konsepnya enggak dirancang secara matang, terarah dan terukur,” ujarnya.

Suryadi berpendapat, pengakuan prestasi dari tingginya total kas daerah seolah menjadi percuma. Fakta menunjukan, hal itu tidak didukung oleh etos kerja yang positif dari para apatur di Pemkot Tangsel.

Sebaliknya, kata Suryadi, yang terus berkembang justru stigma negatif. Kinerja Pamong Praja di Kota Tangsel dianggap begitu buruk. Masyarakat cenderung menilai selama ini pemerintah bekerja tanpa arah yang jelas, karena ketidakmampuan dalam mengelola keuangan daerah dengan baik. **Baca juga: Hindari Silpa Tinggi, Pemkab Tangerang Kebut Pembangunan.

Oleh karena itu, tambah Suryadi, suka atau tidak aparatur di Pemkot Tangsel harus segera mengevaluasi sistem pelayanan publik yang selama ini digulirkan untuk selanjutnya diperbaiki. Semua itu demi tercapainya sistem pengelolaan kas daerah yang optimal. **Baca juga: Waspada, Banyak Apotik di Banten Tanpa Apoteker.

Implikasinya uang rakyat bisa lebih terserap secara efektif dan efisien sesuai harapan masyarakat. “Padahal punya banyak sampai Rp 2 triliun, Tapi kok pejabatnya keliatan pada bingung, ngabisin APBD yang pro rakyat itu caranya gimana,” sindir Suryadi.(yud)




Waspada, Banyak Apotik di Banten Tanpa Apoteker

Kabar6-Hasil survei yang dilakukan Ikatan Apoteker Indonesia perwakilan Provinsi Banten, ditemukan banyak Apotik yang beroperasi tanpa dilengkapi oleh apoteker.

Padahal, tugas apoteker memberikan penjelasan detail mengenai obat yang akan dibeli oleh masyarakat, dengan resep atau tanpa resep dokter.

Ketua Perwakilan Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Banten, Dra. Lucy Sumawatih, Apt, mengatakan masih banyak apotik yang tidak mempekerjakan apoteker di apotik yang mereka kelola.

Fakta itu mencuat dalam konferensi daerah IAI yang di gelar di Hotel Narita Kota Tangerang, Sabtu (20/9/2014). “Banyak apotik yang cuma memasang nama apoteker sebagai pajangan. Namun, setelah diteliti, tidak ada apoteker di apotik dimaksud,” ungkap Lucy.

Dijelaskan Lucy, dalam Undang-undang No.51 tahun 2010 dijelaskan, bahwa apoteker yang berpraktek disetiap apotik sesuai dengan fak nya, yang tak lain untuk meninggikan profesi sebagai Apoteker.

“Masyarakat harus faham dengan obat yang dibelinya. Ada tiga jenis obat yang harus diketahui, yaitu obat berwarna hijau bisa dijual secara bebas, obat bertuliskan biru harus dengan resep dokter, dan obat bertanda K dan berwarna merah itu merupakan obat keras,” ujarnya. **Baca juga: CRV Hantam Honda Civic di Serpong, Kakek Renta Terkapar.

Untuk itu, Lucy berharap agar setiap apotik bisa memiliki apoteker, guna menjelaskan ke masyarakat terkait 3 kategori obat dimaksud. “Apotik harus mematuhi setiuap aturan yang berlaku,” ujarnya.(arsa)




Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018

Kabar6-Indonesia resmi menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang. Ajang pesta olahraga tingkat asia ini kiranya bakal dilaksanakan di 3 kota besar, antara lain adalah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Palembang dan Bandung.

Demikian hal tersebut ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo yang juga didampingi Deputi Pembudayaan dan Olahraga Prof. Faisal Abdullah, saat menggelar Konferensi Pers (Konpres) di VIP Room Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Minggu (21/9/2014).

“Asian games 2018 ini adalah milik Indonesia, bukan milik hanya satu daerah saja. (Mou) sudah ditandatangani Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dan Gubernur DKI Jakarta, dan seharusnya kemarin ditandatangani juga oleh Gubernur Jawa Barat,” ujar Roy Suryo dalam pembukaan Konpresnya.

Roy Suryo juga berpesan agar sedianya moment ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya. “Jangan sampai Jakarta yang sudah menyombongkan dirinya siap, ternyata malah memalukan Indonesia nantinya. Saya mengkhawatirkan itu,” tukasnya.

Menurutnya, Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, akan menjadi lokasi pembuka Asian Games 2018 mendatang. Sedangkan untuk lokasi penutup serta pertandingan-pertandingan besar akan dilaksanakan di Stadion Jakabaring Palembang.

“Untuk itu, Gelora Bung Karno harus di renovasi, karena 2016 nanti IOC akan menilai lokasi-lokasinya. Tapi saya rasa Palembang itu terlihat lebih siap,” katanya.

Sementara itu, Deputi Pembudayaan dan Olahraga Prof. Faisal Abdullah dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, bahwasanya ada sebuah kendala besar dalam persiapan menjadi taun rumah pesta olahraga tingkat asia ini. **Baca juga: Mabuk Tanpa Kitas, 2 WN Korea Ngambek Diamankan Polisi.

“Ada satu kendala, yakni kita harus menyiapkan 4 ribu kamar yang harus dibangun baru, yang nantinya akan menjadi perkampungan atlet. Mudah-mudahan kita semua bisa bekerjasama mengawal ini, agar berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.(ges)




Mabuk Tanpa Kitas, 2 WN Korea Ngambek Diamankan Polisi

Kabar6-Entah apa yang ada di benak dua warga negara Korea ini. Sudah tahu salah, mereka malah marah-marah saat diamankan petugas Polsek Curug, Minggu (21/9/2014) dini hari.

 

 

Peristiwa itu bermula saat Mapolsek Curug melakukan razia di deretan Ruko Asia Millenium blok C No 56 Lippo Village, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

 

 

Saat itu, kedua WNA yang belum diketahui identitasnya itu tengah mabuk berat di Karaoke Maxim. Celakanya, mereka tak membawa Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) saat polisi menggeledahnya.

 

“Keduanya terjaring razia di Karaoke maxim, dalam kondisi mabuk dan tidak membawa kitas. Sehingga kami amankan terlebih dahulu, ” tegas Kapolsek curug Kompol Tri Hartono.

 

Lantaran dipengaruhi alkohol atau apa, kedua WNA itu kekeuh menolak dibawa ke Mapolsek Curug. Bahkan saat dikawal petugas, kedua WNA tersebut marah-marah. **Baca juga: Congkel Warung Bakso, 2 ABG Semaput Dihajar Warga

 

“Saya cuman bersenang-senang, kartu id ada di rumah. Nanti saya suruh sopir saya antarkan ke kantor bapak,” kilah salah seorang WNA yang belum diketahui namanya itu.

 

Meski begitu, polisi tetap pada pendiriannya dan menggelandang kedua WNA yang tengah mabuk itu ke Mapolsek Curug untuk dimintai keterangan.(agm)




Anak Tangga Pembawa Hoki

ilustrasi

ilustrasiKabar6-Rumah tinggal yang memiliki dua lantai tentu saja memiliki tangga untuk menghubungan lantai atas dengan lantai bawah. Meskipun tampaknya sederhana, urusan tangga dalam feng shui ternyata tidaklah sesederhana itu. Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan agar keberadaan tangga itu mengalirkan keberuntungan untuk penghuni rumah.

 

 

Jumlah anak tangga yang membawa keberuntungan adalah kelipatan lima plus satu atau dua. Dalam feng shui dikenal sebagai Pola 5, yang berjalan dengan siklus hidup, senang, susah, sakit, mati atau hidup, panjang umur, susah, mati, serta menderita.

 

Anak tangga yang baik haruslah jatuh pada siklus hidup, senang, atau panjang umur. Jika diterjemahkan ke dalam angka, maka anak tangga keberuntungan berjumlah 6, 7, 11, 12, 16, 17, 21, 22, dan seterusnya. Pola seperti ini paling banyak dipakai di Indonesia.

 

Tangga adalah penghubung antara energi chi lantai bawah dengan chi lantai atas. Tangga yang berada pada posisi tepat akan menciptakan keharmonisan bagi penghuni rumah. Namun bila posisi tangga kurang tepat, justru kan membuang chi yang otomatis akan membuang kebahagiaan dan keberuntungan penghuninya.

 

Tangga pada dasarnya adalah lubang besar dalam sebuah bangunan, sehingga sering dipandang sebagai sumber energi negatif. Masalah tangga memang agak sulit diatasi secara feng shui karena menyangkut struktur dan sirkulasi vertikal yang digunakan setiap saat.

 

Salah satu aliran feng shui yaitu Metode Delapan Rumah, menyarankan sebaiknya tangga diletakkan pada sektor negatif dari kepala keluarga, yang dapat dicari melalui perhitungan berdasarkan data kelahiran kepala keluarga atau pencari nafkah utama dalam rumah tersebut.

 

Di sisi lain, pemanfaatan ruang bawah tangga menurut feng shui tidak boleh difungsikan secara sembarangan. Pemanfaatan yang diperbolehkan adalah sebagai gudang untuk menyimpan sandal, sepatu, perlengkapan kebersihan, dan perlengkapan mandi. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk taman. Tanaman adalah bentuk kehidupan yang lebih rendah, sehingga melambangkan penyangga tangga. Ini dapat berfungsi untuk memperkuat hubungan antara penghuni lantai bawah dengan lantai atas.

 

Namun pemanfaatan ruang bawah tangga tidak disarankan untuk altar, meja sembahyang, rak buku, uang, perhiasan, bar mini, dan makanan. Posisi seperti ini akan menyebabkan nasib buruk pada seluruh penghuni rumah. Apabila memungkinkan, dapat dibuat unsur air di bawahnya, seperti kamar mandi, kolam, dan air terjun, karena air merujuk pada kekayaan, sehingga diharapkan penghuni rumah dapat mengendalikan aliran harta.(ilj)

**Baca juga: Apa yang Seharusnya Tidak Diterapkan di Kamar Mandi dan WC?